6 Manfaat Temu Ireng, Bahan Jamu yang Luar Biasa

Bukan rahasia lagi kalau masyarakat Indonesia sering memanfaatkan tanaman sebagai pengobatan atau meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu tanaman yang digunakan adalah temu ireng. Temu ireng ini termasuk bagian dalam empon-empon, lho.

Nah, penasaran apa saja manfaat dari temu ireng? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

Mengenal Temu Ireng

Temu ireng atau temu hitam adalah salah satu tanaman herbal yang biasa dijadikan jamu. Untuk Moms ketahui, temu ireng memiliki nama ilmiah Curcuma Aeruginosa yang terkenal sebagai rempah yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dibalik kelebihannya sebagai tanaman yang dapat mengatasi masalah kesehatan, rempah jenis ini memiliki rasa yang pahit.

Dikutip dari studi yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Semarang, temu ireng merupakan tanaman yang rimpangnya dapat dimanfaatkan sebagai campuran obat atau jamu dan merupakan tanaman asli dari kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam saat Menstruasi

Temu ireng adalah tanaman yang tumbuh liar di semak-semak, memiliki batang yang berwarna hijau dan sedikit lunak karena batangnya berbentuk seperti sekumpulan pelepah daun dengan panjang batang kurang lebih 50 cm dan tinggi mencapai 2 meter.

Sementara bunganya berwarna ungu merah dengan tangkai yang panjang mencapai 35 cm. Daunnya berbentuk lanset lebar dengan helaian daun yang tipis, dengan warna daun hijau sampai coklat keunguan agak gelap.

Dalam Pharmacognostic evaluation of Curcuma aeruginosa Roxb., tanaman yang memiliki nama latin curcuma aeruginosa roxb. ini umumnya dikenal sebagai ‘jahe merah muda dan biru’ dan banyak digunakan dalam sistem pengobatan India sejak jaman dahulu.

Tanaman ini mudah ditemukan di habitat liar dan dibudidayakan di India selatan.

Ia juga dibedakan oleh lobus mahkota merah dan rimpang ferruginous atau biru kehijauan. Rhizoma-nya digunakan secara medis sebagai antidiare, antijamur; penggunaan luar untuk luka.

Baca Juga: 3 Manfaat Temulawak, Salah Satu Bahan Jamu Empon-Empon Anti Corona, untuk Kesehatan

Manfaat Temu Ireng

Secara umum, temu ireng memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan. Pemanfaatan dan pengolahannya sebagai obat tradisional khas Indonesia bukan lagi menjadi rahasia.

Flavonoid yang terkandung dalam temu ireng berfungsi baik sebagai antioksidan dan antimikroba bagi tubuh kita.

Berikut ini beberapa manfaat temu ireng untuk kesehatan.

1. Menyembuhkan Luka

Foto: blibli.com/merchant/marzia-kurma/MAK-60072

Jenis dan penyebab terjadinya luka dapat disebabkan oleh berbagai hal.

Luka akan menimbulkan kerusakan kulit, jaringan otot, bahkan sampai tulang. Luka terdiri dari beberapa kategori yaitu luka abrasi (lecet), luka laserasi (luka robek), luka kontusio (luka memar), dan luka tusuk.

Manfaat temu ireng dapat Moms dan Dads gunakan untuk mempercepat penyembuhan berbagai luka di atas.

Ia mengandung senyawa yang berperan sebagai antibakteri. senyawa tersebut dapat membunuh bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka.

2. Melawan Bakteri

Bukan hanya bermanfaat merawat luka, khasiatnya juga dapat melawan berbagai jenis bakteri.

Mengutip dari hasil penelitian Institut Pertanian Bogor, temu ireng merupakan tanaman yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai obat herbal karena mengandung berbagai senyawa bioaktif.

Penelitian ini memperoleh ekstraksi fenolik optimum dari rimpang temu ireng yang berpengaruh terhadap kandungan total flavonoid, dan menemukan adanya aktivitas antibakteri untuk bakteri staphylococcus aureus dan escherichia coli.

Karena kandungan flavonoid ini, manfaat temu ireng untuk melawan bakteri dapat dirasakan.

Baca Juga: Minum Jamu Empon-empon Saat Puasa? Ketahui Aturannya Berikut Ini

3. Menambah Nafsu Makan

Foto: Freepik.com

Seperti beberapa jenis rimpang lainnya, manfaat temu ireng juga dapat menambah nafsu makan.

Temu orange dapat diberikan untuk anak-anak yang mengalami masalah sulit makan, terutama yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Khasiatnya juga dipercaya dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan sehingga membuat nafsu makan anak meningkat.

Temu ireng juga membantu menghilangkan kolik yang dapat mempengaruhi saluran pencernaan.

Kandungan kurkumin yang terdapat dalamnya adalah bagian penting yang berperan dalam kesehatan pencernaan.

Karena itu, banyak obat herbal dan ramuan jamu yang menggunakan khasiat temu ireng sebagai salah satu bahan alami penambah nafsu makan anak.

4. Mengobati Cacingan

Khasiat temu ireng juga telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat untuk mengatasi cacingan. Temu ireng dalam bentuk perasan maupun infusa ternyata banyak dipakai sebagai sarana pengobatan bagi anak-anak.

Anak-anak yang biasanya sangat aktif dan suka mengeksplorasi, tidak terkecuali bermain di tempat yang kotor. Telur dan larva cacing yang kecil bisa hidup di permukaan tanah dan sangat mungkin menginfeksi anak.

Kandungan senyawa sesquiterpene dalam tanaman ini memiliki peran sebagai anti cacing atau antelmintik.

Untuk Moms ketahui, iklim tropis di Indonesia juga tergolong cocok dan mendukung perkembangan telur dan larva cacing.

Oleh karena itu, tanaman ini sangat berfungsi untuk mengatasi masalah cacingan yang mungkin saja menginfeksi keluarga.

Baca Juga: Sehat dan Segar! Inilah 13 Manfaat Beras Kencur

5. Sumber Antioksidan

Foto: Freepik.com

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah zat perusak sel yang di kemudian hari dapat menjadi penyebab berbagai penyakit yang berkaitan dengan oksidasi, seperti kardiovaskuler dan juga kanker.

Antioksidan alami telah tersedia di dalam tubuh kita, namun, antioksidan tambahan juga bisa kita dapatkan melalui makanan yang mengandung senyawa flavonoid dan juga fenolik seperti yang terkandung dalam rimpang temu ireng.

Oleh karena itu, khasiat temu ireng juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.

6. Mengatasi Masalah Kebotakan

Salah satu potensi khasiat temu ireng juga dapat mengatasi masalah kebotakan pada pria.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Dermatological Treatment, sebanyak delapan puluh tujuh pria yang mengalami masalah pada pertumbuhan rambut atau kebotakan (androgenetic alopecia) diuji secara acak dengan menerima 5% ekstrak curcuma aeruginosa, 5% minoxidil dan juga formulasi kombinasi dari (5% ekstrak heksana curcuma aeruginosa + 5% minoxidil) atau plasebo.

Studi tersebut menguji pemakaian obat tersebut dua kali sehari selama rentang waktu enam bulan dengan mengoleskan ke kulit kepala ketika sedang keramas.

Hasilnya, terjadi peningkatan yang signifikan secara statistik pada pria dengan rambut rontok di daerah verteks kulit kepala.

Adapun, formula kombinasi dapat memperlambat kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut yang baru.

Penggunaan temu ireng juga terbukti aman dan tidak menimbulkan efek samping pada kulit kepala maupun rambut.

Moms dan Dads, tanaman temu ireng memang memiliki khasiat yang beraneka ragam bagi kesehatan.

Selain itu rimpang ini relatif mudah ditemukan di Indonesia karena kekayaan alam Indonesia yang memungkinkan berbagai tanaman herbal dapat digunakan sebagai obat alami.

Baca Juga: Minum Jamu saat Hamil, Bolehkah Dilakukan? Ini Kata Ahli!

Namun demikian, takaran dan waktu penggunaan temu ireng juga perlu diperhatikan. Temu ireng tidak disarankan digunakan untuk jangka waktu yang panjang karena dapat menimbulkan efek samping yang tidak baik untuk tubuh manusia.

Penggunaan temu ireng yang tidak sesuai pun dapat menyebabkan kerusakan fatal pada organ hati dan juga pecahnya pembuluh darah. Oleh karena itu, Moms dan Dads harus bijak dalam mengonsumsinya, ya.