23 Maret 2022

Glibenclamide Obat Diabetes Tipe 2, Ini Dosis dan Aturan Pakainya

Harus dengan resep dokter ya!

Glibenclamide adalah obat yang biasa diresepkan dokter untuk mengobati diabetes tipe 2.

Fungsi utama obat ini untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi.

Ketika mengalami diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik.

Ini membuat kadar gula dalam darah meningkat.

Jika dibiarkan, diabetes tipe 2 memicu berbagai komplikasi berbahaya.

Nah, salah satu pengobatan yang bisa diberikan adalah dengan glibenclamide.

Baca Juga: Ketahui Dosis dan Efek Samping Lincomycin, Antibiotik untuk Infeksi Bakteri

Manfaat dan Kegunaan Glibenclamide

3 Alasan Diabetes Meningkatkan Risiko COVID-19, Simak di Sini!.jpg
Foto: 3 Alasan Diabetes Meningkatkan Risiko COVID-19, Simak di Sini!.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Seperti disebutkan tadi, manfaat dan kegunaan utama glibenclamide untuk membantu mengendalikan kadar gula darah tinggi.

Terutama pada orang yang mengidap diabetes tipe 2.

Obat ini juga dapat digunakan dengan obat diabetes lainnya.

Mengontrol gula darah tinggi membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota badan, dan masalah fungsi seksual.

Kontrol diabetes yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Glibenclamide termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai sulfonilurea.

Obat ini dapat menurunkan gula darah dengan menyebabkan pelepasan insulin alami tubuh.

Menurut studi pada 2017 di jurnal Mediators of Inflammation, glibenclamide juga sedang diteliti sebagai obat untuk peradangan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa glibenclamide mengurangi peradangan saraf setelah cedera sistem saraf pusat.

Banyak bukti menunjukkan, obat ini memberikan efek antiinflamasi pada berbagai penyakit.

Termasuk penyakit pernapasan, pencernaan, urologis, kardiologis, dan sistem saraf pusat.

Namun, efek antiinflamasi glibenclamide masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: 15 Makanan Penurun Gula Darah dan Paling Ampuh Cegah Diabetes

Dosis dan Aturan Pakai Glibenclamide

glibenclamide
Foto: glibenclamide (freepik.com)

Foto: freepik.com

Glibenclamide adalah obat keras yang hanya boleh dibeli dan digunakan dengan resep dokter.

Jadi, dosis glibenclamide harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Sebab, bisa jadi dosisnya berbeda-beda pada setiap individu.

Secara umum, dosis glibenclamide untuk orang dewasa adalah 2,5 - 5 mg per hari.

Dosis ini dapat ditingkatkan oleh dokter jika diperlukan.

Dosis maksimalnya adalah 20 mg per hari.

Glibenclamide tersedia dalam bentuk tablet, yang harus diminum secara utuh, dengan bantuan air putih.

Disarankan untuk minum obat ini dengan sarapan atau makanan utama pertama di hari itu, seperti yang diarahkan oleh dokter.

Baca Juga: Suplemen Multivitamin Caviplex untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Aturan Pakainya

Jika sudah menggunakan obat diabetes lain (seperti klorpropamid), beritahukan pada dokter.

Biasanya, dokter akan menghentikan obat lama dengan hati-hati, sebelum memulai pengobatan dengan glibenclamide.

Minumlah glibenclamide secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal dari obat ini.

Sebaiknya, minum obat ini di jam yang sama setiap harinya.

Risiko Efek Samping Glibenclamide

penyebab perut terasa kembung-2.jpg
Foto: penyebab perut terasa kembung-2.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Setiap obat memiliki risiko efek samping.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi dari penggunaan glibenclamide, yaitu:

Ingatlah, obat ini telah diresepkan karena dokter telah menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek samping.

Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Beri tahu dokter segera jika mengalami efek samping yang serius, termasuk:

  • Tanda-tanda infeksi (seperti sakit tenggorokan yang terus-menerus dan demam).
  • Mudah berdarah atau memar.
  • Sakit perut parah.
  • Mata atau kulit menguning.
  • Urine berwarna gelap.
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
  • Perubahan mental atau suasana hati.
  • Pembengkakan pada tangan atau kaki.
  • Kejang.

Baca Juga: Indeks Glikemik, Ternyata Berpengaruh pada Gula Darah, lho!

Glibenclamide dapat menyebabkan gula darah rendah (hipoglikemia).

Ini mungkin terjadi jika tidak mengonsumsi cukup kalori dari makanan atau jika melakukan olahraga berat yang tidak biasa.

Gejala gula darah rendah atau hipoglikemia termasuk:

Untuk mengantisipasi risiko gula darah rendah, cobalah untuk selalu membawa tablet atau gel glukosa.

Jika tidak memilikinya, naikkan gula darah dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Misalnya gula, madu, atau permen, jus buah atau soda non-diet.

Untuk membantu mencegah gula darah rendah, makanlah dengan jadwal yang teratur, dan jangan melewatkan waktu makan.

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika melewatkan makan.

Segera beritahu dokter juga jika mengalami gejala gula darah tinggi atau hiperglikemia, seperti:

Berbagai gejala tersebut bisa jadi tanda bahwa dosis glibenclamide perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Kenali Obat Ramipril: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Selain berbagai risiko efek samping tadi, ada juga risiko reaksi alergi serius.

Namun, ini cukup jarang terjadi, meski tetap perlu diwaspadai.

Segera cari bantuan medis terdekat jika mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:

  • Ruam.
  • Gatal atau bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan).
  • Pusing.
  • Kesulitan bernapas.

Semua itu bukanlah daftar lengkap kemungkinan efek samping.

Jika mengalami efek lain yang tidak tercantum, segera hubungi dokter yang menangani.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai obat diabetes tipe 2, glibenclamide.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC5504948/
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3917/glyburide-oral/details
  • https://www.healthline.com/health/drugs/glyburide-oral-tablet
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/glyburide-oral-route/description/drg-20072094
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glibenclamide?mtype=generic

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.