Kenapa Perut Bunyi Terus? Ini Penjelasan Dokter Spesialis!

Kenapa perut bunyi terus? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak Moms saat mendengar suara yang keluar dari perut.

Moms, perut bunyi bukan merupakan kondisi yang harus dikhawatirkan tapi juga bukan yang harus diabaikan.

Sebenarnya, perut yang berbunyi adalah hasil dari berbagai proses fisiologis yang terjadi di dalam tubuh setiap hari.

Perut yang berbunyi adalah indikasi bahwa sistem pencernaan sedang bekerja dengan baik.

Suara gemuruh yang terdengar adalah hasil dari kontraksi otot-otot di dinding perut dan usus saat mereka memproses makanan dan cairan dalam sistem pencernaan.

Ketika makanan dan cairan bergerak melalui saluran pencernaan, udara dan gas juga terlibat dalam proses ini.

Nah, proses ini yang dapat menyebabkan bunyi-bunyi yang terdengar.

Namun, tidak hanya itu Moms. Yuk, cari tahu jawaban kenapa perut bunyi terus di bawah ini sesuai dengan keterangan dokter spesialis.

Baca Juga: Kata Dokter soal Penyebab Gerakan Janin yang Tidak Normal

Kenapa Perut Bunyi Terus?

Lantas, kenapa perut bunyi terus?

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Duddy Mulyawan I. K. Djajadisastra, Sp. P. D, Subsp. G. E. H (K), di dalam perut terdapat berbagai organ yang dapat mengeluarkan bunyi khas.

Salah satunya adalah organ saluran cerna, mulai dari lambung, usus duabelas jari, usus halus, hingga usus besar.

"Usus kerap membuat gerakan ritmis, seperti gelombang di laut, yang gerakan kontraksi dan relaksasinya sangat harmonis," kata dokter yang juga subspesialis Gastroenterologi Hepatologi.

Di dalam perut juga terdapat otot yang membentuk saluran cerna, yaitu otot polos yang sirkuler (melingkar) dan longitudinal (memanjang).

Otot tersebut berfungsi untuk menghancurkan, mencampur, dan mengaduk makanan hingga homogen dan mudah untuk diserap oleh tubuh.

Proses gerakan usus dapat menimbulkan bunyi yang berasal dari makanan dan cairan.

Baik minuman dan makanan berair, maupun cairan lambung, empedu, dan berbagai enzim yang diproduksi kelenjar di saluran cerna.

Umumnya, bunyi usus tidak terdengar jelas, tetapi pada beberapa kondisi, gerakan usus tersebut dapat menghasilkan bunyi yang khas.

"Dokter yang terlatih dapat menilai bunyi usus yang normal atau tidak dengan menggunakan stetoskop dan serangkaian pemeriksaan fisik," ujar dr. Duddy.

"Jika perlu disertai juga dengan pemeriksaan penunjang lainnya," tambah dokter yang praktik di RSPI, Puri Indah, Jakarta Barat, ini.

Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!

Masalah Kesehatan Apabila Perut Bunyi Terus

Setelah Moms mengetahui kenapa perut bunyi terus? Simak juga masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat perut bunyi terus.

Bunyi usus biasanya tergantung dari kondisi yang dialami tiap individu.

Bunyi tersebut umumnya bisa terdengar semakin jelas jika terdapat komponen udara.

"Jika hanya makanan padat dan cairan tanpa komponen udara, bunyi usus tersebut hanya terdengar jelas oleh stetoskop yang ditempelkan di dinding perut," ungkap dr. Duddy Mulyawan.

Saat terjadi gangguan gerakan usus, misalnya:

• Terdapat tumor
• Trauma yang merusak sebagian usus
• Kotoran yang mengeras, dapat terjadi bising usus yang meningkat intensitasnya.

Gerakan usus juga dapat meningkat akibat adanya peradangan dan infeksi.

Masalah kesehatan yang ditandai dengan bising usus, sebaiknya tidak hanya dilihat dari seberapa intens bising usus terjadi, ya Moms.

Tetapi perlu dilihat juga apa gejala lainnya, misalnya:

• Rasa nyeri
• Melilit
• Perut buncit
• Gejala lain yang mengakibatkan kondisi klinis yang berat.

Kondisi ini umumnya dimulai dengan penurunan nafsu makan.

Selain karena masalah di atas, perut bunyi terus juga bisa disebabkan karena intoleransi makanan.

Intoleransi terhadap makanan dapat segera dikenali oleh individu saat mengonsumsi makanan tertentu.

Umumnya terjadi keluhan mual, kembung, perut melilit, bising usus meningkat, hingga terjadi muntah atau diare.

Adanya bunyi perut hanya sebagai salah satu gejala yang bisa jadi tidak khas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Dokter Gigi Bandung, Ada Spesialis Ortodonti!

Perut Bunyi Terus Sehabis Makan

Seperti yang dijelaskan di atas, perut bunyi terus menandakan adanya proses gerakan pada usus.

Namun, apa penyebab perut bunyi terus sehabis makan? Ini jawaban dari dr. Duddy Mulyawan.

Makanan yang masuk ke dalam lambung akan dihancurkan oleh otot lambung dengan bantuan asam lambung.

Makanan yang bereaksi dengan asam lambung tersebut dapat menghasilkan gas yang berbunyi saat terjadi proses peristaltik.

Gerakan meremas dari saluran cerna tidak berlangsung bersamaan, melainkan bergelombang.

Gerakan ritmis ini mendorong gas (udara) bergerak melalui makanan yang sedang dihancurkan tersebut, sehingga menimbulkan bunyi yang khas.

Baca Juga: Kapan Perlu Terapi Pendukung Pneumonia? Ini Kata Dokter

Cara Menghilangkan Gas dalam Perut

Salah satu alasan kenapa perut bunyi terus karena adanya gerakan ritmis yang bisa menimbulkan gas dalam perut.

Jadi, bagaimana cara menghilangkan gas dalam perut?

"Kita tidak dapat mengontrol sepenuhnya makanan yang bereaksi di dalam saluran cerna," tegas dr. Duddy Mulyawan.

Hal yang dapat dilakukan adalah menjaga tubuh untuk:

• Selalu terhidrasi setiap jam
• Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak dalam satu kesempatan
• Menjaga keseimbangan serat dalam setiap porsi makanan.

"Hal-hal di atas dilakukan agar gas tidak diproduksi berlebihan, sehingga suaranya tidak terdengar jelas oleh orang sekitar," jelasnya.

Jangan lupa untuk berolahraga secara rutin untuk memperbaiki gerakan saluran cerna.

Jika tidak sempat berolahraga, mulailah dengan bergerak aktif, pastikan bergerak lebih dari 10.000 langkah per hari.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Dokter Gigi Anak Jakarta, Bikin Si Kecil Betah

Kapan Sebaiknya Diperiksakan ke Dokter?

Banyak orang yang merasa malu ketika perutnya “keroncongan”.

Bunyi perut yang terdengar tidak selalu diakibatkan oleh kondisi lapar, tetapi juga komposisi makanan dan air yang dikonsumsi sebelumnya.

Saat dihancurkan oleh asam lambung, beberapa jenis makanan dapat menghasilkan gas yang cukup banyak dan menghasilkan bunyi yang khas.

Gas tersebut dapat bertambah lagi saat terjadi proses “pembusukan” di usus besar.

Nah, jika bunyi perut disertai dengan:

• Rasa tidak nyaman di tubuh
• Nyeri
• Melilit
• Begah
• Sesak
• Kembung
• Perut bertambah buncit seperti terisi udara
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Segera berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam subspesialis gastroenterologi hepatologi.

Baca Juga: 15 Dokter Kandungan di Bandung Terbaik dan Berkualitas

Itulah informasi seputar kenapa perut bunyi terus dari dokter spesialis yang bisa Moms ketahui. Semoga bermanfaat!