Cara Diet Golongan Darah O dan Menu yang Direkomendasikan
Moms pemilik golongan darah O dan berencana diet? Coba tengok cara diet golongan darah O di sini yuk!
Diet golongan darah O merupakan pola makan yang dirancang khusus berdasarkan teori bahwa kebutuhan nutrisi setiap individu berbeda sesuai dengan tipe darahnya.
Diet Berdasarkan Golongan Darah
Teori diet berdasarkan golongan darah dipopulerkan oleh naturopath Peter J. D'Adamo penulis buku Eat Right for Your Type (1996), yang dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan menurunkan risiko pengembangan penyakit tertentu.
Terlepas dari popularitasnya, belum ada penelitian ilmiah yang serius tentang manfaat diet golongan darah.
Sementara itu, studi pada jurnal PLOS ONE, menyimpulkan bahwa tidak ditemuan bukti yang mendukung hipotesis diet golongan darah.
Meskipun kurangnya bukti ilmiahnya, kita dapat mempelajari mengapa sebagian orang percaya bahwa golongan darah dapat mempengaruhi diet, serta manfaat yang didapat diet golongan darah O.
Baca Juga: 12 Makanan untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan
Cara Diet Golongan Darah O
Berikut beberapa fakta menarik tentang cara diet golongan darah O:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Golongan darah O diyakini lebih cocok dengan pola makan tinggi protein hewani seperti daging merah, ayam, ikan, dan unggas.
2. Batasi Susu dan Biji-Bijian
Orang dengan golongan darah O juga disarankan membatasi produk olahan susu dan biji-bijian seperti gandum, karena dianggap sulit dicerna dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Batasi Karbohidrat dan Gluten
Diet ini juga mendorong pembatasan karbohidrat olahan dan gluten, karena dianggap dapat memicu kenaikan berat badan dan masalah metabolisme pada tipe darah O.
Dengan mengikuti diet ini, orang dengan golongan darah O diharapkan dapat menjaga berat badan ideal, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko masalah kesehatan tertentu seperti gangguan metabolisme dan radang.
Baca Juga: Ingin Coba Diet Karbo? Cari Tahu Manfaat dan Pantangannya!
Menu Diet Golongan Darah O
Menurut diet golongan darah, untuk kesehatan diet terbaik berdasarkan golongan darah, makanan tertentu harus dimakan atau dihindari dalam kelompok tipe O.
Berdasarkan teori diet golongan darah, orang dengan golongan darah O dapat melakukan diet yang terbaik dengan latihan fisik yang intens dan protein hewani, sementara produk susu dan biji-bijian dapat menyebabkan masalah.
Menurut D'Adamo, gluten, lentil, kacang merah, jagung, dan kubis dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada orang dengan golongan darah ini.
Kondisi kesehatan yang terkait dengan tipe O termasuk asma, demam, dan alergi lainnya, dan radang sendi.
Makanan berikut adalah yang direkomendasikan oleh para pendukung diet golongan darah bagi mereka yang memiliki golongan darah O:
1. Protein Hewani yang Dianjurkan
Diet ini merekomendasikan bahwa orang dengan golongan darah O harus mengonsumsi produk hewani yang "bermanfaat", termasuk:
- Daging sapi
- Domba
- Daging domba
- Daging sapi muda
- Daging rusa
- Ikan kod
- Ikan haring
- ikan kembung
Orang-orang dengan golongan darah O yang mengikuti diet diperbolehkan untuk mengonsumsi sebagian besar produk daging, termasuk ikan air dingin.
2. Susu Kedelai
Meskipun susu dan telur harus dihindari, orang yang mengikuti diet golongan darah O kadang-kadang dapat mengkonsumsi susu kedelai.
Selain itu mentega, keju, seperti feta, dan mozzarella, juga masih bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Cara Melakukan Diet Keto yang Efektif Menurut Dokter
3. Kacang yang Bermanfaat
Kacang-kacangan adalah sumber protein dan lemak sehat, dan orang yang mengikuti diet biasanya memiliki sebagian besar kacang, kecuali kacang yang tercantum dalam daftar "hindari".
Kacang dan biji yang cocok tersedia untuk dibeli secara online, termasuk kenari, hazelnut, dan almond.
Biji labu dan kacang walnut dipercaya sebagai yang paling bermanfaat untuk dimakan.
Kebanyakan kacang dipercaya dapat ditoleransi dengan baik oleh orang-orang dengan darah tipe O, berikut jenis kacang untuk diet golongan darah o yang paling bermanfaat:
- Kacang aduke
- Kacang azuki
- Kacang pinto
- Kacang polong bermata hitam
4. Biji-bijian yang Dapat Ditoleransi
Hanya beberapa jenis biji-bijian, termasuk soba, gandum, beras, dan millet yang dapat diterima dalam diet tipe O.
Sementara sebagian besar biji-bijian harus dihindari, ada beberapa yang ditoleransi, termasuk:
- Beras
- Kamut
- Kasha
- Jawawut
- Gandum hitam
- Roti Yehezkiel (terbuat dari barley)
5. Sayuran yang Baik Dimakan
Banyak sayuran diyakini dapat ditoleransi dengan baik. Beberapa yang direkomendasikan untuk diet golongan darah O termasuk:
- Tomat
- Artichoke
- Chicory
- Bawang putih
- Lobak pedas
- Okra
- Peterseli
- Lobak
- Paprika merah
- Ubi jalar
- Labu
- Rumput laut
- Lobak
6. Buah-buahan yang Direkomendasikan
Beberapa buah yang direkomendasikan untuk orang dengan golongan darah O antara lain:
- Buah plum
- Buah ara
- Jeruk bali
- Buah berry
7. Rempah-rempah dan Bumbu
Rempah-rempah yang dapat dinikmati oleh orang-orang yang mengikuti diet meliputi:
- Bumbu berbasis rumput laut
- Garam beryodium
- Peterseli
- Kari
- Cabai rawit
- Biji cokelat
- Madu
Risiko Diet Berdasarkan Golongan Darah
Studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung klaim kesehatan apa pun yang terkait dengan diet golongan darah.
Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat menjalani diet berdasarkan golongan darah:
1. Potensi Kekurangan Nutrisi
Diet golongan darah sering kali membatasi kelompok makanan tertentu, seperti susu dan biji-bijian untuk golongan darah O.
Hal ini dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi penting seperti kalsium, serat, dan vitamin B kompleks.
2. Bisa Tidak Sesuai untuk Semua Orang
Karena tidak mempertimbangkan kondisi kesehatan pribadi, seperti diabetes atau gangguan pencernaan, diet ini bisa jadi kurang ideal dan bahkan berbahaya bagi individu tertentu dengan kebutuhan khusus.
3. Pengabaian Prinsip Diet Seimbang
Fokus pada golongan darah dapat mengalihkan perhatian dari prinsip diet seimbang yang lebih relevan bagi kesehatan, seperti konsumsi makronutrien (protein, lemak, dan karbohidrat) dan mikronutrien secara proporsional.
4. Risiko Gangguan Metabolisme dan Kesehatan
Pembatasan tertentu, seperti rendahnya asupan karbohidrat atau susu, bisa berdampak pada metabolisme dan menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penurunan energi dan perubahan fungsi hormon.
Konsultasi dengan tenaga medis sebelum menjalani diet golongan darah sangat dianjurkan agar bisa mendapatkan pola makan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3893150/
- https://academic.oup.com/ajcn/article/98/1/99/4578345
- https://www.verywellfit.com/the-blood-type-diet-89893
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.