11 Desember 2024

Berapa Ukuran Penis Normal dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Percayalah bahwa ukuran penis tidak memengaruhi kehidupan seksual

Nyatanya mempertanyakan ukuran penis normal atau rata-rata adalah hal yang cukup wajar.

Bahkan kata kunci terkait 'ukuran penis' juga tak hanya dicari tahu para pria, tetapi juga wanita.

Pada pria, banyak yang mengalami kecemasan tentang apakah ukuran penis mereka cukup besar dan apakah itu akan memuaskan pasangan seksualnya.

Hal ini sangat memengaruhi kepercayaan diri dan citra diri seorang pria. Namun, sering kali ketakutan ini tidak berdasar

Mengutip Journal of Sex and Marital Therapy, kebanyakan pria percaya bahwa panjang rata-rata penis yang ereksi adalah sekitar 15,2 sentimeter (cm).

Faktanya, rata-rata ukuran penis pria lebih kecil dari angka tersebut.

Meskipun ukurannya sangat bervariasi, panjang rata-rata penis mungkin berkisar 12,9–13,97 cm, dan kemungkinan besar mendekati ujung yang lebih kecil dari skala ini.

Meskipun hasilnya sedikit berbeda, sebagian besar penelitian memperkirakan rata-rata berada dalam kisaran ini.

Jika Dads ingin tahu sebenarnya berapa ukuran penis normal dan seperti apa yang terlalu kecil, maka Dads perlu simak ulasan lengkap berikut ini!

Baca Juga: 15+ Cara Membesarkan Penis, Pilih Alami atau Medis?

Ukuran Penis Normal

Ukuran Penis Normal
Foto: Ukuran Penis Normal (Orami Photo Stock)

Meskipun penis memanjang ke belakang testis, panjang yang diukur tidak termasuk bagian ini.

Sebuah tinjauan tahun 2014 yang dipublikasikan di BJU International mengamati pengukuran yang dilakukan oleh para profesional kesehatan pada 15.521 pria berusia 17 tahun ke atas.

Pengukuran rata-rata adalah sebagai berikut:

  • Panjang penis lembek: 9,16 cm saat diregangkan.
  • Lingkar penis lembek: 9,31 cm.
  • Panjang penis saat ereksi: 13,12 cm.
  • Ketebalan penis saat ereksi: 11,66 cm.

Ukuran penis ini tentu akan berbeda pada setiap orang dengan berbagai faktor yang mendasarinya.

Ukuran Penis yang Terlalu Kecil

Ukuran Penis Pria
Foto: Ukuran Penis Pria (Pexels.com)

Pada tahun 1996, para ahli melakukan penelitian yang menghasilkan seperangkat pedoman tentang kapan seseorang mungkin memerlukan pembedahan untuk membesarkan penis.

Studi tersebut mengukur dimensi penis dari 80 pria sebelum dan sesudah ereksi yang diinduksi obat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa ukuran penis rata-rata adalah 8,8 cm saat lembek dan 12,9 cm saat ereksi.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Urology tersebut juga menemukan bahwa ukuran penis seseorang yang sedang ereksi tidak berhubungan dengan ukuran penis mereka yang lembek.

Dengan kata lain, penis mungkin memiliki panjang yang berbeda saat lembek tetapi sama panjangnya saat ereksi.

Mereka juga tidak menemukan hubungan antara usia dan ukuran penis.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hanya pria dengan panjang lembek kurang dari 4 cm atau panjang teregang atau tegak kurang dari 7,5 cm yang dianggap memiliki ukuran penis terlalu kecil.

Ada dua jenis kondisi yang menyebabkan penis memiliki ukuran yang kecil atau biasa disebut mikropenis dan penis yang terkubur (buried penis).

Sebagian orang memang terlahir dengan kondisi mikropenis. Ini biasanya terjadi karena faktor hormonal atau genetik.

Mikropenis memenuhi fungsi yang sama dengan penis berukuran rata-rata, tetapi orang tersebut mungkin merasa tidak puas dengan penampilannya.

Perawatan atau pembedahan hormonal dapat meningkatkan ukurannya jika seseorang menginginkannya.

Terkadang, penis berukuran rata-rata mungkin tampak kecil karena ada kulit tambahan di sekitarnya.

Orang mungkin menyebut ini sebagai penis yang terkubur, dan operasi dapat mengatasinya.

Untuk mengukur panjang penis, tekan penggaris ke selangkangan dan ukur dari pangkal penis ke ujungnya.

Sementara itu, untuk mengukur lingkar penis, lilitkan pita pengukur di sekeliling bagian terlebar dari penis.

Cara Mengukur Penis dengan Benar

Ilustrasi Cara Mengukur Penis
Foto: Ilustrasi Cara Mengukur Penis (Photo by Deon Black from Pexels)

Mengukur penis dengan benar membutuhkan langkah-langkah sederhana namun teliti agar hasilnya akurat.

Pertama, siapkan alat pengukur seperti pita pengukur fleksibel atau penggaris.

Hindari menggunakan pita pengukur yang keras atau bisa patah karena berisiko menyebabkan cedera.

Pengukuran dapat dilakukan saat penis lembek atau ereksi, tergantung kebutuhan. Namun, jika tujuannya untuk menentukan ukuran dan jenis kondom, pastikan penis dalam kondisi ereksi penuh.

Mengutip dari laman Rosemary Health, berikut ini beberapa cara mengukur penis:

  • Mengukur Panjang Penis

Panjang penis diukur dari pangkal (tulang kemaluan) hingga ujung kepala penis.

Tempatkan ujung pita pengukur di bagian atas penis, tekan dengan lembut bagian lemak di atas tulang kemaluan jika ada, untuk hasil yang lebih akurat.

Pengukuran dilakukan di sisi atas penis, bukan dari bawah atau samping.

  • Mengukur Lingkar Penis

Setelah mengukur panjang, lingkar penis juga penting diketahui. Caranya, lingkarkan pita pengukur fleksibel di bagian penis yang paling lebar, seperti batang tengah atau kepala penis.

Catat angka di titik pertemuan pita pengukur untuk mendapatkan lingkar penis.

  • Mengukur Lebar Penis

Beberapa merek kondom menggunakan ukuran lebar (diameter) sebagai panduan.

Untuk menghitungnya, gunakan hasil lingkar penis yang telah diukur dan bagi dengan pi (3,14). Sebagai contoh, jika lingkar penis adalah 11 cm, maka lebarnya sekitar 3,5 cm.

Apakah Ukuran Penis Mempengaruhi Kehidupan Seksual?

Kesehatan Seksual Pria
Foto: Kesehatan Seksual Pria (Orami Photo Stock)

Faktanya, ukuran penis lebih sering menjadi kekhawatiran bagi pria daripada pasangan mereka.

Banyak pria merasa cemas apakah ukuran mereka sesuai dengan harapan pasangan, meskipun penelitian menunjukkan hal yang berbeda.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di European Urology, 77% wanita menyatakan bahwa panjang penis tidak penting atau sama sekali tidak penting dalam kepuasan seksual, sementara hanya 21% yang menganggapnya penting.

Bahkan, survei lain menunjukkan bahwa 45 dari 50 wanita aktif secara seksual lebih mengutamakan lebar penis dibandingkan panjangnya.

Hal ini menegaskan bahwa ukuran penis tidak secara signifikan memengaruhi kehidupan seksual, tetapi lebih berdampak pada kepercayaan diri pria.

Dengan memahami fakta ini, pria dapat fokus pada faktor lain yang lebih penting dalam membangun hubungan yang memuaskan, seperti komunikasi dan koneksi emosional.

Demikian penjelasan mengenai serba-serbi ukuran penis pada pria hingga faktor yang mempengaruhinya.

Apabila Dads ingin bertanya lebih lanjut, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis, ya!

  • https://www.livescience.com/23785-penis-size-matters-orgasms.html
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/271647#obesity-and-age
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32666897/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23841855/
  • https://www.nature.com/articles/3901569
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12429149/
  • https://www.gmfa.org.uk/fs160-penis-anxiety-is-impacting-gay-mens-self-esteem
  • https://www.nature.com/articles/3900887
  • https://www.rosemaryhealth.com.au/guides/how-to-measure-penis
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0302283802003962?via%3Dihub
  • https://bjui-journals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/bju.13010

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.