Waspada Batuk Berdarah, Mungkin 6 Penyakit Ini Penyebabnya
Dilansir dari National Health Service, batuk adalah tindakan refleks untuk membersihkan saluran udara lendir dan iritan seperti debu atau asap.
Sebagian besar batuk sembuh dalam tiga minggu dan tidak memerlukan perawatan apapun. Namun, bagaimana jika batuk yang kita alami mengeluarkan darah?
Dikutip dari WebMD, batuk darah (hemoptisis) bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius. Ciri-ciri darah dalam kasus batuk darah bisa bermacam-macam.
Ada yang berwarna merah muda atau merah terang, ada juga yang memiliki tekstur berbusa atau bahkan bercampur dengan lendir. Berikut adalah 6 penyakit yang menjadi penyebab batuk berdahak:
1. Bronkitis
Dilansir dari Healthline, menurut Judith Marcin MD dari American Academy of Family Physicians, infeksi pernapasan ringan, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD) adalah penyebab batuk darah.
Hemoptisis akibat bronkitis jarang mengancam jiwa. Bronkitis adalah peradangan di paru-paru yang oleh beberapa orang disebut dada dingin.
Baca Juga: 6 Pekerjaan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker di Dalam Tubuh
2. Kanker Paru-paru atau Tumor
Salah satu gejala umum kanker paru-paru adalah batuk darah. Dikutip dari American Society of Clinical Oncology, diperkirakan bahwa 7-10% pasien kanker paru-paru mengalami hemoptisis pada gejala awal dan sekitar 20% mengalaminya ketika penyakit sudah mencapai stadium lanjut.
Hemoptisis adalah gejala yang mengkhawatirkan bagi pasien. Karena biasanya keadaan pasien sudah dalam tahap gawat jika sudah mengalami batuk darah.
Namun, biasanya dokter pertama-tama akan mencari tahu dari mana darah itu berasal.
Kadang-kadang, darah bukan berasal dari paru-paru tetapi bisa juga dari hidung atau jalur pernapasan atas. Bisa juga karena hasil dari muntah.
3. Gagal Jantung
Meski jarang terjadi, tapi orang yang mengalami gagal jantung mungkin akan merasakan batuk yang menghasilkan lendir berwarna putih atau merah muda.
Hal ini disebabkan karena darah mencadangkan pasokan darah di dalam pembuluh darah paru-paru, itu terjadi sebab jantung tidak dapat mengikuti pasokan. Kondisi ini menyebabkan cairan bocor ke paru-paru, sehingga cairan menumpuk di paru-paru.
Baca Juga: Batuk Jadi Tanda Gagal Jantung? Benarkah? Simak Penjelasannya di Sini
4. TBC
Tuberkulosis atau disingkat dengan TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui udara dari orang ke orang. Jika tidak diobati dengan benar, penyakit TBC bisa berakibat fatal.
Orang yang terinfeksi bakteri TB yang tidak sakit dapat minum obat untuk mencegah penyakit TB berkembang di masa depan.
Penyakit TBC bisa menjadi penyebab batuk darah. Gejala lainnya meliputi batuk yang sangat buruk yang berlangsung 3 minggu atau lebih, serta nyeri pada dada.
5. Epistaksis (Mimisan)
Epistaksis atau yang biasa kita sebut mimisan juga dapat menjadi penyebab batuk darah.
Mimisan yang parah membuat darah mengalir ke tenggorokan, saat kita batuk maka akan keluar darah.
Baca Juga: Terapi dan Pemulihan untuk Penyakit Pneumonia, Manjur!
6. Pneumonia (Paru paru basah)
Pneumonia atau paru-paru basah bisa menjadi penyebab batuk darah. Moms akan mengalami demam dan sesak nafas disaat bersamaan, juga beberapa kasus disertai dengan batuk berdarah juga.
Nah, Jika Moms atau orang terdekat mengalami batuk berdarah dan darah yang keluar cukup banyak, segera periksakan diri ke dokter ya Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.