Ketahui 7+ Obat Cantengan, Mulai dari Medis hingga Alami
Cantengan terjadi saat kuku kaki yang tumbuh ke dalam menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan bengkak. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang dewasa. Yuk, cari tahu obat cantengan di bawah ini!
Kondisi ini merupakan masalah umum yang terjadi, terutama bagi orang yang memakai sepatu terlalu ketat sehingga tidak membiarkan kaki mereka bernapas.
Cantengan ini menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan pada jari yang terinfeksi.
Selain bengkak, gejala yang timbul dari kuku cantengan adalah kemerahan yang dapat menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Hati-hati, Kaus Kaki Terlalu Ketat Bisa Sebabkan Bayi Cantengan!
Penyebab Terjadinya Cantengan
Foto: Penyebab Cantengan (Orami Photo Stock)
Cantengan ini terjadi akibat sudut atau tepi kuku melengkung dan tumbuh ke kulit.
Berikut ini beberapa penyebab umum kuku cantengan adalah:
- Kaki tersandung
- Memakai sepatu yang terlalu ketat
- Memotong kuku kaki terlalu pendek
- Memotong kuku kaki pada suatu sudut
- Kebersihan kaki yang buruk
- Keringat berlebih (hiperhidrosis)
- Obat-obatan tertentu, termasuk penghambat reseptor faktor pertumbuhan epidermal
Kondisi ini dapat ditangani dengan banyak perawatan, mulai dari pengobatan rumah, obat-obatan, dan operasi cantengan yang bisa dilakukan.
Penasaran dengan cara menangani cantengan?
Yuk, simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan obat cantengan yang bisa digunakan!
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Imunisasi PCV Gratis di Jakarta, Jangan Sampai Terlewat!
Obat Cantengan dalam Medis
Jenis obat cantengan yang pertama adalah obat-obatan medis.
Obat-obatan ini perlu kamu konsumsi atau oleskan ketika dirasa infeksi tidak kunjung sembuh.
Berikut ini beberapa obat cantengan umumnya berisikan antibiotik, seperti:
1. Amoxicillin
Obat antibiotik pertama yang bisa dikonsumsi adalah obat tablet amoxicillin.
Obat ini bekerja untuk membunuh kuman yang menyebabkan terjadinya infeksi.
Antibiotik ini bisa dibeli bebas dan bisa dibeli di apotek.
Dosis umum yang digunakan adalah 250-500 mg sebanyak 3 kali sehari.
2. Trimethoprim dan Sulfamethoxazole
Obat medis selanjutnya yang bisa digunakan untuk mengobati cantengan adalah trimethoprim dan sulfamethoxazole.
Kedua obat ini tersedia dalam bentuk tablet atau kaplet di apotek.
Tak berbeda jauh, kedua obat ini memiliki kemampuan memberhentikan pertumbuhan bakteri.
Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada layanan kesehatan untuk menemukan dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: Cantengan Bikin Nyeri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Ibuprofen
Penanganan cantengan yang selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Salah satu obat pereda nyeri yang mudah untuk ditemukan adalah ibuprofen.
Obat ini dapat meredakan rasa nyeri dan pembengkakan yang berada di area kuku cantengan.
4. Sagestam
Obat medis penanganan cantengan adalah sagestam.
Obat ini merupakan obat oles atau salep yang memiliki kandungan gentamicin.
Salep ini bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bakteri yang berada di area kuku cantengan.
Namun, Moms tidak bisa mendapatkan salep ini dengan bebas.
Hal ini dikarenakan salep ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang membuatnya harus dibarengi dengan resep dokter.
Namun, ketika sudah direkomendasikan obat-obatan dan infeksi tidak menghilang bahkan menjadi semakin parah, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan tindakan medis.
Beberapa tindakan medis yang dilakukan untuk penyembuhan cantengan, di antara lain:
- Mengangkat kuku
- Merekatkan kuku
- Mencabut sebagian kuku
- Operasi
Baca Juga: Kuku Bergelombang Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan, Waspada!
Obat Cantengan Alami
Selain menggunakan obat-obatan medis, Moms bisa menyembuhkan cantengan dengan melalui beberapa perawatan di rumah menggunakan bahan alami.
Berikut ini terdapat beberapa obat cantengan alami yang bisa digunakan.
1. Rendam Kaki dengan Air Hangat dan Sabun
Obat cantengan alami yang pertama dengan menggunakan campuran air hangat dan sabun.
Moms hanya perlu merendam kaki yang terinfeksi ke dalam air hangat yang sudah diberi sabun.
Air hangat dan sabun ini dipercaya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
Lakukan kegiatan ini selama 10-20 menit setiap harinya agar bengkak di area infeksi cepat mereda.
Moms bisa berikan sedikit garam untuk membantu memberhentikan pertumbuhan bakteri atau kuman di sekitar area kuku.
2. Cuka Sari Apel
Obat alami cantengan yang selanjutnya adalah dengan menggunakan cuka sari apel.
Hampir sama dengan merendam kaki dengan air hangat, redakan infeksi cantengan dengan merendam kaki menggunakan cuka sari apel.
Cuka sari apel dipercaya memiliki kandungan antiseptik, antiinflamasi, dan penghilang rasa sakit.
Untuk melakukannya, siapkan baskom berisi air hangat yang dicampur dengan 1/4 cangkir cuka sari apel.
Lalu, rendam kaki yang terkena infeksi cantengan hingga 20 menit setiap hari.
Keringkan kaki secara menyeluruh setelah berendam menggunakan handuk bersih yang berbeda dengan handuk badan
3. Balut Luka dengan Kapas
Foto: Membalut Kaki yang Cantengan (Orami Photo Stock)
Perawatan alami selanjutnya untuk meredakan cantengan dengan menutupi luka infeksi menggunakan atau menyelipkan kapas di bawa tepi kuku yang cantengan.
Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kuku yang tepat.
Mengutip dari sebuah jurnal American College of Foot and Ankle Surgeons, meletakkan kapas di bawah kuku dapat memungkinkan bakteri berbahaya untuk berkembang.
Namun, kamu dapat mencegahnya dengan merendam kapas atau benang dalam alkohol untuk mengurangi risiko ini.
Baca Juga: Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Ini 6 Cara Mengatasinya
Nah, itulah informasi lengkap seputar obat cantengan mulai dari obat-obatan medis hingga obat alami, ya!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ingrown-toenails
- https://www.healthline.com/health/ingrown-toenail-remedies
- https://www.foothealthfacts.org/conditions/ingrown-toenail
- https://www.healthline.com/health/ingrown-toenail#prevention
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.