Apakah Kista Bisa Hamil? Intip Jawaban Dokter Disini!

Kista merupakan kondisi umum tentunya sudah dialami banyak perempuan. Lantas, apakah kista bisa hamil?

Pertanyaan tersebut pasti kerap muncul di benak Moms dan perempuan lain, ya.

Nah, sebagai informasi, kista ovarium adalah adnya kantung yang biasanya berisi cairan, di ovarium atau di permukaannya.

Perempuan memiliki dua ovarium yang terletak di setiap sisi rahim. Ovarium berukuran seperti kacang almond.

Telur berkembang kemudian matang di ovarium. Kemudian, telur akan dilepaskan dalam siklus bulanan yang dinamai menstruasi.

Kista ovarium umumnya tidak menimbulkan gejala. Tapi, bisa juga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Kondisi ini juga bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, lho Moms.

Mengutip dari Medical News Today, jika muncul, gejala yang paling sering terjadi adalah rasa kembung dan sakit di bagian bawah perut.

Terkadang, jika kista terlalu besar dapat menekan area organ pencernaan hingga membuat Moms mual dan muntah.

Lantas, apakah kista bisa hamil?

Baca Juga: Kandidiasis, Jamur Vagina yang Pengaruhi Kesuburan?

Apakah Kista Bisa Hamil?

Mungkin Moms tidak sadar jika memiliki kista di ovarium selama ini.

Apalagi ukuran kista yang kecil, biasanya tidak akan menimbulkan gejala apapun.

Bila ukuran kista besar, barulah gejala muncul karena menekan area indung telur.

Menurut Penn Medicine, tubuh perempuan setidaknya memproduksi satu kista setiap bulan selama masa haidnya dan hal tersebut umumnya tak berbahaya.

Namun, setiap kista yang terbentuk pada setiap tubuh perempuan berbeda-beda, ada yang memang tidak berbahaya sama sekali, ada pula yang akan memengaruhi peluang Moms untuk hamil.

Dilansir dari Today’s Parent, masalah kesuburan bisa saja muncul akibat kista, tergantung seberapa besar ukuran dan letak kista tersebut.

Sedangkan, menurut dr. Kartika Hapsari, Sp. O. G, FNVOG Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah - Puri Indah, kista bisa hamil, Moms.

Menurutnya, kista bisa hamil. Tapi, bisa juga mengganggu kesuburan.

"Efek kista terhadap kesuburan bisa mengganggu bisa tidak.

Prinsipnya perempuan yang memiliki kista masih bisa hamil, tergantung kistanya, tergantung jenisnya, dan lain-lain," jelas dr. Kartika Hapsari.

Sebab, menurut dr. Kartika Hapsari faktor kesuburan itu bukan hanya dari kista.

Melainkan, ada juga faktor dari suami, faktor dari saluran telur, hingga ada juga faktor dari hormon.

"Jadi, kalau ditanya bisa mengganggu ya bisa saja. Maka, perempuan yang memiliki kista masih bisa hamil," tandasnya.

Memang, sebagian besar kasus kista ovarium tidak menimbulkan masalah dan tetap ada peluang untuk hamil.

Berdasarkan informasi dari Net Doctor, kista yang bisa menimbulkan masalah pada kesuburan adalah kista yang disebabkan oleh polycystic ovary syndrome (PCOS).

Namun, bukan berarti mengalami PCOS membuat Moms juga tak bisa hamil.

Peluang untuk hamil tetap ada tapi Moms melakukan usaha lebih untuk itu.

Misalnya saja melakukan program kehamilan khusus sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Bukan Cuma Pusing, Waspadai 12 Gejala Vertigo Ini

Kista Bisa Hamil

Nah, seperti yang sudah dibahas oleh dr. Kartika Hapsari, kista bisa hamil, ya Moms.

Namun bisa juga mengganggu kehamilan. Seperti mengutip dari Penn Medicine, kista bisa hamil bahkan bisa muncul di awal kehamilan.

Jadi, bisa dikatakan kista tidak membahayakan untuk ibu ingin hamil.

Meski tidak berbahaya, Moms jangan terlena dulu, ya! Moms tetap harus berkunjung ke dokter untuk mengecek kondisi kista ovarium tersebut.

Terlebih, bagi yang memiliki sindrom ovarium polikistik atau PCOS, tentu kondisi akan lebih mengganggu.

Tidak semua kista mengganggu. Faktor yang memengaruhi kesuburan itu ada banyak dan tidak hanya kista.

"Kista yang mengganggu itu bisa seperti kista endometriosis.

Secara hormonal dia memang mengeluarkan zat yang mengganggu implantasi dari embrio. Jadi, bisa juga mengganggu ovulasi.

Maka, tergantung kistanya, kista yang besar dan ganas tentunya bisa mengganggu kesuburan," tambah dr. Kartika Hapsari.

Baca Juga: Benarkah Puasa Meningkatkan Kesuburan? Berikut Faktanya!

Tips Program Hamil dengan Kista Ovarium

Menurut Mayo Clinic, hampir tidak ada hal yang bisa mencegah kista ovarium terjadi.

"Tidak ada cara mencegah kista secara medis karena kista itu faktor risikonya juga banyak dan penyebabnya adalah secara hormonal dan secara genetik bisa terjadi," ungkap dr. Kartika Hapsari.

Namun, deteksi dini mungkin bisa Moms lakukan dengan cara memerhatikan setiap keluhan yang muncul saat masa haid.

Bila ada keluhan yang tak biasanya terjadi, sebaiknya Moms segera memeriksakan diri ke dokter.

Nah, bila Moms terdiagnosis mengalami kista ovarium dan ingin hamil sebaiknya tetap terapkan pola hidup sehat.

"Kalau faktor risiko, prinsipnya menjaga hidup sehat, menerapkan gaya hidup sehat, kalau misalnya ada riwayat keluarga yang mengalami kista, bisa juga melakukan screening dengan melihat faktor keturunan yang ada.

Juga sangat mungkin untuk dicegah terlebih dengan teknologi yang ada sekarang," jelasnya.

Dokter Kartika Hapsari menjelaskan bahwa sekarang ada teknologi untuk mencegah kondisi ini, seperti bedah preventif.

"Untuk mencegah juga bisa dengan mengangkat ovariumnya langsung jika ditemukan adanya kanker ovarium atau bedah preventif dengan mengangkat ovariumnya langsung di usia di atas 40 tahun.

Tapi kalau di Indonesia, operasi preventif ini tidak umum dilakukan. Sayangnya, juga belum ada obat untuk mencegah kista ovarium," tambahnya.

Lantaran keterbatasan cara untuk mencegahnya, Moms hanya bisa menjaga pola hidup sehat agar hormon tetap sehat.

Dengan begitu, peluang hamil juga akan semakin besar.

"Sehingga bagaimana cara mencegah kista atau adakah makanan yang dilarang, ya sebenarnya tidak ada larangan untuk makanan," jelas dr. Kartika Hapsari.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bayi Mahal, Berapa Biaya Bayi Tabung?

Tips Hamil dengan Kista Ovarium

Mungkin Moms cemas dan takut kehamilan akan terganggu akibat hal ini.

Namun, masih menurut Penn Medicine, kista ovarium tetap bisa terbentuk meski Moms sedang hamil sekali pun dan kista ini juga tak berbahaya.

Namun, kista dapat menyebabkan area indung telur terluka hingga iritasi.

Hal ini yang kemudian membuat Moms harus sering-sering cek ke dokter.

"Kalau kista diangkat, mungkin saja bisa hamil.

Tapi, balik lagi karena faktor kesuburannya itu ada banyak, jadi belum tentu seandainya kista diangkat, maka pasien langsung bisa hamil.

Sebab, faktor kesuburan juga bergantung pada suami, kalau suami tidak subur ya tidak akan hamil juga," tegas dr. Kartika Hapsari.

Jadi, dr. Kartika Hapsari menambahkan bahwa tips kehamilan untuk orang yang memiliki kista atau tidak memiliki kista pada umumnya sama saja.

"Tapi, untuk yang memiliki kista dilakukan diagnostik terlebih dahulu sekaligus analisa sperma pada suami, tes untuk melihat rahim, vagina, saluran telur, semua harus dicek guna melihat apakah ada faktor lain yang memengaruhi.

Jadi, jangan terfokus pada kistanya saja," tutup dr. Kartika Hapsari.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 10 Bulan dan Stimulasinya

Itulah informasi seputar apakah kista bisa hamil? Jawabannya bisa, ya Moms.

Kehamilan tidak hanya berfokus pada kista, melainkan melalui faktor lainnya seperti kualitas sperma, kualitas sel telur, dan lain-lain.

Ingat ya Moms, selalu konsultasikan program hamil dan kehamilan kepada dokter agar semuanya berjalan dengan lancar.