3 Tips Penting untuk Mencegah Anak Tersedak

Anak-anak, khususnya usia balita, masih belum memiliki reflek memuntahkan makanan saat tersedak.

Banyak kasus anak tersedak saat makan, membuat hal ini menjadi kasus gawat yang perlu segera ditangani.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Nationwide Children’s Hospital, lebih dari 12.000 anak di Amerika Serikat setiap tahunnya ditangani unit gawat darurat karena tersedak makanan.

Jumlah ini dapat diibaratkan dengan 34 anak per hari. Angka ini tidak termasuk dengan kasus tersedak mainan, koin, atau barang lain.

“Ketika anak tersedak, artinya ada suatu benda yang tersangkut di trakea. Dalam beberapa kasus, benda yang menyangkut di saluran pernapasan tersebut bisa membuat saluran masuk dan keluar paru-paru tertutup sama sekali dan pada akhirnya menyebabkan otak kekurangan oksigen. Artinya, tersedak bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam hidup,” tulis Kathleen M. Cronan, MD, seorang dokter anak bagian unit gawat darurat di Nemours/Alfred I. duPont Hospital for Children.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Bikin Balita Tersedak, Moms Wajib Tahu

Mencegah Anak Tersedak

Sebagai orang tua, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah anak tersedak.

Hal ini perlu kita perhatikan agar waktu makan bisa berlangsung dengan tenang dan tidak membahayakan.

1. Perhatikan Tingkat Perkembangan Anak

Foto: ctfassets.net

Sebagai contoh, anak di bawah usia 2 tahun biasanya belum memiliki gigi geraham sehingga belum bisa menggiling atau menghancurkan makanan secara sempurna.

Di masa ini, Anda harus berhati-hati saat memberikannya buah-buahan atau sayuran yang terlalu keras atau berserat.

Jika Si Kecil sudah lewat usia 2 tahun, ia mungkin sudah punya gigi yang lengkap.

Akan tetapi, bisa saja ia memiliki masalah saat menelan beberapa jenis makanan tertentu.

Bentuk, ukuran, dan tekstur yang berbeda bisa juga meningkatkan risiko anak tersedak dan ini perlu jadi perhatian kita sebagai orang tua sampai usia anak genap 5 tahun.

Baca Juga: 3 Langkah Mengatasi Bayi Tersedak, Segera Lakukan!

2. Potong Makanan Kecil-Kecil

Foto: eggs.ca

Mungkin terdengar sepele, tetapi ukuran makanan sangat penting.

Moms bisa memotong makanan menjadi ukuran cukup kecil yang sekiranya tidak akan menyangkut di tenggorokan Si Kecil.

Menurut situs resmi Cleveland Clinic, ukuran yang ideal adalah seperempat dari diameter wortel berukuran besar.

Memotong makanan menjadi bentuk segitiga juga bisa dilakukan untuk membantu memberi jalan udara jika makanan tersangkut di tenggorokan Si Kecil.

3. Biasakan Si Kecil Fokus saat Makan

Foto: picdn.net

Anak dalam usia berapapun perlu fokus saat mereka makan, sekalipun hanya makan permen.

Pastikan anak dalam posisi duduk yang benar dan mengunyah makanannya dengan sungguh-sungguh.

Jangan biarkan anak berlarian atau bahkan bermain dengan makanan di mulutnya.

Dengan duduk dan fokus pada waktu makan, risiko anak tersedak akan turun secara signifikan.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 6 Pertolongan Pertama Jika Anak Menelan Mainan

Orang tua dan pengasuh anak harus selalu waspada agar bisa membantu mengurangi risiko anak tersedak.

Khususnya, jika anak masih berusia di bawah 5 tahun sebaiknya Moms selalu pantau penuh Si Kecil saat makan dan perhatikan juga apa saja makanan yang masuk ke mulutnya.

Kalau sampai anak tersedak, segera lakukan tindakan pertolongan pertama.

Namun, jika Moms belum menguasai atau takut melakukan kesalahan, segera bawa Si Kecil ke tempat yang bisa memberikan pertolongan medis dengan segera. Jangan sampai terlambat, ya!