Tak Hanya untuk Fisik, Ini 5 Manfaat Berenang untuk Psikologi Anak

Berenang sangat disukai oleh anak-anak, karena olahraga ini memungkinkan mereka untuk bermain air sepuasnya tanpa diomeli Moms.

Tapi, di balik keseruannya, berenang juga memberi dampak yang luar biasa. Tak hanya untuk fisik anak, tapi juga bagi psikologi anak.

Dengan deretan manfaat ini, tak heran jika berenang kian populer di kalangan anak, bahkan bayi sekalipun.

Penasaran apa saja manfaat berenang untuk psikologi anak? Cek fakta di bawah ini, Moms.

Baca Juga : Kapan Sebaiknya Anak Belajar Berenang?

1. Meningkatkan Perkembangan Mental

Foto: Pexels

Dilansir dari kensingtonmums.co.uk, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Robyn Jogersen dari Griffith University di Australia pada tahun 2013, sebanyak lebih dari tujuh ribu anak yang diajarkan berenang di usia dini menunjukkan perkembangan fisik dan mental yang bagus.

Di dalam penelitian dipaparkan bahwa renang dapat mengasah kemampuan verbal, kognitif, sosial dan pemahaman arah yang mana akan merangsang perkembangan otak dan kecerdasan lebih lanjut.

Disebutkan bahwa peningkatan aliran darah saat berenang dapat membantu meningkatkan daya ingat, suasana hati, kejernihan pikiran, dan fokus, serta dapat membantu anak-anak tidur lebih baik.

2. Menenangkan Pikiran

Foto: parentcircle.com

Berenang terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental dan mencegah serangan cemas.

Hormon endorfin yang dilepaskan selama latihan diketahui dapat memerangi hormon stres yang dilepaskan oleh tubuh.

Bahkan ada bukti lain yang menunjukkan bahwa berenang di kolam air dingin memiliki efek yang jauh lebih menenangkan.

Dilansir dari parentcircle.com, gerakan berirama saat berenang akan mengontrol denyut jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan menjadi lebih teratur, yang ini semua akan meberikan dampak positif dalam menghalau stres dan kecemasan.

3. Melatih Disiplin

Foto: Pexels

Ketika berenang, anak akan belajar untuk mengikuti instruksi. Dengan belajar mengikuti instruksi, anak juga akan belajar untuk mengikuti aturan.

Tanpa mengikuti aturan dan instruksi, anak bisa saja tak dapat mengapung dengan baik saat berenang, yang meningkatkan risiko ia tenggelam.

Di sini, kedisiplinan anak dibentuk. Melatih kedisiplinan anak sejak dini akan membuat anak terbiasa dengan pola hidup disiplin.

Baca Juga : Mengenal Recreational Water Illness, Penyakit Yang Bisa Menular Pada Anak Saat Berenang Di Kolam Umum

4. Melatih Keberanian

Foto: parents.com

Dikutip dari parents.com, Mary dan Andrew Ross, pendiri Sensory Swim, program renang privat yang populer di Virginia dan Maryland, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mengajarkan anak berenang sama artinya mengajarkan anak untuk melawan rasa takut.

"Ketika anak takut, kita perlu membuat mereka rileks dan memercayai kita. Jadi, ketika seorang anak takut bahwa mereka akan tenggelam, kita harus memberi tahu mereka bahwa kita juga takut untuk tenggelam, dan katakan, 'Ayo kita lakukan bersama.'," kata Andrew Ross.

Intinya, berenang menjadi alat untuk melatih keberanian anak sejak dini, yang akan membuat anak tumbuh dengan mental kuat dan berani menghadapi setiap tantangan.

5. Memperbaiki Suasana Hati

Foto: parenting.firstcry.com

Dilansir dari britishswimschool.com, berenang terasa menyenangkan bagi tubuh dan pikiran, sehingga secara instan akan mengangkat suasana hati anak.

Daya apung air akan membantu mengurangi stres dengan mentransmisikan perasaan ringan yang tidak kita miliki dari air.

Studi menunjukkan bahwa perenang sering melaporkan peningkatan suasana hati instan.

Penelitian dari Australia juga menemukan bahwa anak-anak yang memulai pelajaran berenang di usia dini akan memiliki pertumbuhan fisik, keterampilan bahasa, dan kepercayaan diri yang lebih cepat daripada mereka yang tidak.

Agar Si Kecil mendapat manfaat yang baik dari berenang, perkenalkan ia dengan olahraga air yang satu ini.

Berenang sudah bisa diperkenalkan pada Si Kecil sejak ia berusia 3 bulan, lho, Moms.

(VAN/CAR)