16 Agustus 2024

Punya Mata Ikan di Tangan? Ini Penyebab dan Pengobatannya

Mata ikan di tangan perlu diobati agar tidak semakin parah

Mata ikan di tangan cukup umum dialami anak remaja hingga orang dewasa.

Selain mengurangi keindahan tampilan kulit, beberapa orang dengan kondisi ini kadang juga terganggu dengan gejalanya.

Moms atau Dads yang bermasalah dengan kondisi ini, perlu mengenali mata ikan lebih dalam agar bisa mengatasinya.

Yuk, kenali lebih lanjut di bawah ini!

Baca Juga: Neurodermatitis, Penyakit Kulit Penyebab Tubuh Gatal-Gatal

Apa Itu Mata Ikan di Tangan?

Mata Ikan di Tangan
Foto: Mata Ikan di Tangan (Orami Photo Stock)

Mata ikan di tangan adalah penyakit kulit yang umum terjadi.

Walaupun mata ikan lebih sering terjadi di kaki, beberapa orang dengan risiko tertentu bisa mengalami kondisi ini di sekitar jari tangan.

Mata ikan sendiri merupakan penebalan lapisan lapisan luar kulit di daerah yang sering mengalami gesekan.

Kondisi ini hampir mirip dengan kapalan.

Hanya saja, mata ikan biasanya muncul pada titik-titik yang dipicu tekanan, sedangkan kapalan terjadi pada area kulit yang mengeras karena gesekan terus-menerus.

Bila diperhatikan, ukuran mata ikan juga jauh lebih kecil ketimbang kapalan.

Selain itu, mata ikan juga membentuk benjolan dengan bagian tengah yang keras dan kasar.

Baca Juga: Fungsi Tulang Jari Tangan dan Kaki, Ternyata Beda!

Tanda dan Gejala Mata Ikan di Tangan

Tanda dan Gejala Mata Ikan di Tangan
Foto: Tanda dan Gejala Mata Ikan di Tangan (Orami Photo Stock)

Menurut situs Healthline, jika Moms atau Dads memiliki mata ikan di tangan, gejala yang mungkin dialami, meliputi:

  • Kulit terasa kasar di area tertentu
  • Kulit pada benjolan yang terbentuk biasanya berwarna lebih terang
  • Sensitivitas meningkat terhadap perubahan tekanan, seperti saat mencengkeram atau mencubit
  • Rasa sakit saat melakukan pekerjaan manual tanpa sarung tangan
  • Nyeri tekan di bawah area yang terkena
  • Kulit bersisik

Setiap orang dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Bahkan, ada pula yang mengalami gejala yang tidak disebutkan di atas.

Baca Juga: Mengenal Brakidaktili, Jari Tangan dan Kaki Pendek Sejak Lahir

Penyebab Mata Ikan di Tangan

Penyebab Mata Ikan di Tangan
Foto: Penyebab Mata Ikan di Tangan (Orami Photo Stock)

Mata ikan di tangan biasanya terjadi akibat respons terhadap tekanan, gesekan, dan abrasi (pengikisan) jangka panjang.

Nah, biasanya kondisi di atas cenderung terjadi pada orang yang melakukan pekerjaannya dengan tangan, seperti:

  • Pekerja konstruksi
  • Tukang kebun
  • Ahli mekanik
  • Pemain gitar
  • Atlet

Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, penting bagi orang-orang yang berisiko mengalami mata ikan untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kulit tangan.

Penggunaan sarung tangan pelindung dan krim pelembap khusus tangan dapat membantu mengurangi tekanan dan gesekan yang merusak kulit.

Baca Juga: Ibu Jari Terkilir: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Pengobatan Mata Ikan di Tangan

Mata Ikan di Tangan
Foto: Mata Ikan di Tangan (Istockphoto)

Perawatan untuk mata ikan di tangan terbagi menjadi dua, yakni perawatan dokter dan pengobatan rumahan.

Moms dan Dads bisa memilih pengobatan mana yang efektif dalam mengobati penyakit kulit satu ini.

Umumnya, pengobatan rumahan dilakukan lebih dahulu. Jika tidak kunjung membaik, barulah memeriksakan diri ke dokter.

Namun, tidak ada salahnya jika Moms atau Dads langsung meminta bantuan dokter.

Agar lebih jelas, mari bahas satu per satu pengobatannya.

1. Memotong Kulit yang Berlebih

Dokter dapat mengupas kulit yang menebal atau memotong area benjolan mata ikan dengan pisau bedah.

Hal ini dapat dilakukan di klinik atau rumah sakit dan jangan mencobanya sendiri karena dapat menyebabkan infeksi.

Penting untuk diingat bahwa penanganan mata ikan harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Dokter biasanya akan menggunakan teknik yang steril dan aman untuk mengupas kulit yang menebal atau memotong area benjolan mata ikan dengan pisau bedah.

Prosedur ini dilakukan di lingkungan klinik atau rumah sakit yang memiliki fasilitas yang tepat untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi.

2. Pakai Obat

Dokter mungkin juga menggunakan patch yang mengandung asam salisilat 40%.

Obat ini bisa Moms dapatkan di apotek tanpa resep dokter, tapi tetap dengan arahan seberapa sering perlu diganti.

Bisa juga dicoba dengan asam salisilat yang berbentuk gel.

Baca Juga: 12 Jenis Jamur Kulit yang Mudah Menular, Atasi dengan Tepat!

3. Menipiskan Kulit

Cobalah menipiskan kulit yang menebal dengan batu apung, kikir kuku atau papan ampelas, sebelum menggunakan patch baru.

Cara menghilangkan kapalan dan mata ikan tidak perlu dilakukan jika Moms memiliki diabetes, penyakit yang berhubungan dengan aliran darah.

Penting untuk diingat bahwa ketika mencoba mengatasi mata ikan atau kapalan dengan metode manual seperti menipiskan kulit yang menebal, Moms harus melakukannya dengan hati-hati.

Pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengikis kulit, agar tidak menyebabkan luka atau infeksi.

Jika mata ikan terasa nyeri, bernanah, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

4. Operasi

Dokter mungkin menyarankan operasi untuk memperbaiki keselarasan tulang yang menyebabkan gesekan di jari.

Jenis operasi ini dikenal sebagai operasi ortopedi dan bertujuan untuk mengurangi tekanan berlebihan pada bagian yang terkena gesekan.

Operasi ini juga sekaligus memperbaiki posisi tulang yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.

Beberapa jenis operasi ortopedi, seperti artroplasti atau artroskopi, dapat dilakukan sebagai prosedur ambulasi.

Ini berarti pasien tidak perlu menginap semalam di rumah sakit dan dapat pulang pada hari yang sama setelah operasi.

Baca Juga: 9 Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!

Tips Mencegah Munculnya Mata Ikan di Tangan

Ilustrasi Penggunaan Hand Cream (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Penggunaan Hand Cream (Orami Photo Stock)

Meskipun tidak berbahaya, mata ikan bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari munculnya mata ikan, terutama bagi mereka yang sering menggunakan tangan untuk bekerja atau beraktivitas.

Berikut langkah-langkah mencegah munculnya mata ikan:

  • Gunakan Sarung Tangan Pelindung

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah mata ikan adalah dengan menggunakan sarung tangan pelindung saat melakukan pekerjaan yang menimbulkan gesekan, seperti berkebun, bekerja di konstruksi, atau bermain alat musik.

  • Hindari Menggunakan Alat Berulang dengan Tangan Kosong

Jika Moms sering menggunakan alat yang menyebabkan tekanan pada tangan, seperti cangkul atau obeng, pastikan untuk melapisi pegangan alat tersebut dengan bantalan tambahan.

Ini akan mengurangi tekanan dan gesekan pada kulit tangan.

  • Jaga Kebersihan dan Kelembapan Kulit

Kebersihan dan kelembapan kulit sangat penting dalam mencegah mata ikan.

Gunakan pelembap secara rutin untuk menjaga kulit tetap lembut dan elastis, serta hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit.

Itu dia beragam informasi seputa mata ikan di tangan. Semoga membantu ya, Moms!

  • https://www.healthline.com/health/corn-on-finger
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/corns-and-calluses/symptoms-causes/syc-20355946
  • https://www.practo.com/consult/corn-in-finger-my-wife-is-having-a-extra-growth-of-corn-in-finger-nbsp-1-month-i-got-it-operated-from-nano-hospitals/q

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.