16 Juli 2024

Cara Mengatasi Vagina Gatal saat Hamil yang Aman, Catat Moms!

Yuk, Cari Tahu cara atasi vagina gatal saat hamil

Apakah Moms pernah merasakan vagina gatal saat hamil? Jika ya, apakah kondisi tersebut normal, atau malah membahayakan kondisi kehamilan?

Mungkin Moms khawatir dan bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi di balik ketidaknyamanan ini.

Wajar untuk khawatir, terutama ketika Moms sedang hamil dan mengalami kelainan apa pun yang mungkin menandakan komplikasi kehamilan.

Namun, ternyata kondisi vagina gatal saat hamil umumnya bukanlah sebuah hal membahayakan yang patut untuk dikhawatirkan, lho!

Beberapa metode aman tersedia untuk membantu Moms mengatasi ketidaknyamanan ini.

Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil

Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil
Foto: Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil (Genengnews.com)

Menurut Brian Levine, MD, MS, FACOG, dokter obgyn dari Amerika Serikat, penyebab paling umum vagina gatal saat hamil adalah perubahan tingkat pH vagina yang dapat menyebabkan iritasi.

Infeksi ragi vagina juga bisa menjadi penyebab vagina gatal saat hamil.

Biasanya, gatal pada vagina bukan disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS). Namun, bukan tidak mungkin itu menjadi penyebabnya.

Infeksi jamur juga dapat menjadi penyebabnya. Riset yang dilakukan Mayo Clinic menyebutkan bahwa 3 dari 4 wanita setidaknya pernah mengalami infeksi jamur pada vagina sebanyak 1 kali dalam seumur hidup.

Selain itu, menurut Harvard Health, beberapa kondisi kulit yang bisa jadi penyebab vagina gatal, seperti:

  • Eksim: kondisi peradangan kulit yang menyebabkan bercak merah, retakan tipis, dan kerak yang sangat gatal.
  • Psoriasis: kondisi sel-sel kulit baru diproduksi terlalu cepat sehingga menimbulkan kulit bersisik dan gatal.
  • Lichen Sclerosus: kondisi peradangan kulit yang biasanya terjadi pasca menopause.

Bahkan, penyebab vagina gatal saat hamil dapat terjadi karena Moms mengalami kondisi mental tertentu seperti stres dan cemas.

Menurut Calm Clinic, stres dan gangguan kecemasan dapat memicu ketidakseimbangan bakteri pada vagina sehingga menyebabkan gatal. Karena itu, mengurangi stres dengan perbanyak rileksasi dan rekreasi di masa kehamilan penting dilakukan.

Baca Juga: 13 Bahan Alami Mengencangkan Vagina agar Terasa Rapat!

Cara Mengatasi Vagina Gatal Saat Hamil

Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil
Foto: Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil (Orami Photo Stock)

Sebelum mencoba pengobatan sendiri atau obat bebas untuk vagina gatal saat hamil, Moms harus berkonsultasi ke dokter untuk memastikan Moms tidak memiliki infeksi menular seksual (IMS).

Jika rasa gatal itu disebabkan oleh perubahan normal kadar pH vagina Moms yang terjadi selama kehamilan, ada sejumlah perawatan yang bisa Moms coba sendiri untuk menghilangkan rasa gatal dan menurunkan pH vagina.

Berikut ini adalah contohnya:

  • Membuat pasta dari soda kue dan air, lalu mengoleskannya ke daerah yang gatal
  • Berhubungan seksual karena tingkat pH semen pria yang lebih rendah
  • Menggunakan kompres dingin dapat membantu meringankan gatal pada vagina

Baca Juga: Penyebab Vagina Terasa Geli dan Tidak Nyaman, Wajib Tahu!

Cara Mencegah Iritasi Tambahan pada Vagina

Cara Mencegah Iritasi Tambahan pada Vagina
Foto: Cara Mencegah Iritasi Tambahan pada Vagina (medicalnewstoday.com)

Ada beberapa hal yang dapat memicu iritasi kulit Moms. Berikut ini adalah cara-cara yang disarankan untuk mencegah vagina gatal saat hamil:

  • Menjaga kebersihan vagina dengan baik
  • Menjaga area vulva/vagina agar tetap bersih dan kering
  • Selalu membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air besar untuk mencegah bakteri memasuki vagina
  • Menghindari penggunaan douche vagina
  • Menggunakan sabun yang bebas pewangi, deterjen, dan pelembut kain
  • Memiliki kebiasaan mencuci tangan secara rutin
  • Mengenakan pakaian yang tidak ketat,terutama di area selangkangan
  • Mengenakan celana katun dan hindari mengenakan celana dalam nilon yang mengurangi aliran udara ke area vagina
  • Mandi air mandi hangat dan jangan tambahkan bubble baths atau produk wangi lainnya yang dapat mengiritasi vagina dan saluran kemih
  • Menggunakan sabun mandi untuk kulit sensitif

Baca Juga: 17+ Cara Menghilangkan Bau Vagina, Mudah dan Ampuh!

Konsultasi Dokter

Dokter Kandungan
Foto: Dokter Kandungan (Orami Photo Stock)

Sebelum melakukan tindakan sendiri, Ada baiknya Moms konsultasikan kepada doketr jika gatal yang berkelanjutan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menganalisis gejala yang Moms rasakan untuk menentukan penyebab gatal dan meresepkan perawatan yang sesuai.

Kemungkinan dokter akan merekomendasikan perawatan tambahan seperti krim antiinflamasi.

Penggunaan Salep untuk Vagina Gatal Saat Hamil

Penggunaan Salep untuk Vagina Gatal Saat Hamil
Foto: Penggunaan Salep untuk Vagina Gatal Saat Hamil (Orami Photo Stocks)

Menurut Anita Hadaty, MD, dokter kandungan dari Amerika Serikat, penggunaan krim hidrokortison biasanya tidak dianjurkan.

Hal ini karena dapat berkontribusi pada kekeringan kulit, justru memicu gatal.

Beda halnya dengan gel lidocaine karena merupakan sekadar anestesi murni.

Jika Moms memiliki infeksi ragi genital, krim infeksi ragi seharusnya bisa segera meredakan rasa gatal serta gejala lain infeksi ragi vagina.

Bicaralah dengan dokter Moms tentang produk lain yang dapat membantu meredakan vagina gatal saat hamil.

Vagina Gatal Saat Hamil Bisa Jadi Infeksi Jamur Vagina

Vagina Gatal Saat Hamil Bisa Jadi Infeksi Jamur Vagina
Foto: Vagina Gatal Saat Hamil Bisa Jadi Infeksi Jamur Vagina (Orami Photo Stock)

Meski pada umumnya gatal pada vagina bukanlah sebuah hal yang patut dikhawatirkan, namun ada kemungkinan vagina gatal saat hamil adalah infeksi jamur vagina.

Dilansir dari National Library of Medicine, perempuan bisa mengidap kondisi infeksi jamur vagina saat hamil. Jika hal ini terjadi, jangan ditangani sendiri ya, Moms!

Beberapa jenis pengobatan infeksi jamur pada vagina bukan diperuntukan bagi ibu hamil.

Karena hal itu, sangatlah penting bagi Moms untuk memeriksakan kondisi vagina pada dokter

Nah, apa saja sih gejala infeksi jamur pada vagina? Ini dia!

  • Rasa sakit di mulut vagina
  • Rasa gatal dan sakit di dalam dan sekitar vulva
  • Rasa gatal dan sakit di dalam vagina
  • Rasa sakit dan gatal yang semakin parah setelah berhubungan seksual
  • Rasa terbakar di dalam atau sekitar vagina
  • Sakit ketika buang air kecil

Bahkan beberapa perempuan pun menyadari anaknya peningkatan aau perubahan pada keputihan.

Infeksi ini pun mungkin bisa menyebabkan perubahan bau keputihan.

Ketika mengalami infeksi jamur vagina, keputihan yang keluar tidak selalu mengeluarkan bau yang tak sedap.

Namun beberapa perempuan mungkin menyadari bau yag sama seperti roti, bir atau sesuatu yang wangi.

Baca Juga: 11+ Penyebab Vagina Gatal, Bikin Enggak Nyaman!

Cara Mengobati Infeksi Jamur Vagina

Cara Mengobati Infeksi Jamur Vagina
Foto: Cara Mengobati Infeksi Jamur Vagina (Shutterstock.com)

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk infeksi jamur di vagina sendiri tergantung pada alasannya.

Jika menggunakan pengobatan yang salah, hal tersebut tidak akan mengobati dan mungkin membuat infeksi semakin buruk.

Infeksi jamur pada vagina biasanya muncul atau malah semakin parah jika orang tersebut menggunakan antibiotik.

Jadi, pastikan Moms pergi mengunjungi dokter dan tidak melakukan diagnosa serta mengobati diri sendiri di rumah, ya!

Bakteri vagina atau bacterial vaginosis biasanya hilang dengan sendirinya dan juga bisa diobati menggunakan obat tradisional.

Namun, sangat penting untuk menyembuhkannya dengan saran dokter. Tentu Moms tak ingin kondisi ini memengaruhi kandungan, bukan?

Banyak antibiotik yang aman untuk digunakan untuk mengobat infeksi jamur vagina.

Meskipun demikian Moms perlu memberitahu dokter mengenai kondisi kandungan Moms.

Hal tersebut berguna agar dokter bisa memilihkan obat yang aman dipakai.

Jika kondisi semakin parah dan Moms mengalami infeksi vagina, sebaiknya langsung menghubungi dokter kandungan, ya!

Cek rekomendasi dokter kandungan di artikel 6 Rekomendasi Dokter Kandungan Jakarta Barat untuk Pemeriksaan Kehamilan untuk info lengkapnya.

Moms perlu langsung menghubungi dokter kembali ketika mengalami:

  • Mengalami gejala lain setelah infeksi vagina diobati
  • Gejala menjadi lebih buruk atau sama sekali tidak membaik meski sudah beberapa hari melakukan pengobatan
  • Kembali terjangkit infeksi vagina
  • Mengalami infeksi vagina berkali-kali di masa kehamilan.

Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Mengatasi Vagina Kering, Ampuh!

Nah, bagaimana penjelasan Orami mengenai vagina gatal saat hamil?

Jika Moms mengalami hal ini, jangan sampai mengobati sendiri tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ya!

Yuk, jaga kebersihan vagina dengan lebih rutin!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.