Jawaban di Balik 4 Kebingungan Seputar Menjaga Kesehatan Anak
Orang tua sering mendapatkan saran dari berbagai pihak dan berbagai sumber mengenai cara menjaga kesehatan anak. Namun, kadang saran-saran yang didapat bisa jadi bertolak belakang.
Ada yang bilang, saat anak demam, orang tua perlu langsung memberikan obat penurun demam agar suhu tubuh Si Kecil langsung turun. Benarkah?
Selain itu, ada pula yang bilang anak yang susah makan cukup diberi multivitamin agar nafsu makannya meningkat. Kira-kira langkah ini aman atau tidak, ya?
Untuk menjawab kebingungan Moms dan Dads tentang cara menjaga kesehatan anak, yuk, simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Penuhi 3 Unsur Ini untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak
Bolehkah Memberikan Obat Bebas kepada Anak yang Sakit Batuk Pilek?
Foto: chocchildrens.com
Jawaban: Sebaiknya orang tua tidak memberikan obat yang dijual bebas kepada anak tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Dikutip dari situs web Parents, sejak 2008 Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan obat batuk dan pilek yang dijual bebas tidak diberikan kepada anak yang berusia di bawah 6 tahun.
“Pemberian obat-obat tersebut sebenarnya tidak efektif dalam menyembuhkan penyakit anak,” terang Dr. Andrew Adesman, penulis buku Baby Facts.
Yang dikhawatirkan adalah kandungan dalam obat dapat membahayakan anak.
Bila Moms khawatir dengan kondisi Si Kecil yang batuk-batuk atau hidung berair, segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Apakah Anak Balita Perlu Minum Multivitamin?
Foto: drkenredcross.com
Jawaban: Tidak bila asupan anak baik dan ia tumbuh dengan sehat.
Salah satu cara menjaga kesehatan anak adalah dengan menyajikan makanan dan camilan yang bergizi bagi anak setiap hari.
Bila Moms merasa Si Kecil susah makan dan khawatir ia tidak mendapatkan gizi cukup, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan apakah ia memang membutuhkan tambahan multivitamin.
Dikutip dari HealthyChildren.Org, tidak memberikan multivitamin tanpa rekomendasi dokter untuk menghindari efek samping dari konsumsi yang ternyata berlebih atau kontradiktif dengan pengobatan yang sedang dikonsumsi Si Kecil.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak agar Terhindar dari Sakit
Apakah Anak Demam Harus Langsung Diberi Obat?
Foto: medicalnewstoday.com
Jawaban: Tidak harus. Saat tubuh Si Kecil panas dan suhunya mencapai 38 derajat Celcius, tandanya ia sedang demam.
Apakah ini artinya anak harus segera diberi obat agar demamnya turun?
Meaghan O’Keeffe, RN, BSN, seorang perawat di Boston Children’s Hospital mengingatkan bahwa demam adalah mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi.
Selama anak tidak lemas, masih berselera makan dan aktif, ia tidak perlu diberi obat.
Namun, bila Si Kecil kesakitan dan rewel akibat demam, Moms dapat memberinya obat penurun panas untuk anak.
Perlukah Cemas Bila Anak Berbadan Gemuk?
Foto: inspiro.com
Jawaban: Ya, karena anak yang berbadan gemuk memiliki risiko lebih tinggi terhadap sejumlah penyakit.
Dikutip dari situs web Healthy Children, anak yang berbadan gemuk atau obesitas berisiko terhadap penyakit-penyakit kardiovaskular, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Anak yang berbadan gemuk juga cenderung kurang banyak beraktivitas fisik.
Ditambah lagi, anak balita yang obesitas kemungkinan tumbuh menjadi orang dewasa yang juga obesitas.
Untuk menjaga kesehatan anak, orang tua perlu mengatur kembali pola makan anak agar sesuai dengan prinsip makan bergizi seimbang.
Baca Juga: Benarkah Sering Mimpi Buruk Adalah Tanda Awal Masalah Kesehatan Mental Pada Anak?
Itulah mitos dan fakta yang bisa Moms ketahui tentang menjaga kesehatan anak. Semoga Moms bisa lebih memahaminya, ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.