Obat Herbal Agarillus Drop untuk Kesehatan Tubuh, Ini Dosis dan Risiko Efek Sampingnya
Untuk membantu memelihara kesehatan tubuh, banyak orang memilih obat herbal, salah satunya Agarillus Drop.
Agarillus Drop memiliki beragam kandungan bahan aktif antara lain:
- Propolis
- Gamat liquid
- Propylene glycol
- Centella asiatica
Obat ini tergolong sebagai obat tradisional atau jamu, yang tersedia dalam bentuk sediaan drop atau obat tetes oral.
Lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, dan efek sampingnya yuk, simak pembahasannya, Moms!
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Painkiller Serta Rekomendasi Produk yang Aman
Manfaat Agarillus Drop
Foto: Orami Photo Stock
Agarillus Drop adalah obat herbal yang tiap mililiternya mengandung:
- Propolis 100 mg
- Gamat liquid extract 0,1 ml
- Propylene glycol 0,2 ml
- Centella asiatica extract 1 ml
Secara umum, Agarillus Drop dapat memelihara kesehatan tubuh. Manfaat ini didapatkan dari berbagai kandungan bahan aktifnya.
1. Propolis
Propolis, salah satu lapisan pada sarang lebah, yang merupakan kombinasi dari getah, lilin, dan kotoran lebah.
Propolis digunakan lebah untuk memperkuat sarang sekaligus sebagai dekontaminasi diri sebelum masuk ke dalam sarang.
Sejak lama, propolis sudah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Pada zaman Yunani kuno, propolis digunakan untuk mengatasi plak gigi.
Orang Asiria Kuno sering menggunakan bahan ini untuk mengobati infeksi dan tumor. Sementara itu, pada zaman Mesir kuno, propolis digunakan untuk pembalseman mumi.
Propolis juga dianggap memiliki sifat:
- Antibakteri
- Antivirus
- Antijamur
- Antiinflamasi
Propolis memiliki senyawa khusus yang disebut pinocembrin, sejenis flavonoid yang berfungsi sebagai antijamur.
Sifat antiinflamasi dan antimikroba ini membuat propolis membantu dalam penyembuhan luka.
Studi pada 2015 yang diterbitkan di jurnal Burns & Trauma membuktikan hal ini.
Para peneliti menemukan propolis dapat membantu orang yang pernah mengalami luka bakar traumatis sembuh lebih cepat.
Ini karena propolis mempercepat pertumbuhan sel baru yang sehat.
2. Centella Asiatica
Selain propolis, Agarillus Drop juga mengandung Centella asiatica.
Ini dikenal juga dengan sebutan gotu kola atau ekstrak daun pegagan. Bahan ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional di Asia.
Banyak orang meyakini manfaatnya dalam menyembuhkan luka, meningkatkan fungsi kognitif, dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian mengklaim bahwa Centella asiatica dalam Agarillus Drop dapat membantu mengobati varises dan insufisiensi vena.
Namun, banyak dari penelitian ini berasal dari awal 2000-an atau lebih awal, sehingga penelitian yang lebih mutakhir diperlukan. Misalnya, studi di jurnal Angiology.
Peneliti menemukan peserta yang menerima 60 ml ekstrak pegagan 2 kali sehari selama 8 minggu mengalami peningkatan kesehatan pembuluh darah mereka.
Semua peserta dilaporkan memiliki kondisi perbaikan pembuluh vena yang signifikan.
Termasuk perbaikan dalam hipertensi vena parah dan pembengkakan pergelangan kaki.
Baca juga: Dexamethasone: Manfaat, Cara Kerja, Dosis, dan Efek Samping
Dosis dan Cara Penggunaan Agarillus Drop
Foto: advancedentpc.com
Setiap obat ataupun suplemen memiliki dosis dan aturan pakainya masing-masing. Tak terkecuali Agarillus Drop. Obat ini tersedia dalam kemasan botol drop 20 ml.
Dosisnya adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 15 - 30 tetes, 2 kali sehari
Di dalam kemasan, biasanya terdapat label yang mencantumkan dosis dan aturan pakai. Pastikan untuk membaca dengan baik petunjuk yang tertera dalam label kemasan.
Untuk penyimpanan, Agarillus Drop sebaiknya disimpan di suhu ruang yang sejuk, dengan suhu di bawah 30 derajat Celsius.
Hindari menyimpan obat ini di tempat yang lembap seperti kamar mandi, atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
Jangan pula menyimpan Agarillus Drop dalam freezer atau membekukannya.
Efek Samping Agarillus Drop
Foto: Orami Photo Stock
Secara umum, belum ada efek samping yang dilaporkan karena penggunaan Agarillus Drop.
Selama menggunakannya sesuai dosis dan aturan pakai, Agarillus Drop tergolong obat yang aman.
Namun, efek samping bisa jadi terjadi akibat salah satu kandungan bahan dalam obat ini. Misalnya Centella asiatica.
Menurut studi pada 2016 di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, beberapa efek samping yang dapat timbul akibat bahan ini adalah:
- Mengantuk
- Gangguan pencernaan
- Masalah kulit
- Pusing
- Mual
- Sakit kepala
Meskipun buktinya terbatas, ada kemungkinan bahwa Centella asiatica dapat berinteraksi dengan resep atau obat bebas.
Jadi, agar aman, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Agarillus Drop bersamaan dengan obat lain.
Meski secara umum aman, Moms harus berhati-hati sebelum menggunakan Agarillus Drop jika memiliki riwayat alergi atau hipersensitif.
Terutama pada semua atau salah satu bahan aktif yang terkandung dalam Agarillus Drop.
Baca juga: Nifedipine (Obat Hipertensi): Fungsi, Dosis, Penggunaan dan Efek Samping
Penelitian mengenai keamanan Agarillus Drop pada ibu hamil dan menyusui masih belum memadai.
Jadi, sebaiknya jika Moms sedang hamil atau menyusui, konsultasikan pada dokter kandungan terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi produk ini.
Konsultasikan juga pada dokter jika sedang merencanakan kehamilan saat ingin mengonsumsi Agarillus Drop.
Nah, itulah pembahasan mengenai Agarillus Drop mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat ya, Moms!
- https://burnstrauma.biomedcentral.com/articles/10.1186/s41038-015-0010-z
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11666117/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4908235/
- https://www.healthline.com/health/propolis-an-ancient-healer
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/gotu-kola-benefits
- https://www.klikdokter.com/obat/agarillus-drop
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.