Mengenal Rillus, Suplemen Diare yang Aman Dikonsumsi Si Kecil
Obat yang bisa dikunyah identik dengan obat maag. Namun, tahukah bahwa ada obat diare yang bisa dikunyah juga? Ya, namanya adalah Rillus.
Sebagian orang mungkin asing dengan nama obat ini.
Apalagi jika berhubungan dengan diare, orang-orang cenderung lebih familiar dengan suplemen berbentuk kapsul dan tablet yang langsung diminum.
Rillus mengandung 3 jenis probiotik dan fruktooligosakarida untuk mengatasi masalah saluran pencernaan akibat mikroorganisme patogen seperti diare.
Lantas, apakah kandungan ini aman untuk Si Kecil?
Baca Juga: Diare pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Kandungan dalam Rillus
Foto Rillus (kalbemed.com/product/id/181)
Rillus adalah suplemen sinbiotik (kombinasi probiotik dan prebiotik) untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan cara melawan mikroorganisme patogen.
Mikroorganisme patogen ini salah satunya berasal dari keracunan makanan akibat Bacillus sp, kemudian muncul gejala-gejala, seperti diare, kejang perut (kram), dan muntah-muntah.
Penyakit gangguan pencernaan memang kerap menyerang orang dari segala usia, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Risiko ini semakin tinggi pada Si Kecil yang cenderung aktif mengeksplorasi berbagai macam makanan.
Kandungan utama Rillus yaitu 3 jenis probiotik, yakni Lactobacillus plantarum, Streptococcus thermophilus, dan Bifidobacterium bifidum, yang dikombinasikan dengan prebiotik fructooligosaccharide (FOS).
Kombinasi probiotik dan prebiotik ini berperan sebagai makanan untuk menyeimbangkan mikroflora yang ada di saluran pencernaan.
Jika mikroflora seimbang, maka kesehatan saluran pencernaan bisa terjaga.
Selain itu, suplemen yang masuk dalam kategori GIT regulator, antiflatulen, dan antiinflamasi ini juga mengandung beberapa komposisi lainnya, yaitu isomalt, xylitol, perisa susu, dan perisa vanila.
Jadi, kita bisa merasakan sedikit rasa vanila ketika mengunyah suplemen ini.
Baca Juga: Mengulas Diatabs, Obat Diare Akibat Keracunan Makanan dan Infeksi
Pada dasarnya, Rillus adalah suplemen untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, bukan obat diare.
Hanya saja, kandungan dalam suplemen ini membantu menyeimbangkan kadar mikroflora pada saluran pencernaan dan memperbaiki kekuatan dinding usus.
Artinya, ini bisa mengurangi gejala diare.
Sementara itu, peran probiotik pada pasien dengan gejala sembelit, yaitu meningkatkan protein asam amino butirat untuk melancarkan gerakan usus.
Sehingga bisa merangsang buang air besar dengan lebih baik.
Manfaat Rillus
Foto Ilustrasi Mengalami Diare (Orami Photo Stock)
Selain penyakit diare, beberapa kondisi yang bisa diatasi oleh suplemen ini, antara lain:
- Membantu mengatasi irritable bowel syndrome (IBL), inflammatory bowel disease (IBD), konstipasi atau sembelit, dan intoleransi laktosa (alergi susu sapi).
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mencegah bertambah buruknya gejala sesak napas.
- Membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak, Gampang Kok!
Apakah Rillus Boleh Dikonsumsi oleh Si Kecil?
Foto Anak Mengalami Gangguan Pencernaan (Orami Photo Stock)
Pemberian obat atau suplemen dengan kandungan probiotik di dalamnya dianggap aman untuk anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil mulai trimester ketiga, dan ibu menyusui.
Kandungan ini membantu menjaga kesehatan pencernaan mereka.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir dengan keamanan produk ini, ya!
Baca Juga: 4 Obat Diare untuk Anak, Efektif untuk Mengurangi Gejala
Dosis Pemakaian Rillus
Foto Minum Obat (Orami Photo Stock)
Suplemen produksi Kalbe Farma ini hadir dalam bentuk tablet kunyah.
Namun, jika Moms, Dads, atau Si Kecil lebih nyaman mengonsumsi obat dengan cara langsung ditelan atau digerus dulu juga tidak masalah.
Hanya saja, obat yang digerus sebaiknya langsung dikonsumsi saat itu juga.
Jangan disimpan untuk pemakaian selanjutnya, ya!
Dosis umum yang dianjurkan yaitu 1 tablet/hari dan diminum sebelum/setelah makan.
Namun, dosis ini mungkin bisa berbeda sesuai anjuran dokter.
Dosis yang dianjurkan untuk pasien dengan gejala diare yaitu 2-4 tablet per hari.
Sedangkan pasien dengan gejala konstipasi/sembelit dianjurkan mengkonsumsi 1-2 tablet per hari, seperti dikutip dari sesi wawancara KalbeMed dengan dr. Lupita.
Selain itu, Moms juga perlu memperhatikan penggunaan suplemen ini dengan obat antibiotik.
Sebaiknya berikan jeda minimal 2 jam setelah minum obat antibiotik.
Baca Juga: Cara Menghitung Dosis Obat untuk Anak dan Tips Ampuh Pemberian Obat pada Anak
Efek Samping Rillus
Foto Anak Merasa Mual (Orami Photo Stock)
Pada umumnya, penggunaan probiotik untuk menjaga daya tahan tubuh dan saluran pencernaan cenderung aman dan memiliki risiko efek samping rendah.
Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan jika sebagian orang bisa mengalami efek samping.
Efek samping yang mungkin muncul oleh suplemen ini antara lain diare dan mual.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai Rillus, suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala diare pada anak-anak dan orang dewasa.
Apabila gejala diare tidak berangsur membaik, Moms sebaiknya segera hubungi dokter, ya!
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rillus
- https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/9/mikrobia-patogen
- https://www.kalbemed.com/product/id/181
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.