17+ Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah, Waspada Jantungan!

Moms mesti waspada akan tanda-tanda diabetes semakin parah.

Pasalnya, diabetes adalah penyakit metabolik yang bisa mengganggu kestabilan fungsi berbagai organ di dalam tubuh.

Dilansir dari American Diabetes Association, diabetes tipe 2 adalah bentuk yang paling umum ditemukan.

Di mana, kondisi ini menyebabkan kadar gula darah cenderung tinggi.

Beberapa penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah miliknya dengan menerapkan gaya hidup sehat, mengatur pola makan, serta berolahraga.

Namun, sebagian lainnya juga memerlukan obat atau insulin untuk membantu mengelola kondisi yang dialaminya.

Yuk, Moms, cari tahu selengkapnya tentang penyakit ini. Pahami juga apa saja tanda-tanda diabetes semakin parah, ya!

Baca Juga: Jamu Jamsi, Obat Herbal untuk Penyakit Diabetes

Waspadai Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah

Mengenal tanda atau gejala diabetes dengan deteksi dini dapat membantu penderita mendapatkan perawatan lebih cepat.

Dengan demikian, risiko komplikasi parah dapat diminimalkan.

Di bawah ini tanda-tanda penyakit diabetes yang sudah parah yang sebaiknya Moms kenali:

1. Sering Buang Air Kecil (Poliuri)

Tanda-tanda diabetes yang semakin parah dan cukup umum terjadi adalah sering buang air kecil.

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba mengeluarkan kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah.

Hal ini dapat membuat Moms perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.

Sering buang air kecil yang disebabkan oleh diabetes dapat dikelola dengan mengobati kondisi tersebut, baik menggunakan insulin atau obat lain dari dokter.

Gaya hidup sehat, seperti menghindari kafein dan alkohol, serta membatasi asupan cairan 2 hingga 4 jam sebelum tidur juga dapat membantu.

2. Sering Haus atau Sering Minum (Polidipsi)

Sering buang air kecil menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Tanda-tanda diabetes semakin parah ini perlu diwaspadai, lho.

Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

Melansir Mayo Clinic, ketika ginjal tidak dapat bekerja optimal, kelebihan glukosa akan diekskresikan melalui urine.

Kondisi ini turut menyeret cairan dari dalam tubuh, yang membuat berisiko dehidrasi ikut meningkat.

3. Selalu Merasa Lapar (Polifagi)

Penderita diabetes sering tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.

Sebab, sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana (glukosa) yang digunakan tubuh sebagai 'bahan bakar'.

Pada penderita diabetes, glukosa tidak tersalur dengan optimal dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Akibatnya, penderita diabetes tipe 2 sering merasa lapar meski baru saja makan.

Baca Juga: Mengenal Dinding Roster Sekaligus Kelebihan dan Kekurangannya

4. Tubuh Mudah Lelah

Pada dasarnya, rasa lelah normal terjadi saat aktivitas sedang tinggi.

Tapi, kalau rasa lelah terjadi setiap hari dan tingkatnya terus bertambah, perlu waspada tanda-tanda diabetes semakin parah.

Mudah lelah menunjukkan bahwa tubuh mulai mengalami resistensi insulin.

Artinya, hormon insulin tidak lagi bekerja dengan semestinya untuk mengelola gula dalam darah.

Padahal, insulin berperan penting dalam membentuk energi untuk menunjang berbagai fungsi tubuh.

Karenanya, Moms mesti waspada apabila mengalami tubuh mudah lelah.

Sebab, kondisi tersebut dapat menjadi tanda-tanda diabetes semakin parah. Jangan tunda untuk segera ke dokter, ya!

5. Penglihatan Menjadi Buram

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata.

Ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Penglihatan buram ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan bisa hilang timbul.

Jika seseorang dengan diabetes membiarkan saja penyakitnya tanpa pengobatan, kerusakan pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah.

Akibatnya, bisa sampai menyebabkan kebutaan.

6. Luka Sulit Sembuh

Luka yang sulit sembuh dapat pula menjadi tanda-tanda diabetes semakin parah.

Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, luka kecil pun membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk pulih.

Penyembuhan luka lambat juga meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Payudara Gatal dan Mengelupas

7. Bercak Kulit Menggelap

Dilansir dari American Academy of Dermatology, ada beberapa gejala diabetes yang bisa dilihat dari kondisi kulit.

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa merupakan tanda-tanda diabetes semakin parah.

Pada beberapa kondisi bercak hitam mungkin terasa sangat lembut. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

Penting untuk mengetahui tanda diabetes lebih cepat sebelum menjadi semakin parah.

8. Penebalan Kulit

Ciri-ciri diabetes kering adalah adanya penebalan pada kulit.

Salah satu gangguan yang dialami kulit akibat kadar gula darah yang terlalu tinggi adalah terjadinya penebalan kulit.

Kulit di jari tangan atau kaki terasa tebal, keras, dan seperti dilapisi oleh lilin.

Hal ini bisa menyebabkan kekakuan pada persendian jari dan membuatnya sulit digerakkan.

9. Muncul Bercak Terang pada Kulit

Waspada dengan munculnya bercak kemerahan, kecokelatan, atau kekuningan pada kulit.

Dikatakan Dr. Joel Schlessinger, spesialis kulit bersertifikat dari Amerika Serikat, kondisi yang disebut juga dengan necrobiosis lipoidica.

Tanda-tanda diabetes semakin parah ini membuat kulit tampak mengilap dan bersisik, terasa gatal, dan pembuluh darah tampak terlihat.

Bercak ini biasanya muncul pada bagian bawah kaki.

Waspada juga dengan bercak gelap di kulit yang bisa menjadi penanda kelebihan insulin di dalam darah.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Payudara Sehat, Yuk Periksa Sendiri!

10. Infeksi Kulit

Ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah di kulit selanjutnya adalah infeksi kulit.

Orang yang menderita diabetes cenderung mendapatkan infeksi kulit.

Kondisi ini juga merupakan tanda diabetes pada kulit. Jika Moms mengalami infeksi kulit, mungkin akan muncul hal seperti:

• Kulit panas dan bengkak yang menyakitkan
• Ruam gatal disertai dengan lepuh kecil
• Kulit bersisik yang kering atau cairan putih di dalamnya

Infeksi kulit dapat terjadi pada area tubuh, termasuk di antaranya jari-jari kaki, sekitar kuku, dan pada kulit kepala.

11. Gejala Alzheimer

Seiring waktu, orang dengan diabetes yang tidak diobati dapat terkena masalah jantung, penglihatan, saraf, dan ginjal, serta beberapa komplikasi lainnya.

"Orang yang memiliki diabetes juga lebih rentan terkena penyakit Alzheimer,” ungkap Susan Spratt, seorang ahli endokrinologi dan asisten profesor kedokteran di Sekolah Kedokteran Universitas Duke, dilansir dari CBS News.

Alzheimer adalah penyakit saraf yang menyerang mental otak dan membuat penurunan daya ingat.

12. Penurunan Berat Badan Ekstrem

Penurunan berat badan adalah salah satu tanda paling jelas yang menyoroti diabetes yang tidak dikelola dengan baik.

Ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah ini menunjukkan penurunan berat badan yang parah.

Kemungkinan besar penurunan berat badan berkaitan dengan kadar gula darah tinggi.

Hal ini terutama jika Moms sekarang makan lebih banyak dari sebelumnya.

Tapi Moms tidak usah khawatir, gejala diabetes bisa dicegah perkembangannya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Dengan perubahan gaya hidup, kadar gula darah dapat distabilkan sehingga kerja insulin menjadi optimal.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Diabetasol untuk Penderita Diabetes, Yuk Disimak!

13. Penyakit Gusi dan Masalah Mulut

Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan lebih banyak gula dalam air liur.

Tanda-tanda diabetes semakin parah ini membawa bakteri yang menghasilkan asam yang menyerang enamel gigi dan merusak gusi.

Pembuluh darah di gusi juga bisa rusak, membuat gusi lebih mudah terinfeksi.

Tak jarang, sejumlah penyakit mulut bisa dialami mulai dari sering sariawan, gusi bengkak dan memerah, serta rasa nyeri pada gigi.

14. Gairah Seks Menurun

Siapa sangka, gairah seks yang menurun juga bisa menjadi tanda tanda-tanda diabetes semakin parah.

Kerusakan pembuluh darah dan saraf dapat membatasi jumlah darah yang mengalir ke organ seksual.

Akibatnya, Moms ataupun Dads akan kehilangan hasrat dalam seksual.

Jika memiliki gula darah tinggi, tubuh juga lebih mungkin terkena sariawan atau infeksi saluran kemih.

Jumlah darah yang mengalir ke organ seksual juga dapat menyebabkan seseorang sulit terangsang.

Pada laki-laki, gejala diabetes ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi, terkadang disebut impotensi.

15. Gagal Ginjal

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dalam jangka waktu yang lama.

Ciri-ciri penyakit diabetes sudah parah ini membuat ginjal lebih sulit untuk membersihkan cairan ekstra dan limbah dari tubuh.

Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dan tekanan darah yang tinggi.

Kondisi ini dikenal sebagai nefropati diabetik atau penyakit ginjal.

Tanda-tanda diabetes semakin parah yang satu ini mesti segera diatasi agar tidak berujung pada komplikasi.

16. Saraf Kaki Mati

Kematian saraf pada kaki juga bisa menjadi tanda-tanda diabetes semakin parah.

Masalah kaki pada penderita diabetes serius dapat menyebabkan amputasi jika tidak diobati.

Kerusakan saraf dapat memengaruhi rasa di kaki dan peningkatan gula darah dapat merusak sirkulasi.

Kondisi membuat luka lebih lambat untuk sembuh.

Itulah mengapa penting untuk memberi tahu dokter jika mengalami adanya perubahan pada penampilan kaki.

17. Serangan Jantung dan Stroke

Ketika menderita diabetes, gula darah tinggi untuk jangka waktu tertentu dapat merusak pembuluh darah.

Hal ini terkadang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Tanda-tanda diabetes semakin parah yang satu ini bisa menyerang siapapun tanpa memandang usia.

Bahkan, anak usia muda zaman sekarang banyak yang terkena serangan jantung karena diabetes yang tidak disadari.

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Stroke, Kenali dan Hindari Sebelum Terlambat!

18. Pembuluh Darah Rusak

Kadar gula yang tinggi dalam darah dalam jangka waktu yang lama dapat merusak pembuluh darah secara serius.

Jika pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, darah tidak dapat mengalir ke bagian tubuh yang diperlukan.

Dengan demikian, ini berarti saraf juga tidak akan berfungsi dengan baik.

Tinggi risikonya penderita diabetes kehilangan fungsi dan mati rasa di beberapa bagian tubuh.

Itu dia beragam tanda-tanda diabetes semakin parah yang perlu diwaspadai.

Segera periksakan diri Moms ke dokter apabila mengalami satu atau lebih tanda-tanda diabetes semakin parah yang telah disebutkan.

Semakin cepat gejalanya dideteksi dan dikelola, semakin minim pula risiko terjadinya komplikasi berbahaya.

Dengan mengelola gejala diabetes dengan baik, penderita juga bisa mendapatkan kualitas hidup yang optimal.