27 Februari 2024

Anak yang Mengalami Gejala Asma Cek ke Dokter Apa, Ya?

Jangan anggap remeh penyakit asma ya Moms!

Apakah Moms sudah tahu jika anak asma cek ke dokter apa?

Penyakit asma adalah penyakit paru-paru kronis yang sering dianggap enteng, padahal ini kondisi yang bisa berbahaya.

Padahal penyakit asma termasuk salah satu faktor penyebab kematian jika dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan tepat.

Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan tahun 2015 mencatat bahwa penyakit paru-paru kronis adalah salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Menurut artikel dari Directorate General of Health Services, Indonesia Ministry of Health, 2018, mengatakan bahwa 4,5 persen dari populasi di Indonesia menderita penyakit asma, dengan jumlah kumulatif kasus asma sekitar 11.179.032 penderita.

Yuk Moms ketahui jawaban untuk pertanyaan asma cek ke dokter apa dan berbagai fakta lainnya berikut!

Baca Juga: Moms, Perhatikan 9 Aturan Menjaga Kebersihan Rumah yang Tepat!

Penyebab dan Gejala Asma

Anak Mengidap Asma (news.childrensmercy.org)
Foto: Anak Mengidap Asma (news.childrensmercy.org)

Sebelum membahas asma cek ke dokter apa, ada baiknya memahami dulu penyebab dan gejala asma.

Tidak jelas mengapa beberapa orang menderita asma dan yang lainnya tidak, tetapi mungkin karena kombinasi faktor lingkungan dan faktor keturunan (genetik).

Paparan berbagai iritan dan zat pemicu alergi (alergen) dapat memicu tanda dan gejala asma.

Pemicu asma berbeda dari orang ke orang dan dapat meliputi:

  • Alergen di udara, seperti serbuk sari, tungau debu, spora jamur, bulu hewan peliharaan, atau partikel limbah kecoa
  • Infeksi pernapasan, seperti flu biasa
  • Aktivitas fisik
  • Udara dingin
  • Polutan udara dan iritan, seperti asap
  • Obat-obatan tertentu, termasuk beta blocker, aspirin, dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan naproxen sodium
  • Emosi dan stres yang kuat
  • Sulfit dan pengawet ditambahkan ke beberapa jenis makanan dan minuman, antara lain udang, buah kering, kentang olahan, bir, dan anggur
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi di mana asam lambung naik kembali ke tenggorokan Anda

Gejala asma bervariasi dari orang ke orang.

Si Kecil mungkin jarang mengalami serangan asma, memiliki gejala hanya pada waktu tertentu atau memiliki gejala sepanjang waktu.

Tanda dan gejala asma meliputi:

  • Sesak napas
  • Sesak atau nyeri dada
  • Mengi saat menghembuskan napas, yang merupakan tanda umum asma pada anak-anak
  • Kesulitan tidur yang disebabkan oleh sesak napas, batuk atau mengi
  • Serangan batuk atau mengi yang diperparah oleh virus pernapasan, seperti pilek atau flu

Tanda-tanda bahwa asma mungkin memburuk meliputi:

  • Tanda dan gejala asma yang lebih sering dan mengganggu
  • Meningkatkan kesulitan bernapas, yang diukur dengan alat yang digunakan untuk memeriksa seberapa baik paru-paru Anda bekerja (pengukur aliran puncak)
  • Kebutuhan untuk menggunakan inhaler bantuan cepat lebih sering

Bagi sebagian orang, tanda dan gejala asma muncul dalam situasi tertentu:

  • Asma akibat olahraga, yang mungkin lebih buruk saat udara dingin dan kering
  • Asma akibat kerja, dipicu oleh iritan di tempat kerja seperti asap kimia, gas, atau debu
  • Asma akibat alergi, dipicu oleh zat yang terbawa udara, seperti serbuk sari, spora jamur, kotoran kecoa, atau partikel kulit dan air liur kering yang ditumpahkan oleh hewan peliharaan (bulu hewan peliharaan)

Sekarang saatnya kita untuk cari tahu asma cek ke dokter apa. Simak penjelasannya ya, Moms!

Baca Juga: Asma Alergi: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Pengobatan

Asma Cek ke Dokter Apa?

Cek Dokter Paru
Foto: Cek Dokter Paru (Npr.org)

Jika Moms bertanya asma cek ke dokter apa, maka Moms bisa mendatangi dahulu dokter umum.

Namun, untuk gejala yang mungkin berat, dokter umum mungkin akan merujuk pasien untuk berkonsultasi ke dokter paru.

Sebab dokter spesialis paru ini memang terlatih untuk menangani kondisi yang mengganggu pernapasan, seperti asma, fibrosis paru, dan PPOK baik itu pada anak-anak atau orang dewasa.

Setelah tahu asma cek ke dokter apa, Moms juga perlu tahu kapan harus ke dokter.

Moms perlu segera ke dokter jika anak atau orang di rumah mengalami serangan asma yang parah dapat mengancam jiwa.

Tanyakan pada dokter untuk menentukan apa yang harus dilakukan ketika tanda dan gejala makin memburuk ketika pasien membutuhkan perawatan darurat.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Batuk Gatal Tenggorokan, Ampuh!

Tanda-tanda darurat asma meliputi:

  • Sesak napas atau mengi yang memburuk dengan cepat.
  • Tidak ada perbaikan bahkan setelah menggunakan inhaler bantuan cepat.
  • Sesak napas saat pasien melakukan aktivitas fisik minimal.

Komplikasi Asma

Moms pun sudah tahu jika asma cek ke dokter apa.

Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan dokter jika mengalaminya.

Sebab jika tidak, ada beberapa komplikasi asma yang bisa terjadi, yaitu:

  • Tanda dan gejala yang mengganggu tidur, bekerja dan aktivitas lainnya.
  • Tidak bisa bekerja atau sekolah selama serangan asma.
  • Penyempitan permanen saluran yang membawa udara ke dan dari paru-paru (saluran bronkial), yang memengaruhi kemampuan bernapas.
  • Kunjungan ruang gawat darurat dan rawat inap untuk serangan asma yang parah.
  • Efek samping dari penggunaan jangka panjang beberapa obat yang digunakan untuk menstabilkan asma berat.

Perawatan yang tepat akan menjauhkan komplikasi.

Jadi, saat Moms sudah tahu asma cek ke dokter apa, jangan tunda pemeriksaan, ya!

Baca Juga: 24 Makanan Antioksidan Tinggi untuk Menangkal Radikal Bebas, Banyak Jenis Buah dan Sayur!

Pencegahan Asma

Minum Vitamin
Foto: Minum Vitamin (Freepik.com/stefamerpik)

Meskipun tidak ada cara untuk mencegah asma, namun kini Moms sudah tahu jika asma cek ke dokter apa.

Nantinya, Moms dan dokter dapat merancang rencana langkah demi langkah untuk mengatasi kondisi dan mencegah serangan asma.

Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:

1 . Ikuti Rencana Pengobatan

Moms kini sduah tau asma cek ke dokter apa.

Jadi, bersama dokter dan tim perawatan kesehatan, tulislah rencana mendetail untuk minum obat dan mengelola serangan asma nantinya.

Kemudian pastikan untuk mengikuti rencana tersebut.

Ingat, asma adalah kondisi berkelanjutan yang membutuhkan pemantauan dan perawatan rutin.

Mengontrol perawatan dapat membuat Moms merasa lebih bisa mengendalikan hidup.

2 . Vaksinasi

Lakukan vaksinasi untuk influenza dan pneumonia. Tetap mengikuti vaksinasi dapat mencegah flu dan pneumonia memicu serangan asma.

3. Identifikasi dan Hindari Pemicu Asma

Sejumlah alergen dan iritasi luar ruangan, mulai dari serbuk sari dan jamur hingga udara dingin dan polusi udara, dapat memicu serangan asma.

Cari tahu apa yang menyebabkan atau memperburuk asma dan ambil langkah-langkah untuk menghindari pemicu tersebut.

3 . Pantau Pernapasan

Moms mungkin belajar mengenali tanda-tanda peringatan serangan yang akan datang, seperti batuk ringan, mengi, atau sesak napas.

Tetapi karena fungsi paru-paru mungkin menurun sebelum Moms melihat tanda atau gejala apa pun, ukur dan catat aliran udara puncak secara teratur dengan pengukur aliran puncak rumah.

Pengukur aliran puncak mengukur seberapa keras Moms bisa bernapas. Dokter dapat menunjukkan cara memantau aliran puncak di rumah.

4 . Identifikasi dan Obati Serangan Sejak Dini

Jika Moms bertindak cepat, kecil kemungkinan Moms mengalami serangan yang parah. Selain itu, karena Moms sudah tahu asma cek ke dokter apa, Moms seharusnya segera melakukan pengobatan.

5 . Minumlah Obat Sesuai Resep

Jangan mengganti obat tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter, bahkan jika asma tampaknya membaik.

Sebaiknya bawa obat-obatan ke setiap kunjungan dokter.

Dokter dapat memastikan Moms menggunakan obat dengan benar dan mengambil dosis yang tepat.

Baca Juga: Aminofilin, Obat Pereda Gangguan Napas dan Asma

Kini Moms sudah tahu solusi saat muncul gejala asma cek dokter apa.

Jadi sebaiknya segera temui dokter ya, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/symptoms-causes/syc-20369653
  • https://www.nhs.uk/conditions/asthma/
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/asthma
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6424-asthma

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.