Kenali Ciri Hamil 3 Minggu, Sering Dialami Calon Ibu!
Pada usia kehamilan 3 minggu, ada beberapa ciri hamil 3 minggu yang dapat membantu wanita mengidentifikasi kemungkinan kehamilan pada tahap awal ini.
Meskipun embrio yang baru terbentuk belum memiliki ukuran yang cukup besar untuk memberikan gejala fisik yang jelas.
Tidak ada keraguan bahwa kehamilan merupakan salah satu saat paling menyenangkan bagi hidup Moms juga Dads.
Namun, di sisi lain juga menimbulkan berbagai kecemasan seperti apakah kehamilan Moms direncanakan atau tidak terduga, kemudian bagaimana menghadapi berbagai tantangan selama sembilan bulan ke depan?
Walaupun begitu, Moms dan Dads pasti akan melaluinya dengan tanpa sadar.
Nah, saat awal kehamilan tiga minggu, Moms bertanya-tanya bagaimana ciri hamil 3 minggu dan apakah janin telah berkembang di dalam rahim? Mari cari tahu ciri hamil 3 minggu di bawah ini.
Baca Juga: 13 Penyebab Muncul Flek Cokelat saat Hamil Muda, Bahayakah?
Ciri Hamil 3 Minggu
Meskipun banyak yang terjadi pada tubuh Moms saat hamil 3 minggu, namun itu bukan penanda sebenarnya. Moms tidak dapat mengatakan tengah hamil dan belum tentu memiliki gejala fisik apapun.
Namun, ciri hamil 3 minggu bisa dilihat dari adanya perubahan kecil, seperti berikut ini.
1. Emosi
Ciri hamil 3 minggu yang pertama adalah Moms pasti akan merasakan perubahan emosi pada tubuh.
Beberapa dari Moms mungkin mengalami gejala emosional yang agak mengganggu.
Ketika mengalami kehamilan, Moms bisa jadi bersemangat atau merasa gugup dan cemas menunggu tes kehamilan.
Sehingga, Moms merasakan bolak-balik di antara emosi atau bahkan mengalaminya pada saat yang sama.
Perubahan emosi sebagai ciri hamil 3 minggu ini merupakan hal yang normal terjadi karena kehamilan bisa menjadi roller coaster emosi terutama di awal-awal menurut penjelasan National Health Service.
Baca Juga: Bagaimana Tanda Hamil 1 Minggu? Simak Penjelasannys, Yuk!
2. Bercak
Moms, ketika bayi kecil mencapai rahim, ia akan menemukan tempat untuk menempel atau menanamkan diri ke dinding rahim.
Saat ia masuk, terkadang menyebabkan sedikit pendarahan atau bercak.
Bercak keluar dapat menjadi ciri hamil 3 minggu yang dirasakan sebagian wanita hamil pada trimester awal.
Jika Moms tidak melihat bercak ini di sekitar waktu implantasi, bisa berarti tidak hamil tapi tidak semua calon ibu melihat ciri hamil 3 minggu ini.
Implantasi dan bercak implantasi lebih mungkin terjadi pada minggu ke-4. Namun, menurut studi International Journal of Molecular Sciences itu bisa terjadi paling cepat enam hari setelah ovulasi, atau pada minggu ketiga kehamilan.
3. Kadar Hormon Meningkat
Hormon pada tubuh kita yaitu progesteron akan meningkat dalam ciri hamil 3 minggu. Tanda ini dapat dilihat dari rasa nyeri dan perubahan psikis yang mulai timbul di sekujur tubuh kita.
Seperti nyeri di area pinggang seperti saat ingin menstruasi, atau merasakan lelah di sekujur tubuh.
Menurut Australian Government Department of Health, hormon progesteron akan meningkat pada tubuh sebagai ciri hamil 3 minggu dan menyebabkan Moms untuk tidak mengalami menstruasi.
Hormon yang meningkat ini menyebabkan endometrium menumpuk pasokan nutrisi untuk menunjang kehamilan dan calon janin.
4. Mual dan Muntah
Ciri hamil 3 minggu lainnya yang kerap dirasakan ibu hamil adalah merasakan mual dan muntah di waktu-waktu tertentu.
Saat hormon kehamilan hCG mulai mengalir ke tubuh saat awal kehamilan, Moms mungkin akan merasakan beberapa perasaan mual, muntah yang cukup parah dan mengganggu.
Pengalaman ini juga dikenal sebagai morning sickness namun tak jarang juga disebut all-day sickness karena tidak membeda-bedakan waktu dan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Makanya banyak ibu hamil yang memilih untuk berdiam diri di rumah saja, untuk berjaga-jaga kondisi ini datang.
Jika Moms sedang merasakan ciri hamil 3 minggu ini, tenang saja ini akan berangsur pulih seiring waktu.
Memang, tidak semua ibu hamil akan merasakan mual dan muntah ini, tergantung pada kondisi sang ibu juga ya Moms. Jadi pastikan juga kita mendapatkan asupan nutrisi yang benar dan cukup.
5. Perubahan Payudara
Selanjutnya, perubahan yang dirasakan dalam ciri hamil 3 minggu adalah perubahan bentuk payudara.
Calon ibu akan merasakan perubahan pada payudaranya, memang tak terlalu signifikan, namun ada perubahan kecil seperti warna aerola yang menggelap, rasa nyeri pada payudata seperti saat ingin menstruasi, serta otot yang kaku.
Puting payudara Moms juga akan terlihat semakin menggelap ini mungkin tak terlalu dirasakan, namun Moms dapat mengetahuinya saat memasukin usia kehamilan sekitar 3 minggu ke atas.
Rasa nyeri dan pegal di area payudara juga sebagai ciri hamil 3 minggu sebelum telat haid, yaitu yang hampir sama seperti saat ingin menstruasi.
Baca Juga: 28+ Ciri-ciri Hamil Muda yang Jarang Disadari, Apa Saja?
Perkembangan Janin Usia 3 Minggu
Penyatuan sel telur dan sperma merupakan langkah pertama dalam perkembangan Si Kecil dalam kandungan.
Pada usia 3 minggu sel telur yang telah dibuah tumbuh dari zigot satu sel menjadi bola sela yang disebut blastokista.
Menurut Embryology, dari zigot hingga blastokista , ukuran Si Kecil dalam kandungan sekitar 0,1 mm-0,2 mm sekitar ukuran kepala pin.
Selain tumbuh, zigot pun mulai membagi dari satu sel menjadi dua ke empat menjadi delapan dan seterusnya.
Ia melakukan perjalanan melalui saluran tuba ke rahim yang memakan waktu tiga hingga lima hari di dalam rahim dan sekitar lima hari setelahnya baru menjadi blastokista.
Baca Juga: 9 Penyebab Keputihan saat Hamil Muda, Normal atau Tidak?
Bila hamil kembar, maka usia hamil 3 minggu ini membuat satu bayi menjadi dua.
Kembar identik berasal dari sel telur dan sperma yang sama dengan bahan genetik yang sama juga.
Telur yang telah dibuahi dapat dibagi menjadi dua kelompok sel yang identik pada tahap yang berbeda, seperti tahap dua sel atau tahap blastokista.
Tapi, itu biasanya terjadi selama minggu pertama setelah pembuahan
Kembar fraternal adalah kemungkinan lain minggu ini. Si kembar fraternal tidak berasal dari sel telur dan sperma yang sama.
Dibutuhkan dua telur dan dua sperma untuk memiliki saudara kembar.
Jadi, jika Moms melepaskan dua sel telur selama ovulasi dan setiap sel telur dibuahi oleh sperma yang berbeda, maka Moms akan memiliki dua zigot yang terpisah atau kembar fraternal.
Baca Juga: Lapar tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda, Kenapa?
Cara Mengetahui Kehamilan Lainnya
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kehamilan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Perubahan pada Siklus Menstruasi
Jika Moms biasanya memiliki siklus menstruasi yang teratur, penundaan menstruasi bisa menjadi indikasi kehamilan.
Namun, ini bukanlah tanda pasti kehamilan karena penundaan menstruasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stres atau perubahan hormonal.
2. Tes Kehamilan di Rumah
Tes kehamilan di rumah adalah cara paling umum dan mudah untuk mengetahui apakah Moms hamil atau tidak.
Tes ini menggunakan urin untuk mendeteksi keberadaan hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yang diproduksi oleh plasenta saat terjadi kehamilan.
Tes kehamilan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan tes kehamilan strip atau testpack digital yang tersedia di apotek.
3. Perhatikan Gejala Kehamilan
Beberapa gejala awal kehamilan yang umum termasuk keterlambatan menstruasi, mual atau muntah (mual pagi), nyeri atau pembengkakan payudara, peningkatan sensitivitas penciuman, kelelahan, dan perubahan suasana hati.
Meskipun gejala ini tidak selalu menandakan kehamilan, namun jika Moms mengalami beberapa gejala bersamaan, mungkin ada kemungkinan Moms sedang hamil.
4. Pemeriksaan oleh Dokter atau Bidan
Jika Moms memiliki kecurigaan bahwa Moms hamil, Moms dapat menjadwalkan pemeriksaan kehamilan dengan dokter atau bidan.
Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan tes urin atau tes darah untuk mengkonfirmasi kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan juga dapat memberikan kesempatan untuk mendiskusikan perawatan prenatal dan perencanaan kehamilan.
5. Ultrasonografi
Ultrasonografi atau USG adalah metode yang lebih akurat untuk mengonfirmasi kehamilan.
Dengan menggunakan gelombang suara tinggi, USG dapat menghasilkan gambar janin dan plasenta di dalam rahim.
USG biasanya dilakukan setelah beberapa minggu kehamilan untuk memastikan perkembangan janin yang normal dan menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat.
Untuk perut, dengan ciri hamil 3 minggu tidak terlalu menunjukkan perbedaan signifikan.
Karena, sebagian besar ibu dengan ciri hamil 3 minggu tidak terlihat perutnya hingga usia kehamilan 12 minggu.
Lalu, sebelum memulai makan untuk dua orang, biasanya dokter kandungan akan menyarankan Moms untuk menambah 0,5-2 kg pada trimester pertama.
Tak lupa untuk makan makanan yang sehat termasuk vitamin prenatal yang memiliki setidaknya 400 mikrogram asam folat di dalamnya.
Dokter tidak merekomendasikan untuk menambah asupan kalori harian sampai trimester kedua.
- https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/feelings-worries-relationships-pregnant/
- https://raisingchildren.net.au/pregnancy/week-by-week/first-trimester/3-weeks
- https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/index.php/Zygote
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.