4 Tanda Autisme pada Anak, Salah Satunya Terlambat Bicara
Memperhatikan tumbuh kembang anak setiap saat merupakan kewajiban orang tua.
Dengan memantau tumbuh kembang anak, Moms bisa lebih cepat tanggap jika anak menunjukkan tanda-tanda yang perlu dikhawatirkan lebih lanjut.
Setiap anak memiliki lompatan milestone yang berbeda dengan anak lainnya.
Namun, jika Moms merasa anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi atau berekspresi atas suatu keadaan, bisa jadi Si Kecil mengalami gangguan autisme.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, autisme atau yang disebut sebagai Gangguan Spektrum Autisme (GSA) adalah kumpulan gangguan perkembangan dengan karakteristik lemahnya pada bidang interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku berulang atau minat terbatas.
Menurut Arshya Vahabzadeh, Vice President, Health Strategy, dan Communications Brain Power dari LLC menyebutkan bahwa tanda autisme dapat dikenali sejak dini.
“Beberapa tanda autisme dapat ditemukan pada anak di bawah satu tahun,” tuturnya, dilansir dari American Psychiatric Association.
Baca Juga: 3 Pilihan Kegiatan untuk Anak Autisme, Bisa Jadi Favorit Buah Hati
Tanda Autisme pada Anak
Lalu bagaimana Moms dapat mengenal tanda autisme pada anak? Simak artikel ini sampai selesai.
1. Tidak Merespon Saat Diajak Berinteraksi
Foto: medicalnewstoday.com
Ciri autisme pertama yang dapat dikenali adalah anak tidak memberikan respon saat diajak berinteraksi.
Anak biasanya suka melihat hal baru dan memberikan respon atas apa yang dilihatnya.
Namun, jika anak Moms cenderung diam dan tidak bereaksi atas suatu keadaan atau ekspresi, bisa jadi anak mengalami gangguan autisme.
Tanda autisme ditunjukkan dengan tidak meresponnya anak saat dipanggil namanya atau jarang mendengarkan orang lain.
2. Terlambat Bicara
Foto: amazonaws.com
Banyak Moms beranggapan bahwa terlambat bicara bukanlah hal yang serius. Anak dirasa nanti pasti dapat bicara seiring waktu.
Namun, tahukah Moms, anak biasanya mulai belajar bicara sejak umur 6 bulan dengan mengoceh. Dengan mengoceh, anak mempelajari bentuk kata.
Lama-kelamaan, kata yang tidak jelas menjadi jelas konsep dan maksudnya.
Namun, jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda mengoceh atau bersuara hingga sembilan bulan, ini dapat menjadi gejala autisme yang perlu Moms perhatikan.
Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Sekolah untuk Anak dengan Autisme
3. Melakukan Perilaku Berulang
Foto: sittercity.com
Anak dengan tanda autisme terlihat dari gerakan tubuh yang dihasilkannya. Mereka cenderung melakukan gerakan mengulang.
Gerakan mengulang seperti tepuk tangan atau menggoyangkan tangan merupakan cara untuk menenangkan diri anak.
Hal ini dapat terlihat jelas pada anak dengan gangguan autisme. Kenali dan observasi lebih lanjut atas tingkah anak yang satu ini.
4. Tidak Bersosialisasi
Foto: rd.com
Balita cenderung untuk berinteraksi dan bermain bersama dengan teman-temannya.
Jika anak menunjukkan perilaku tidak bersosialisasi, tidak berinteraksi atau bahkan cenderung menjauhkan diri dari lingkungan, bisa jadi anak mengalami autisme.
Anak dengan autisme biasanya dilihat dari anak tidak dapat berinteraksi dan bermain bersama teman sebayanya.
Baca Juga: 4 Olahraga Terbaik untuk Anak dengan Autisme
Itulah tanda autisme pada anak yang perlu Moms waspadai. Segera konsultasikan ke tenaga medis terkait jika terdapat tanda autisme pada anak.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.