Dosis Mionalgin dan Efek Sampingnya, Simak Sebelum Diminum

Saat mengalami demam dan nyeri, Mionalgin bisa jadi salah satu pilihan obat yang bisa dikonsumsi.

Obat ini memiliki kandungan Methampyrone, thiamin HCl, piridoksin HCl, dan cyanocobalamin.

Berbagai bahan aktif tersebut dapat membantu menurunkan demam dan meredakan gejala nyeri.

Berdasarkan kelas dan golongan obatnya, Mionalgin termasuk obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dan obat keras.

Artinya, penggunaan Mionalgin hanya bisa dilakukan dengan resep dan instruksi dari dokter. Yuk, simak lebih lanjut mengenai obat ini!

Baca juga: 12 Obat Flu untuk Ibu Hamil, Mudah Dibeli di Apotek

Manfaat Mionalgin

Manfaat Mionalgin yang utama adalah untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri akibat peradangan.

Selain itu, juga dapat mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh masalah pada sinyal di sistem saraf.

Beberapa zat aktif yang terkandung dalam Mionalgin adalah:

1. Methampyrone

Methampyrone adalah salah satu kandungan utama dalam Mionalgin.

Zat ini memiliki cara kerja menghambat senyawa prostaglandin yang bisa menyebabkan nyeri, demam, dan pembengkakan.

Itulah sebabnya fungsi dari kandungan Metamphyrone dalam Mionalgin adalah untuk mengurangi nyeri pada:

• Kepala
• Gigi
• Sendi
• Menurunkan demam

2. Thiamine HCl (Vitamin B1)

Kandungan bahan lainnya dalam Mionalgin adalah thiamin HCl (hydrochloride) atau disebut juga vitamin B1.

Vitamin ini memiliki peran yang cukup penting bagi tubuh, termasuk membantu pencernaan karbohidrat.

Kekurangan vitamin B1 bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama jika jangka panjang. Salah satu dampaknya adalah peningkatan risiko kerusakan otak permanen.

Hal ini diungkapkan dalam studi pada 2018 di jurnal Annals of the New York Academy of Sciences.

3. Pyridoxine HCl (Vitamin B6)

Selain vitamin B1, Mionalgin juga mengandung vitamin B6 atau nama lainnya pyridoxine HCl.

Vitamin B6 memiliki peran penting untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Tak hanya itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi sel darah merah, serta menjaga kinerja jaringan saraf.

4. Cyanocobalamin (Vitamin B12)

Moms mungkin sering mendengar tentang vitamin B12, bukan?

Vitamin yang nama lainnya cyanocobalamin ini juga terkandung dalam Mionalgin, lho! Perannya dalam tubuh sangat penting, seperti:

• Menghasilkan sel darah merah
• Menjaga kesehatan sistem saraf, kulit, dan mata
• Membantu proses aktivasi asam folat
• Membantu proses sintesis DNA

Kekurangan vitamin ini jangka panjang bisa fatal, menurut studi pada 2010 di jurnal Nutrients. Beberapa di antaranya adalah:

• Memperburuk kondisi kehamilan
• Memperburuk kondisi vaskular
• Menurunkan kognitif
• Menurunkan kesehatan tulang
• Menurunkan kesehatan mata

Baca juga: Cari Tahu tentang Hufaxol dari Fungsi, Dosis, hingga Efek Sampingnya

Dosis dan Cara Penggunaan Mionalgin

Dosis untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi, Moms.

Namun, secara umum, dosis Mionalgin adalah:

• Dewasa: 1 tablet, diminum 3 kali sehari.

Mionalgin harus diminum setelah makan dan dianjurkan cukup minum air putih setelahnya. Obat ini sebaiknya ditelan utuh, jangan dikunyah atau menggerusnya.

Sebelum mulai mengonsumsi Mionalgin, pastikan untuk mengingat anjuran yang diberikan dokter. Baca juga petunjuk penggunaan yang tercantum pada label kemasan obat.

Minumlah Mionalgin sesuai dosis yang ditentukan, tanpa menambah atau menguranginya, kecuali atas instruksi dokter.

Minumlah obat ini dengan jarak jam yang sama antara satu dosis dengan dosis lainnya.

Misalnya 3 kali sehari berarti per 6-8 jam. Agar lebih mudah dan tidak perlu menghitung, Moms bisa minum obat ini di jam yang sama setiap harinya.

Jika lupa atau ada dosis yang terlewat, segera minum jika dosis berikutnya masih lama.

Namun, jika jarak dengan dosis berikutnya sudah dekat, abaikan saja dan jangan menggandakan dosis untuk menggantikan yang terlewat.

Efek Samping dan Kontraindikasi

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk Mionalgin. Meski tidak terjadi pada setiap orang, beberapa risiko efek samping yang dapat terjadi adalah:

• Reaksi hipersensitif
• Kemerahan pada kulit
• Agranulosit (sumsum tulang gagal membentuk granulosit)

Efek negatif juga dapat terjadi jika Mionalgin dikonsumsi berlebihan atau overdosis. Beberapa gejala yang dapat terjadi pada kasus overdosis adalah:

• Mual
• Muntah
• Kejang-kejang
• Koma

Jika mengalami berbagai gejala tersebut, segera cari bantuan medis terdekat.

Untuk kontraindikasi, sebaiknya jangan konsumsi Mionalgin jika memiliki hipersensitivitas terhadap obat ini, atau salah satu kandungan zat di dalamnya.

Baca juga: Nifedipine (Obat Hipertensi): Fungsi, Dosis, Penggunaan dan Efek Samping

Interaksi Obat Mionalgin

Interaksi obat bisa terjadi jika mengonsumsi Mionalgin bersamaan dengan obat-obatan lain.

Bentuk interaksi yang terjadi dapat berupa peningkatan risiko efek samping, penurunan efektivitas obat, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang dikonsumsi dan beritahukan kepada dokter.

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Mionalgin, terutama terhadap kandungan Methampyrone. Obat yang dapat berinteraksi dengan Mionalgin adalah:

• Cyclosporin, dapat mengurangi efek dari obat jika dikonsumsi bersamaan
• Obat jenis sedatif dan hipnotik, dapat meningkatkan efek methampyrone dalam tubuh

Itulah pembahasan mengenai Mionalgin, obat pereda nyeri dan peradangan. Semoga informasinya dapat membantu ya, Moms!