08 Maret 2024

10 Tips agar Tidak Dehidrasi saat Puasa yang Mudah Dilakukan

Meski puasa, tubuh tetap harus terhidrasi dengan baik ya Moms

Tips agar tidak dehidrasi saat puasa menjadi hal yang banyak dicari para Moms.

Menjalankan puasa berarti kita harus menahan haus dan lapar selama 13 jam lamanya.

Karenanya, tubuh manusia yang terdiri dari dua per tiga air tentu akan kekurangan cairan.

Padahal air adalah zat gizi makro esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh

Menurut dr. Nurul Ratna, Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tubuh yang kekurangan cairan dapat terlihat dari warna urine yang di keluarkan oleh tubuh.

Urine yang dikeluarkan akan berwarna kuning pekat dan jarang buang air kecil.

Selain itu, sulit buang air besar juga bisa menjadi tanda dehidrasi.

Agar tidak dehidrasi sata puasa, Moms bisa mengikuti tips-tips di bawah ini. Apa saja? Yuk kita cari tahu!

Baca Juga: Ini Hukum Pacaran di Bulan Ramadan! Apa Bikin Batal?

Tips agar Tidak Dehidrasi saat Puasa

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang diambil.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lelah, sakit kepala, dan mulut kering.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang yang berpuasa untuk menjaga asupan cairan agar tetap terhidrasi selama berpuasa.

Ada beberapa tips agar tidak dehidrasi saat puasa, sebagai berikut:

1. Berbuka dengan Air Putih

Air Putih (Orami Photo Stock)
Foto: Air Putih (Orami Photo Stock)

Tips agar tidak dehidrasi saat puasa yang pertama adalah berbuka dengan minum air putih.

Pastikan bahwa Moms dan keluarga memenuhi hidrasi yang dibutuhkan tubuh dengan minum air putih saat berbuka puasa.

Ingat, walaupun sedang puasa, kita tetap perlu mengonsumsi 7 hingga 8 gelas air per hari.

Agar lebih mudah untuk diingat, Dr. dr. Diana Sunardi, Ketua Indonesian Hydration Group (IHWG), menyarankan kita ubtuk mengikuti formula 2-4-2.

Maksudnya saat sahur jangan lupa konsumsi 2 gelas air putih.

Lalu mulai dari buka puasa hingga akan tarawih, minumlah 4 gelas air putih.

Setelah tarawih, minum lagi 2 gelas air putih. Gampang kan?

2. Hindari Minuman Berkafein

Teh dan kopi mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik atau dapat meningkatkan produksi urine.

Jika kita minum minuman dengan kandungan kafein ini, tubuh akan mudah merasa haus.

Agar tidak dehidrasi saat puasa, disarankan kita perbanyak minum air putih saat berbuka dan sahur.

Baca Juga: 10 Tanda Ibu Hamil Harus Membatalkan Puasa, Perhatikan!

3. Hindari Aktivitas Berlebihan

Olahraga Lari (Orami Photo Stock)
Foto: Olahraga Lari (Orami Photo Stock)

Selama berpuasa, hindari aktivitas yang memerlukan banyak energi sehingga tubuh akan mengeluarkan keringat yang banyak.

Bila ingin berolahraga, lakukan olahraga yang tidak memerlukan intensitas tinggi, seperti jalan kaki di sekeliling kompleks atau olahraga angkat beban.

Hal ini karena keringat yang keluar secara berlebihan akan mengurangi cairan di dalam tubuh.

4. Konsumsi Buah-buahan

Tips agar tidak dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah mengonsumsi buah-buahan.

Mengonsumsi buah-buahan segar yang mengandung banyak cairan seperti semangka, jeruk, melon, dan air kelapa juga bagus untuk mempercepat pemulihan kebutuhan air dalam tubuh.

Selain mendapat asupan cairan, kita juga sekaligus memperoleh asupan serat yang dibutuhkan oleh tubuh melalui buah-buahan.

Baca Juga: 4 Doa Susah Tidur Lebih Nyenyak dalam Lindungan Allah SWT

5. Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Olahraga (Orami Photo Stock)
Foto: Olahraga (Orami Photo Stock)

Teriknya sinar matahari akan membuat tubuh kepanasan, sehingga mengeluarkan keringat secara berlebih.

Akibatnya tubuh akan merasa lelah dan mengantuk sepanjang hari, bibir kering akibat kepanasan, dan rasa haus yang tidak tertahankan.

Untuk itu, kurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak dehidrasi saat puasa.

6. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Elektrolit

Mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit dapat membantu agar tidak dehidrasi saat puasa.

Elektrolit adalah mineral seperti natrium, kalium, klorida, dan magnesium yang penting untuk fungsi normal tubuh.

Saat berpuasa, tubuh kehilangan cairan melalui keringat, urine, dan pernapasan, sehingga elektrolit dapat berkurang.

Makanan yang mengandung elektrolit dapat membantu memperbaiki keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah kelelahan, kejang otot, dan dehidrasi selama puasa.

Beberapa makanan yang mengandung elektrolit termasuk:

  • Sayuran hijau
  • Buah-buahan
  • Kacang-kacangan
  • Daging
  • Ikan
  • Minuman seperti air kelapa, jus jeruk, dan susu.

Namun, penting untuk diingat bahwa jumlah elektrolit yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Baca Juga: 16 Hal-Hal yang Membatalkan Puasa dan Merusak Pahala

7. Menggunakan Pakaian yang Nyaman

Wanita Muslim (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Muslim (Orami Photo Stock)

Tips agar tidak dehidrasi saat puasa selanjutnya adalah menggunakan pakaian yang nyaman dengan cara mengurangi risiko berkeringat berlebihan.

Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tidak bernapas dapat membuat tubuh lebih sulit untuk mengatur suhu dan menyebabkan berkeringat berlebihan.

Oleh karena itu, memilih pakaian yang nyaman, ringan, dan bernapas dapat membantu mengurangi risiko berkeringat berlebihan dan mencegah dehidrasi.

8. Hindari Merokok dan Minum Alkohol

Merokok dapat menyebabkan dehidrasi karena merokok dapat mengurangi jumlah air di dalam tubuh.

Merokok juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan paru-paru yang dapat memperburuk dehidrasi selama puasa.

Sementara itu, minum alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi karena alkohol dapat mengurangi jumlah air di dalam tubuh dengan cara meningkatkan produksi urine.

Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan mual dan muntah, yang dapat memperburuk dehidrasi selama puasa.

9. Minum Air Kelapa atau Jus Buah Tanpa Gula saat Buka

Minum air kelapa atau jus buah tanpa gula saat buka puasa merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.

Air kelapa kaya akan elektrolit alami, seperti potasium, magnesium, dan sodium, yang dapat membantu menggantikan mineral yang hilang selama berpuasa dan mendukung rehidrasi yang cepat dan efisien.

Demikian pula, jus buah tanpa gula menyediakan hidrasi bersama dengan vitamin dan mineral penting yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dibandingkan dengan minuman manis atau berkafein, air kelapa dan jus buah alami lebih mudah diserap oleh tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Sehingga ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh setelah sehari penuh berpuasa.

Dengan memilih minuman ini saat buka puasa, Moms tidak hanya dapat mencegah dehidrasi tetapi juga mendukung nutrisi tubuh dengan cara yang sehat dan alami.

10. Hindari Makanan Asin dan Pedas

Agar tidak dehidrasi saat puasa yang terakhir adalah menghindari makanan asin dan pedas yang bisa Moms lakukan.

Makanan yang asin dan pedas cenderung meningkatkan kebutuhan tubuh akan air karena keduanya merangsang rasa haus dan memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan, baik melalui keringat maupun urin.

Selama jam puasa, ketika Moms tidak bisa mengonsumsi cairan untuk segera menggantikan kehilangan cairan tersebut, hal ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Oleh karena itu, membatasi atau menghindari konsumsi makanan yang asin dan pedas, terutama saat sahur, dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga Moms merasa lebih nyaman dan mencegah rasa haus berlebihan selama berpuasa.

Baca Juga: Jumlah Rakaat Salat Tarawih, Lebih Baik 11 atau 23 Rakaat?

Itu dia tips agar tidak dehidrasi saat puasa. Semoga membantu ya!

  • https://egyptindependent.com/how-to-stay-hydrated-during-ramadan-five-helpful-tips/
  • https://www.thenationalnews.com/lifestyle/wellbeing/2023/03/24/ramadan-hydration-tips-fasting/
  • https://medium.com/zero-fasting/how-to-stay-hydrated-while-fasting-d7ba0107d4b3

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.