02 September 2023

7 Rekomendasi Vitamin untuk Bayi 0–12 Bulan, Apa Saja?

Lengkapi kecukupan nutrisi Si Kecil dengan vitamin tambahan

Ada beberapa daftar vitamin untuk bayi 0–12 bulan yang bisa dikonsumsi sehari-hari, lho.

Ketika Si Kecil berusia 6 bulan, ia sudah bisa mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).

Agar asupan nutrisinya lebih lengkap, Moms juga bisa menambahkan vitamin untuk bayi 7 bulan ke atas.

Vitamin merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan manusia, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Diperlukan asupan vitamin dalam jumlah seimbang setiap harinya, agar tubuh terus sehat.

Dengan asupan vitamin yang terus terpenuhi, tubuh juga tidak mudah terserang penyakit.

Yuk, cari tahu apa saja vitamin untuk bayi 0–12 bulan yang dibutuhkan Si Kecil!

Baca Juga: Apotek BPJS: Kenali Cara Kerja dan Manfaatnya

Merek Vitamin untuk Bayi 012 Bulan

Jika kebutuhan vitamin dan nutrisi Si Kecil sulit terpenuhi, Moms bisa memberikan suplemen khusus bayi.

Namun, sebelum itu, Moms wajib berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Setelahnya, Moms bisa membeli vitamin untuk bayi 0–12 bulan di apotek terdekat.

Pastikan untuk mematuhi anjuran dan saran dari dokter terkait konsumsi vitamin tersebut, ya, Moms.

Lalu, apa saja vitamin untuk bayi 0–12 bulan yang biasanya digunakan? Berikut ini beberapa di antaranya:

Selain mengandung multivitamin dan mineral, Apialys juga meningkatkan nafsu makan anak dan mempercepat penyembuhan.

Dosis vitamin untuk bayi 0–12 bulan ini adalah sesuai petunjuk dokter, sementara untuk anak usia 1–3 tahun 0,6 ml (1x sehari).

Produk ini mengandung vitamin A, C, D, B1, B2, B6, B12, Nicotinamide, Pantothenol, dan Lysine HCl.

Vitamin untuk bayi 0–12 bulan yang satu ini merupakan suplemen zat besi dan asam folat.

Rekomendasi vitamin inilah yang melengkapi kebutuhan Si Kecil, sekaligus menurunkan risiko anemia pada anak.

Ingat, untuk bayi di bawah 6 bulan dosisnya harus sesuai petunjuk dokter, ya Moms!

Sementara untuk bayi 6–12 bulan dapat diberikan 0,8 ml dan pada anak usia 12–24 bulan dapat diberikan 1 ml.

Vitamin ini memiliki rasa buah segar, dan bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan makanan Si Kecil.

Baca Juga: Gestiamin (Suplemen Ibu Hamil): Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

San-B-Plex Drops yang diproduksi oleh Sanbe Farma ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin anak.

Mirip dengan multivitamin untuk bayi lainnya, penggunaannya dapat dicampur pada makanan Si Kecil.

Pada pemberian vitamin untuk bayi 0–12 bulan ini, dosis yang disarankan adalah sebanyak 0,3 ml sebanyak 1 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Merk San-B-Plex Drops telah dilengkapi vitamin A, D, B1, B2, B6, C, Nicotinamide, dan Dexpanthenol.

Secara umum, Curcuma Plus memiliki manfaat memperbaiki nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuh Si Kecil.

Manfaat lain dari Curcuma Plus adalah merangsang pertumbuhan serta tinggi badan Si Kecil.

Curcuma Plus masuk ke dalam golongan obat bebas tanpa resep yang bisa Moms temukan dengan mudah di berbagai toko obat, apotek, minimarket, maupun supermarket.

Meski dijual bebas, Moms tetap harus berhati-hati sebelum menggunakannya.

Untuk anak usia 6 bulan–1 tahun, dosis umumnya adalah setengah sendok teh atau sekitar 2.5 ml untuk 1 kali sehari.

Sedangkan untuk anak usia 1–6 tahun sebanyak 1 kali sehari dengan dosis 5 ml.

Tidak ada keterangan bahwa produk ini bisa digunakan untuk bayi di bawah usia 6 bulan, ya Moms. Jadi, sebaiknya tidak diberikan.

Baca Juga: Serba-serbi Kanker Payudara pada Pria dan Wanita, Kenali Gejalanya sejak Dini!


Nordic Natural Baby's DHA merupakan suplemen DHA dalam bentuk liquid bagi bayi untuk meningkatkan kesehatan otak, mata, dan imunitasnya.

Saran pemberian dosis vitamin untuk bayi 0–12 bulan ini tidak berdasarkan usia melainkan dari berat badan.

Berikut ini dosis yang disarankan.

  • 2.5 kg–5 kg= 1 ml
  • 5.5 kg –10 kg= 2 ml
  • 10.5 kg–12.5 kg= 3 ml
  • 13 kg–17.5 kg= 4ml/hari

Bisa juga dicampur ke dalam makanan. Untuk lebih jelasnya lagi Moms juga bisa konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.

Liprolac Baby mengandung prebiotik Bifidobacterium lactis yang telah teruji klinis bermanfaat untuk:

  • Membantu mengoptimalkan kesehatan pencernaan bayi dan anak.
  • Mengatasi gangguan pencernaan.
  • Meningkatkan fungsi daya tahan tubuh.
  • Memperbaiki penyerapan makanan.

Dosis pemberian vitamin untuk bayi 0–12 bulan ini untuk anak di bawas 1 tahun pastikan sesuai petunjuk dokter, dan untuk anak 1–3 tahun sebanyak 6 tetes untuk 1x sehari.

Childlife Liquid Vitamin C menyediakan vitamin C yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Manfaatnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memberi perlindungan terhadap penyakit-penyakit infeksi seperti flu batuk demam.

Vitamin ini memiliki kemampuan sebagai antioksidan memberi perlindungan terhadap polutan lingkungan serta mencegah dan mengatasi sariawan.

Dosis untuk bayi 6 bulan–1 tahun adalah 1/4 sendok teh setiap hari sementara untuk anak 1 tahun–4 tahun: 1/2 hingga 1 sendok teh setiap hari.

Tidak ada keterangan produk ini bisa diberikan untuk bayi di bawah 6 bulan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Vitamin Penumbuh Gigi Anak dengan Kandungan Kalsium Tinggi

Jenis Vitamin untuk Bayi 0–12 Bulan

Salmon Vitamin D
Foto: Salmon Vitamin D (Orami Photo Stocks)

ASI adalah asupan paling baik bagi bayi baru lahir, khususnya yang berusia 0–6 bulan.

Namun, sebuah studi di jurnal Pediatric Clinics of North America menyebut bahwa ASI mungkin tidak bisa memasok beberapa vitamin untuk Si Kecil.

Hal tersebut khususnya pada bayi yang telah berusia 6 bulan atau lebih.

Karenanya, dibutuhkan makanan pendamping ASI yang terdiri dari menu sehat dan mengandung berbagai vitamin maupun mineral.

Lantas, apa saja jenis vitamin untuk bayi 0–12 bulan yang diperlukan? Simak di bawah ini, ya, Moms!

1. Vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi yang bekerja membangun tulang dan gigi yang kuat.

Dokter menganjurkan bayi berusia 6 bulan ke atas untuk mendapatkan 400 IU vitamin D dalam sehari untuk mencukupi kebutuhan tubuhnya.

Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dari paparan sinar matahari pagi.

Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dari makanan, seperti ikan berlemak (salmon, tuna, dan sarden), serta telur.

Beberapa sereal sarapan juga memiliki tambahan vitamin D di dalamnya.

2. Zat Besi

Makanan Zat Besi
Foto: Makanan Zat Besi (Orami Photo Stocks)

Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan manusia untuk kesehatan sel darah dan perkembangan otak.

Pada bayi, penting untuk menerima asupan zat besi yang cukup guna mencegah penyakit kurang darah alias anemia.

Faktanya, bayi dilahirkan dengan cadangan zat besi yang cukup hingga mereka berusia sekitar 4–6 bulan

Artinya, jika Si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, Moms wajib memberikan asupan zat besi tambahan dari makanan.

Beberapa makanan yang mengandung zat besi, misalnya sereal, daging merah, dan sayuran hijau.

Jika Si Kecil tidak suka dengan asupan tersebut, ia mungkin membutuhkan vitamin D dalam bentuk suplemen.

Terkait pemberian suplemen untuk anak, Moms sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter.

Baca Juga: Yuk Bunda, Berikan 10 Makanan Kaya Zat Besi Ini untuk Anak


3. Vitamin A

Wortel
Foto: Wortel (Freepik.com/azerbaijan-stockers)

Tak perlu diragukan lagi, jenis vitamin untuk bayi 0–12 bulan lainnya adalah vitamin A.

Vitamin A berperan penting bagi tubuh, misalnya untuk:

Salah satu akibat kurang vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 4 tahun.

Ini adalah yang menjadi penyebab utama kebutaan mata di negara berkembang, lho.

Karenanya, jangan sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan vitamin A anak setiap hari, ya, Moms!

Makanan yang dapat membantu memenuhi vitamin A untuk bayi 6 bulan, yakni produk olahan susu, wortel, ubi, kacang-kacangan, serta sayuran hijau.

Baca Juga: 7+ Merk Bubur Bayi Penambah Berat Badan yang Sangat Recommended!

4. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks adalah gabungan dari beberapa jenis vitamin B.

Vitamin B kompleks berfungsi membantu tubuh memproses protein, karbohidrat, dan lemak menjadi energi.

Asupan ini juga termasuk vitamin untuk bayi 0–12 bulan yang tak kalah penting.

Si Kecil membutuhkan vitamin B kompleks untuk metabolisme ASI dengan sempurna.

Makanan yang mengandung vitamin B kompleks, yaitu:

  • Buah-buahan seperti semangka dan pisang
  • Sayuran yang berdaun
  • Produk olahan susu
  • Ikan dan makanan laut
  • Telur
  • Daging
  • Sereal

Kacang-kacangan, kentang, dan hati juga menjadi sumber vitamin B kompleks yang bagus untuk Si Kecil.

Jenis vitamin untuk bayi 7 bulan ke atas ini perlu diberikan setiap hari dalam jumlah seimbang, ya.

5. Vitamin C

Vitamin C
Foto: Vitamin C (Pexels.com)

Pada usia 0-6 bulan, bayi memerlukan 40 mg vitamin C.

Jumlah ini dapat dengan dipenuhi oleh ASI apabila Moms sehari-harinya mengonsumsi vitamin C dengan dosis 120 mg setiap harinya.

Sebagai vitamin untuk bayi 0–12 bulan, vitamin C berperan sebagai antioksidan, mendukung sistem imun, dan produksi kolagen.

Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi.

Moms dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dengan memberikan Si Kecil makanan yang kaya vitamin C dan ASI.

Sumber vitamin C dari makanan didapat dari jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, dan pepaya.

Baca Juga: Moms, Lakukan 7 Cara Ini agar Anak-anak Memiliki Gigi Sehat dan Bersih

6. Asam Lemak Omega-3

Omega-3 sangat penting bagi diberikan sebagai vitamin untuk bayi 6 bulan.

Hal ini arena asam lemak ini memiliki peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Omega-3 dianggap asam lemak esensial, karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri dan perlu mendapatkannya dari makanan.

Tiga jenis utama yang terkandung dalam omega-3 adalah asam alfa-linolenat (ALA), asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).

Dosis harian untuk bayi 6 bulan, yaitu sekitar 0,5 gram.

Moms bisa memenuhi asupan vitamin untuk bayi 6 bulan ini dengan memberikan makanan, seperti salmon, kedelai, kacang kenari, dan sarden.

Baca Juga: Gigi Gigis pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?

Itu dia penjelasan mengenai vitamin untuk bayi 0–12 bulan.

Ingat, Moms, untuk bayi di bawah 6 bulan sebaiknya hanya konsumsi ASI dan pemberian vitamin harus sesuai petunjuk dokter.

Sementara untuk anak usia 6–12 bulan vitamin dapat diperoleh dari ASI dan MPASI yang sehat.

Karenanya, Moms sebaiknya tidak serta-merta memberikan Si Kecil suplemen dalam bentuk apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Melihat Si Kecil tumbuh dengan sehat dan ceria adalah harapan setiap orang tua, bukan? Semoga Si Kecil sehat selalu, ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3103147/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11339161/
  • https://www.nhs.uk/start4life/baby/baby-vitamins/
  • https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/does-my-baby-need-to-take-vitamins_9154
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/nutrition
  • https://www.happyfamilyorganics.com/learning-center/article/nutrients-to-look-for-at-6-12-months/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.