6 Cara Agar Cacar Air Cepat Kering, Efektif!
Cacar air merupakan infeksi virus yang menyebabkan gejala gatal dan tidak nyaman. Biasanya, saat salah satu anggota keluarga terkena cacar ini, Moms tentu harus bertindak cepat agar virus tidak menyebar dan menyerang seluruh anggota keluarga.
Perawatan khusus pun perlu dilakukan. Lantaran, bila cacar tidak segera diobati akan menimbulkan ruam yang parah dan bervariasi tiap orangnya.
Sehingga, perlu untuk meminimalkan menggaruk agar mencegah infeksi bakteri serta mempercepat proses penyembuhan.
Cara Agar Cacar Air Cepat Kering
Kemudian, bagaimana cara mengobati cacar air agar cepat kering? Simak caranya di bawah ini!
Baca Juga: 3 DIY Masker Alami untuk Menghilangkan Komedo
1. Cuci Tangan
Foto: Orami Photo Stock
Cara pertama agar cacar air cepat kering adalah dengan mencuci tangan. Menurut dokter anak, Dr. Vandan H Kumar, penderita cacar air, cuci tangan harus dilakukan dengan sering dan benar guna membatasi penyebaran virus.
Kemudian, jangan lupakan untuk memotong kuku juga agar tidak melukai daerah yang terkena cacar air yang bisa menimbulkan infeksi lebih.
2. Pantau Suhu Tubuh
Cara selanjutnya agar cacar air cepat kering adalah pantau suhu tubuh. Bila anggota keluarga Moms dan Dads terkena cacar air, maka ada baiknya untuk sering memantau suhu badan dengan memberikan paracetamol termasuk menghilangkan sakit kepala.
Hal ini disebabkan panas serta keringat saat demam akan membuat tubuh lebih gatal dan memperlambat proses keringnya luka cacar air.
Baca Juga: Cara Membuat DIY Cuka Apel untuk Membasuh Rambut
3. Gunakan Lotion Calamine
Menurut Kidshealth.com, cara selanjutnya agar cacar air cepat kering adalah gunakan lotion kalamin. Lotion calamine dapat membantu mengurangi rasa gatal. Dokter anak, Karen Gill, MD mengungkapkan lotion ini mengandung sifat-sifat yang menenangkan kulit termasuk zinc oxide.
Caranya, gunakan jari yang bersih atau kapas, kemudian oleskan lotion ke area kulit yang gatal. Tapi, hindari penggunaan lotion bila cacar air berada di sekitar mata.
Apabila rutin, maka cacar air akan cepat kering karena terhindar dari garukan tangan.
4. Mandi dengan Baking Soda
Foto: Orami Photo Stock
Cara selanjutnya agar cacar air cepat kering adalah mandi dengan baking soda. Pilihan lain untuk meredakan gatal serta mempercepat proses kering adalah mandi menggunakan baking soda. Tambahkan satu cangkir baking soda ke dalam bak mandi yang dangkal serta hangat.
Rendam badan selama 15 hingga 20 menit. Baik Moms dan Dads, atau Si Kecil bisa mandi hingga tiga kali sehari bila mereka rasa cara ini menenangkan gatalnya kulit.
Baca juga : Gampang Dibuat, Ini 6 Masker Wajah Alami untuk Kulit Berminyak
5. Penggunaan Sarung Tangan
Cara selanjutnya agar cacar air cepat kering adalah menggunakan sarung tangan. Saat tertidur, anggota keluarga yang terkena cacar air boleh dipasangkan sarung tangan. Dikutip dari healthline.com, penggunaan sarung tangan dapat mencegah godaan untuk menggaruk di malam hari atau selama tidur siang.
6. Minyak Esensial
Foto: Orami Photo Stock
Cara selanjutnya agar cacar air cepat kering adalah dengan minyak esensial. Gunakan minyak Cendana yang tekenal sebagai minyak esensial yang menenangkan serta digunakan dalam sejumlah salep juga lotion. Caranya, gunakaan sedikit minyak tersebut dengan menggunakan kapas atau cotton buds, kemudian oleskan sedikit demi sedikit untuk meredakan iritasi akibat gatal cacar air.
Baca Juga: 7 Aktivitas yang Bermanfaat untuk Perkembangan Bayi 0-6 Bulan
Moms dan Dads, walaupun sebagian besar orang memilih vaksinasi cacar air untuk melindungi diri tapi tetap saja ada yang menjadi korban penyakit ini. Terutama, saat perubahan musim saat orang lebih rentan terhadap infeksi.
Baik anak yang muda, bayi baru lahir, serta ibu hamil lebih rentan ketika cacar air ini menyerang. Bahkan orang dewasa normal pun sering menjadi korban infeksi ini. Memiliki tingkat kekebalan yang rendah adalah faktor risiko signifikan lainnya.
Selain mencari perhatian medis segera dan mengikuti pengobatan yang disarankan untuk cacar air, pasien harus bertaruh istirahat yang cukup, banyak cairan dan diet bergizi, dan orang-orang di sekitarnya harus menghindari kontak dekat dengan pasien karena penyakit ini menyebar dalam waktu singkat jika tetesan yang terinfeksi di udara terhirup.
(WAR/ERN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.