Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Kerusakan Gigi Susu Anak
Saat gigi susu anak sudah tumbuh, hal ini menjadi sebuah kegembiraan bagi Si Kecil dan juga Moms.
Seiring semakin bertambahnya gigi anak, penting bagi orang tua untuk merawat gigi Si Kecil agar dapat mencegah kerusakan pada gigi susu.
Tetapi, dalam merawat gigi susu juga bukan perkara mudah. Umumnya, gigi susu akan mulai tumbuh di usia 3-8 bulan, dan rata-rata gigi susu akan tumbuh di usia 6 bulan.
Apalagi, ada banyak faktor yang menyebabkan gigi Si Kecil menjadi rapuh dan rusak. Salah satunya bakteri pada mulut yang bisa didapat dari saliva atau air ludah pada orang dewasa pada anak.
Ketahui apa saja yang menjadi penyebab gigi susu anak rusak, dan bagaimana langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan pada gigi susu Si Kecil berikut ini.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Karies Gigi pada Anak
Penyebab Gigi Susu Anak Rusak
Foto: Orami Photo Stock
Untuk menghindari kerusakan pada gigi susu, Moms harus menghindari mencicipi makanan anak langsung dari sendok Si Kecil.
Selain itu, anak juga mungkin akan mengalami gigi yang sensitif.
Selain dua penyebab ini, masih ada lagi penyebab gigi susu anak mudah rapuh yaitu:
- Penggunaan dot susu secara berlebihan.
- Plak susu yang menempel pada gigi yang tidak dibersihkan secara teratur.
- Kekurangan kalsium dan mineral.
- Konsumsi gula berlebih (cokelat, kue, atau minuman manis).
- Anak sulit diajak untuk periksa rutin ke dokter gigi karena takut dengan dokter.
- Minum susu saat malam sampai anak tertidur sehingga gigi tidak dibersihkan dan menimbulkan plak
Baca Juga: Kapan Gigi Susu Anak Boleh Dicabut?
Cara Mencegah Kerusakan Gigi Susu
Foto: Orami Photo Stock
Merawat gigi susu memang merepotkan, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah atau bahkan mengatasi kerusakan pada gigi susu anak. Yuk, simak caranya berikut ini.
- Mengurangi penggunaan dot susu yang terlalu sering.
- Menggunakan pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi anak.
- Mengurangi konsumsi cokelat atau makanan manis pada anak, atau membiasakan anak untuk sikat gigi setelah makan makanan manis.
- Rutin memeriksakan gigi anak ke dokter gigi.
- Meningkatkan konsumsi mineral dan kalsium, bisa dengan mengonsumsi susu atau sayuran dan ikan.
Baca Juga: Gigi Bayi Rusak, Waspadai Penyebab dan Gejalanya!
Jika Gigi Anak Terlanjur Rusak
Foto: Orami Photo Stock
Jika ternyata gigi susu sudah mengalami kerapuhan dan kerusakan, maka hal yang perlu Moms lakukan adalah:
- Memeriksakan kondisi gigi anak ke dokter gigi.
- Mengganti pasta gigi yang digunakan jika memang diperlukan.
- Mengganti sikat gigi dengan sikat gigi secara khusus.
- Apabila pengeroposan semakin parah, untuk menghindari rasa sakit pada anak, biasanya dokter akan melakukan pencabutan gigi.
- Membersihkan gigi setiap selesai minum susu.
- Mengawasi dan menemani anak saat sikat gigi sampai anak mencapai usia 6 atau 7 tahun.
- Latihlah anak untuk meminum susu atau minuman lain dengan gelas daripada menggunakan botol.
Kerusakan gigi susu pada anak-anak dapat mengganggu pertumbuhan anak, pola makan anak, cara berbicara anak, dan juga kemampuan anak dalam mengunyah makanan.
Bagi anak-anak, pengeroposan gigi atau gigi yang rapuh pada gigi susu masih bisa dilakukan pencabutan. Saat gigi susu dicabut atau lepas, gigi dewasa baru akan tumbuh dengan kondisi yang masih sangat baik.
Bila gigi susu sudah berubah menjadi gigi permanen, pengeroposan hanya bisa diatasi dengan cara melakukan tambal gigi atau dalam kondisi terparah harus dilakukan pencabutan.
Sumber: Good Doctor
Artikel ini merupakan kerja sama yang bersumber dari gooddoctor.co.id
Isi artikel ini di luar tanggung jawab Orami Parenting
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.