29 Oktober 2024

7 Efek Samping Vasektomi pada Kesehatan Pria, Wajib Tahu!

Sstt.. Ternyata, vasektomi tidak akan memengaruhi ejakulasi dan orgasme

Ada beberapa efek samping vasektomi yang mungkin terjadi sehingga Dads perlu memahaminya sebelum melakukan tindakan ini.

Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang melibatkan pemotongan saluran sperma.

Meskipun aman dan efektif, beberapa pria mungkin mengalami ketidaknyamanan atau komplikasi ringan setelah prosedur.

Efek Samping Vasektomi

Efek Samping Vasektomi
Foto: Efek Samping Vasektomi (Freepik.com)

Berikut adalah beberapa efek samping vasektomi yang bisa terjadi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang:

1. Nyeri dan Ketidaknyamanan

Setelah menjalani vasektomi, pria umumnya akan mengalami nyeri dan ketidaknyamanan sebagai respons alami tubuh terhadap prosedur pembedahan.

Rasa nyeri ini biasanya dirasakan di area skrotum atau panggul dan dapat berlangsung selama beberapa hari setelah operasi.

Meskipun umumnya bersifat ringan, sensasi nyeri ini bisa berupa rasa tekanan atau sensasi seperti tertarik di sekitar area testis.

Untuk meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan setelah vasektomi, Dads sebaiknya istirahat dengan cukup.

Bisa juga konsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen yang dapat membantu meredakan nyeri ringan.

2. Pembengkakan dan Perubahan Warna Skrotum

Efek samping vasektomi selanjutnya yakni terjadinya pembengkakan dan kemungkinan adanya perubahan warna pada skrotum.

Vasektomi melibatkan pemotongan dan penyegelan vas deferens (saluran sperma).

Proses ini bisa menyebabkan iritasi dan peradangan ringan pada jaringan di sekitar skrotum.

Terkadang, terjadi juga hematoma atau kumpulan darah di bawah kulit, yang bisa menyebabkan pembengkakan dan perubahan warna skrotum.

Selain itu, pembuluh darah kecil di sekitar area bedah bisa pecah, sehingga menyebabkan memar atau perubahan warna sementara pada skrotum.

Jika Dads ingin mengatasinya, bisa coba melakukan kompres es yang dibungkus kain selama 10-15 menit setiap beberapa jam untuk mengurangi pembengkakan.

Hindari aktivitas berat selama beberapa hari pertama agar pembengkakan tidak memburuk.

Selain itu, Dads dapat mengonsumsi obat seperti ibuprofen dapat membantu mengatasi peradangan dan rasa nyeri.

3. Pendarahan atau Hematoma

Pendarahan dan hematoma adalah efek samping vasektomi yang mungkin terjadi setelah Dads menjalani prosedur ini.

Melansir laman Healthline, hematoma terjadi ketika darah terkumpul di bawah kulit akibat pembuluh darah yang rusak selama atau setelah operasi.

Melakukan aktivitas fisik yang terlalu dini setelah prosedur juga dapat memperparah kondisi, sehingga memicu hematoma atau pendarahan tambahan.

Oleh sebab itu, hindari aktivitas berat selama beberapa hari pertama setelah operasi.

Dads juga bisa coba menggunakan pakaian dalam yang ketat seperti jockstrap untuk meminimalkan gerakan skrotum dan mengurangi ketegangan.

4. Infeksi di Area Bedah

Efek samping vasektomi selanjutnya yang perlu diketahui oleh Dads adalah kemungkinan infeksi pada area bedah.

Namun, hal ini biasanya jarang terjadi, Dads.

Umumnya, infeksi terjadi ketika bakteri masuk ke luka operasi atau area di sekitar sayatan.

Meskipun dokter melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga sterilitas selama operasi, tetap ada risiko kecil Dads mengalami infeksi.

Maka dari itu, Dads yang setelah vasektomi disarankan untuk menjaga kebersihan diri.

Dengan mengganti perban secara teratur dan bersihkan area bedah sesuai petunjuk dokter.

Pastikan juga Dads istirahat cukup dan hindari olahraga atau aktivitas berat hingga luka benar-benar sembuh.

Baca Juga: Penis Bernanah, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

5. Granuloma Sperma

Granuloma sperma juga bisa menjadi salah satu efek samping vasektomi.

Melansir laman WebMD, granuloma sperma adalah benjolan kecil yang terbentuk karena kebocoran sperma dari ujung vas deferens (saluran pembawa sperma) yang dipotong selama prosedur vasektomi.

Granuloma sperma umumnya tidak berbahaya dan sering kali tidak membutuhkan penanganan medis.

Banyak kasus di mana granuloma menyusut dan hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, granuloma dapat menyebabkan rasa sakit yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

6. Pembengkakan Akibat Cairan (Hydrocele)

Hydrocele adalah penumpukan cairan di dalam skrotum (kantong yang menampung testis), yang dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar salah satu atau kedua testis.

Pembengkakan skrotum ini dapat terjadi karena perubahan aliran cairan di sekitar testis atau akibat trauma ringan selama prosedur.

Untungnya, hydrocele biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan nyeri.

Namun, dalam beberapa kasus, hydrocele dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika pembengkakan cukup besar.

Meskipun sering hilang dengan sendirinya, hydrocele yang terus membesar atau menimbulkan masalah memerlukan perawatan medis.

Dalam hal ini, prosedur bedah (hydrocelectomy) mungkin diperlukan untuk menghilangkan cairan secara permanen.

7. Nyeri Kronis Pascavasektomi (Post-Vasectomy Pain Syndrome)

Post-Vasectomy Pain Syndrome (PVPS) adalah kondisi nyeri jangka panjang yang terjadi di skrotum, testis, atau daerah panggul setelah seseorang menjalani vasektomi.

PVPS dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari penumpukan sperma, peradangan epididimis, kerusakan saraf, hingga granuloma sperma.

Meskipun jarang, PVPS bisa sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan tepat.

Jika Dads mengalami nyeri berkepanjangan setelah vasektomi, jangan ragu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Dalam hal ini, PVPS dapat ditangani dengan penggunaan obat anti-inflamasi, terapi saraf, atau pembedahan jika diperlukan.

Baca Juga: 11 Penyebab Penis Bengkak dan Cara Mengatasinya, Simak!

Itulah beberapa kemungkinan efek samping vasektomi yang bisa Dads alami.

Nah, untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan, Dads sebaiknya memilih dokter berpengalaman di bidangnya.

Selain itu, pastikan untuk mengikuti instruksi yang telah dokter berikan setelah prosedur vasektomi.

Selalu periksa tanda-tanda seperti pembengkakan berlebihan, keluarnya nanah, atau demam setelah operasi.

Jika ada gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

  • https://www.nhs.uk/contraception/methods-of-contraception/vasectomy-male-sterilisation/complications/#:~:text=A%20vasectomy%20is%20usually%20a,granuloma)%20and%20are%20usually%20harmless
  • https://www.webmd.com/sex/birth-control/vasectomy-overview
  • https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/4423-vasectomy
  • https://www.healthline.com/health/mens-health/vasectomy-side-effects
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/327149

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.