22 Oktober 2022

Glyceryl Guaiacolate: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping yang Perlu Diketahui

Glyceryl guaiacolate bekerja dengan cara mengencerkan lendir di saluran pernapasan atas

Dikenal juga dengan nama guaifenesin, glyceryl guaiacolate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala batuk dan hidung tersumbat.

Baik karena flu biasa, bronkitis, ataup masalah pernapasan lain.

Karena merupakan obat golongan ekspektoran, glyceryl guaiacolate bekerja dengan cara mengencerkan dahak.

Dengan begitu, dahak bisa lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan, dan gejala hidung tersumbat pun teratasi.

Meski umumnya aman, glyceryl guaiacolate tidak disarankan untuk diberikan pada anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Lebih lanjut tentang obat ini, yuk simak pembahasannya, Moms!

Baca juga: 10+ Obat Alami Hidung Tersumbat Ini Bisa Jadi Pilihan

Manfaat Glyceryl Guaiacolate

Ilustrasi Batuk
Foto: Ilustrasi Batuk (Pixabay.com)

Seperti disebutkan tadi, manfaat glyceryl guaiacolate adalah untuk mengatasi gejala batuk dan hidung tersumbat, karena berbagai kondisi.

Termasuk flu biasa, bronkitis, dan masalah kesehatan lainnya.

Studi pada 2017 di jurnal Multidisciplinary Respiratory Medicine mengungkapkan bahwa obat ini dianggap sebagai ekspektoran yang aman dan efektif.

Untuk pengobatan gejala yang berhubungan dengan lendir pada kasus infeksi saluran pernapasan akut dan bronkitis kronis.

Obat ini juga biasanya digunakan oleh individu yang sesak karena menderita flu biasa, atau alergi.

Namun, dokter bisa juga meresepkan obat ini karena alasan lain.

Sebagai ekspektoran, glyceryl guaiacolate bermanfaat untuk meringankan gejala.

Namun, bukan sebagai pengobatan untuk akar penyebab hidung tersumbat atau mengurangi lamanya penyakit berlangsung.

Selain digunakan sebagai ekspektoran, obat ini juga berfungsi sebagai pelemas otot yang bekerja sentral.

Ada juga pengobatan off-label yang dikenal sebagai protokol guaifenesin fibromyalgia yang kadang-kadang digunakan.

Namun, hanya ada sedikit bukti yang mendukung penggunaan guaifenesin dengan cara ini.

Baca juga: Mengenal Asma Alergi, dari Gejala, Penyebab hingga Pengobatannya

Dosis Glyceryl Guaiacolate

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Shutterstock.com)

Glyceryl guaiacolate tersedia dalam bentuk tablet 100 miligram.

Pastikan untuk membaca aturan pakai yang tertera pada label kemasan, dan ikuti instruksi yang diberikan dokter.

Sebelum mengonsumsi obat ini, beri tahu dokter tentang obat apa pun yang sedang atau akan dikonsumsi, untuk menghindari risiko interaksi obat.

Obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan, menggunakan bantuan air.

Secara umum, dosis glyceryl guaiacolate untuk orang dewasa adalah 2-4 tablet tiap 4 jam.

Dosis maksimal dalam sehari adalah 24 tablet (2400 miligram).

Dosis tersebut bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung instruksi dokter, dengan melihat kondisi yang dialami.

Jadi, dosis glyceryl guaiacolate untuk setiap orang bisa berbeda-beda, dan perlu mengikuti arahan dokter.

Seperti sudah dikatakan di awal, glyceryl guaiacolate tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah 6 tahun.

Sebab, kemanannya belum bisa dipastikan.

Jadi, jangan berikan obat ini pada anak di bawah usia tersebut.

Bicarakan juga dengan dokter sebelum minum obat ini, jika Moms sedang hamil, menyusui, atau memiliki masalah kesehatan seperti penyakit ginjal atau penyakit hati.

Beri tahu dokter juga jika batuk yang dialami mungkin disebabkan oleh penyakit lain.

Selain infeksi saluran pernapasan atas atau alergi, seperti emfisema atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Baca Juga: Obat Antidepresan Fluoxetine: Manfaat, Kontraindikasi, hingga Harga

Efek Samping Glyceryl Guaiacolate

Efek Samping Glyceryl Guaicolate
Foto: Efek Samping Glyceryl Guaicolate (Orami Photo Stock)

Glyceryl guaiacolate adalah obat yang umumnya aman.

Hal ini juga diungkapkan dalam riset pada 2019 di jurnal Drug, Healthcare, and Patient Safety.

Dalam riset tersebut, disebutkan bahwa glyceryl guaiacolate atau guafenesin dapat ditoleransi dengan baik dan memiliki profil keamanan yang baik.

Terutama pada pasien yang menderita gejala batuk, lendir yang mengental dan sesak napas yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Baca juga: 6 Pilihan Obat Alergi, Pertimbangkan Sesuai Kebutuhan, ya!

Meski begitu, risiko efek samping dari glyceryl guaiacolate tetap ada.

Berikut ini beberapa efek samping yang dapat terjadi dan perlu diwaspadai:

Segera hentikan pengunaan obat dan cari bantuan medis terdekat jika mengalami gejala reaksi alergi parah terhadap obat ini, yang dapat meliputi:

  • Pembengkakan, gatal, atau kemerahan pada wajah.
  • Pembengkakan lidah.
  • Kesulitan berbicara atau bernapas.
  • Ruam kulit atau gatal-gatal.

Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Syok Anafilaktik, Wajib Tahu!

Moms juga harus menghubungi dokter jika batuk atau gejala lain tak kunjung membaik setelah minum obat lebih dari 7 hari.

Waspadalah juga jika ada perburukan gejala atau demam yang tak kunjung hilang.

Itulah pembahasan mengenai glyceryl guaiacolate, terkait manfaat, dosis, dan efek sampingnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5724298/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6791405/
  • https://www.verywellhealth.com/everything-you-need-to-know-about-mucinex-1192070
  • https://www.rxlist.com/consumer_guaifenesin_mucinex/drugs-condition.htm
  • https://www.drugs.com/guaifenesin.html
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682494.html
  • https://www.knowyourotcs.org/ingredient/guaifenesin/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.