Hari Kanker Sedunia 2022, Pentingnya Kemudahan Akses Pengobatan kanker untuk Pasien
Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 4 Februari.
Momen ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap penyakit kanker.
Sebenarnya, apa sih kanker itu? Mengapa dunia perlu memperingati hari kanker? Simak di sini, yuk!
Baca Juga: 14 Manfaat Buah Blewah untuk Kesehatan, Bantu Atasi Kanker hingga Perkembangan Janin
Sejarah Hari Kanker Sedunia
Foto: Orami Photo Stock
Peringatan pertama kali diinisiasi oleh Union for International Cancer Control (UICC).
Pada 4 Februari 2000, Hari Kanker Sedunia ditulis dalam Charter of Paris Against Cancer (Piagam Paris Melawan Kanker).
Dokumen itu ditandatangani oleh Presiden Prancis kala itu, Jacques Chirac dan Direktur Jenderal UNESCO yang menjabat saat itu, Koichiro Matsuura.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kanker Payudara
Peringatan hari yang spesial ini juga digelar untuk mendukung tujuan dari World Cancer Declaration yang ditulis pada 2008.
UICC adalah sebuah organisasi kanker internasional terbesar dan tertua yang berdedikasi untuk memimpin dalam pertemuan, pengembangan kapasitas, dan inisiatif advokasi yang menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban kanker global.
Organisasi UICC pun melakukan promosi mengenai kesetaraan yang lebih besar, dan mengintegrasikan pengendalian kanker ke dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia.
Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risiko yang Harus Moms Waspadai
Tema Hari Kanker Sedunia 2022
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari dari Union for International Cancer Control (UICC) kampanye Hari Kanker Sedunia pada tahun ini memiliki tema Close the care gap.
Dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai Tutup kesenjangan perawatan.
Hari Kanker Sedunia 2022 sendiri adalah sebuah tanda tahun pertama dari 3 tahun baru yang berpusat pada masalah kesetaraan.
Dilansir dari World Cancer Day, tahun pertama dari 3 tahun kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kurangnya kesetaraan dalam perawatan kanker.
Tema Hari Kanker Sedunia di tahun ini juga menjelaskan hambatan yang ada bagi banyak orang dalam mengakses layanan bagi mereka yang membutuhkan.
Hambatan yang terjadi selama ini pun memiliki potensi besar untuk mengurangi peluang seorang penderita kanker dalam mempertahankan hidupnya.
Baca Juga: Mengenal Kanker Paru-paru, Cari Tahu Gejala dan Jenisnya Berikut Ini
Apa Itu Kanker?
Foto: Orami Photo Stock
Mungkin sekarang Moms bertanya-tanya. Kenapa kanker bisa menjadi salah satu penyakit yang memiliki hari peringatan? Apa itu kanker?
Kanker adalah sebuah kondisi hadirnya pertumbuhan sel abnormal yang tidak bisa dikendalikan.
Pertumbuhan sel abnormal ini membentuk benjolan umum yang dikenal dengan istilah tumor. Benjolan sendiri berlaku bagi semua jenis kanker, kecuali kanker darah.
Jika tak segera diobati, tumor sendiri bisa tumbuh dan menyebar ke jaringan normal di sekitarnya. Jika hal itu terjadi, maka kondisi pengidap bisa menjadi semakin perah.
Dikutip dari Dinas Kesehatan, penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Terkandung ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup.
Namun, prosesnya belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak.
Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan struktur pada gen. Biasanya, mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen yang berbeda.
Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa.
Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam kandungan atau sejak lahir.
Secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal (misalnya, perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan kimia).
Gejala kanker yang patut diwaspadai:
- Muncul benjolan yang tidak lazim
- Perubahan pada kulit
- Masalah pada kelenjar getah bening
- Berat badan turun tanpa sebab
- Batuk atau sesak napas berkepanjangan
- Munculnya rasa sakit tanpa sebab
- Pendarahan tidak normal
Baca Juga: 7 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Mengatasi Kanker lho Moms!
Kondisi Kanker di Indonesia
Foto: Orami Photo Stock
Perlu diketahui bahwa kondisi pengidap kanker di Indonesia bisa dibilang cukup tinggi.
Tak sampai sana, pengidap kanker di Indonesia pun bisa dibilang cenderung meningkat setiap tahunnya.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat peningkatan prevalensi kanker dari 1,4 persen per 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 1,8 persen per 1.000 penduduk pada 2018.
Beberapa jenis kanker yang banyak dialami orang Indonesia diantaranya adalah: kanker paru-paru, kanker payudara, kanker kolorektal, kanker serviks, kanker hati, kanker mulut, kanker lambung, kanker darah, dan kanker mata.
Jika menemui gejala-gejala di atas sebaiknya segera menemui dokter dan memeriksakan diri.
Baca Juga: 6 Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
Pengobatan Kanker
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa cara pengobatan kanker yang bisa dilakukan oleh para penderitanya
Pengobatan kanker yang yang paling umum dan bisa dijalankan bagi penderita kanker antara lain:
- Kemoterapi
- Radioterapi
- Terapi target
Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker di rumah, yakni dengan perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan adalah
- Berhenti merokok
- Makan dengan pola makan yang sehat
- Makan banyak buah-buahan dan sayuran
- Batasi daging olahan
- Pertahankanlah berat badan yang sehat
- Aktif secara fisik
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai hari Kanker sedunia dan ulasan mengenai kanker.
Sehat selalu ya, Moms!
- http://dinkes.pamekasankab.go.id/detailpost/hari-kanker-sedunia-2021-ini-aku-dan-aku-akan
- https://www.uicc.org/news/one-month-world-cancer-day-2022#:~:text=World%20Cancer%20Day%202022%20marks,of%20knowledge%20and%20challenges%20assumptions.
- https://www.worldcancerday.org/about/2022-2024-world-cancer-day-campaign
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.