Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Ini Penjelasan Dokter!
Moms, pernahkah bertanya tentang bolehkah ibu hamil minum es? Nah, ingin tahu jawabannya? Baca sampai akhir, ya.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi itu penting bagi kesehatan, terlebih lagi pada ibu hamil.
Faktanya, kasus dehidrasi yang terjadi ibu hamil memang bisa membahayakan kesehatan.
Minum air putih sangat peting bahkan bagi yang tidak hamil sekalipun.
Sebab, air putih membantu perkembangan janin di kandungan.
Jika tidak mendapatkan asupan cairan yang mencukupi, maka janin bisa terganggu, Moms.
Terlebih, cuaca yang panas tentu membuat Moms harus mengonsumsi cairan lebih banyak lagi.
Akibat cuaca yang panas, Moms pasti sering merasa ingin minum air dingin, kan?
Tapi, bolehkah ibu hamil minum air es? Mengingat, banyak orang menyebutkan bahwa minum air hangat lebih sehat dibanding minum air es.
Yuk, simak jawaban dari dokter mengenai bolehkah ibu hamil minum air es di bawah ini.
Baca Juga: 13+ Menu Makanan Ibu Hamil Trimester 1 2 3, Moms Wajib Tahu!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Es?
Faktanya, ibu hamil minum air es aman untuk kesehatan.
Hal ini senada dengan penjelasan dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, bolehkah ibu hamil minum es? Jawabannya adalah, boleh ya Moms.
Memang, ada mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil minum es bisa menyebabkan bahaya.
Namun, dr. Diana Felicia menegaskan itu hanya mitos.
"Jadi, mau minum dingin atau mau minum panas, itu gak ada masalah untuk ibu hamil. Gak ada masalah juga bagi janin," tegasnya.
Sebab, setiap kali ibu hamil mengonsumsi minuman dingin, minuman akan masuk ke lambung dan akan menyesuaikan ke suhu tubuh kemudian diserap.
Sebagai informasi, kehamilan adalah perpanjangan dari tubuh fisiologis dan bukan merupakan jenis penyakit yang harus ditakuti.
Jadi, apabila sebelum hamil Moms sudah biasa untuk minum air es, maka tetap dapat melakukannya saat hamil, ya.
Ibu Hamil Minum Es dengan Tambahan Gula
Nah, pertanyaan Moms mengenai bolehkah ibu hamil minum es sudah terjawab, ya Moms dan hal ini tidak berbahaya.
Hal ini berbeda ketika Moms mengonsumsi minuman es yang dicampurkan dengan gula berlebihan atau minuman bersoda.
“Pasalnya, kelebihan mengonsumsi kafein dan gula berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil,” ungkap Dr. Sangeeta Pikale, konsultan ginekolog dan dokter kandungan dari Mumbai, India.
Dalam American Journal of Preventive Medicine, diteliti mengenai bagaimana asupan gula ibu hamil, serta gula pada masa awal kehidupan janin dapat memengaruhi fungsi otak anak.
Ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi gula dan soda selama kehamilan, bisa menyebabkab anak mengalami kelebihan berat badan dari yang seharusnya.
Bahkan, hal ini bisa berdampak pada kemampuan kognitif anak yang buruk serta terhambatnya kemampuan non-verbal untuk menyelesaikan masalah.
"Kecuali minum dingin itu disertai dengan manis. Misalnya es teh manis atau sirop manis. Nah, itu nanti yang bisa bikin jumlah gula dan kalori meningkat," tambah dr. Diana Felicia.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan pertambahan berat badan ibu hamil yang terlalu cepat.
"Kalau minum air putih dingin setiap hari, tidak masalah dan tidak ada risikonya," kata dr. Diana Felicia.
Sebagai tambahan informasi, jika ibu hamil mengonsumsi makanan dan minuman dingin setiap hari seperti es krim, bisa juga berisiko mengalami vasokonstriksi.
Vasokonstriksi adalah kondisi ketika pembuluh darah menjadi lebih kecil.
"Kalau vasokonstriksi terjadi di kepala, bisa menyebabkan sakit kepala. Makanya suka ada yang namanya brain freeze. Nah, itu karena minum dingin. Namun biasanya ke janin tidak masalah," jelas dr. Diana Felicia.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Lemon?
Ibu Hamil Minum Es Bikin Sakit Perut dan Kontraksi Rahim?
Ada juga mitos satu yang mungkin sering Moms dengar, yakni ibu hamil yang minum air es akan rentan mengalami sakit perut hingga terjadi sembelit.
Perlu diketahui, sembelit memang salah satu keluhan yang umum dialami ibu hamil.
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari perubahan hormon yang terjadi saat masa kehamilan.
Namun, minum air es bukan pemicu terjadinya sakit perut pada ibu hamil karena sampai saat ini belum ada studi ilmiah yang membuktikan hal tersebut.
dr. Diana Felicia juga menjelaskan bahwa minum air es tidak menyebabkan kontraksi pada ibu hamil, ya Moms.
"Tidak ada hubungannya minum dingin dengan kontraksi rahim," jelasnya.
dr. Diana Felicia menambahkan, minum air es juga tidak akan menyebabkan kram kaki.
Kram pada ibu hamil bisa karena masalah peredaran darah dan bukan karena minum air es.
"Saat hamil, aliran darah balik dari kaki untuk ke jantung itu ada beban dari kehamilannya. Jadi, bisa membuat aliran darah terganggu. Bisa juga karena kurang kalsium atau vitamin," tambahnya.
Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika Moms mengonsumsi air kotor atau air mentah yang tidak direbus terlebih dahulu.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri karena ibu hamil umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Selain itu, lebih baik Moms membuat sendiri air es di rumah.
Faktanya, es yang dibeli dari luar sangat rentan terpapar bakteri apabila tidak higienis.
Nah, hal ini yang meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri yang bisa menyebabkan perut Moms menjadi sakit.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Tebu?
Apa Manfaat Ibu Hamil Minum Air Es?
Moms, ada beberapa fakta yang mengejutkan serta mampu menghempaskan soal mitos bahaya minum es pada ibu hamil.
Sebab, minum es dapat memberikan beberapa manfaat bagi ibu hamil.
Apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Minum Es Dapat Mencegah Kepanasan
Moms yang sedang menjadi ibu hamil tentu akan mengalami rasa panas karena peningkatan hormon.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa minum air dingin mencegah tubuh dari kepanasan serta membantu Moms tetap terhidrasi.
Melansir dari The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, ibu hamil minum es bahkan masih jauh lebih baik daripada mengonsumsi minuman manis yang perlu dihindari, agar tidak terkena diabetes pada masa kehamilan.
2. Tidak Menyebabkan Penyakit Pernapasan
Beberapa orang percaya jika ibu hamil minum es akan memiliki kemungkinan bayi terkena pneumonia, asma, serta banyak penyakit pernapasan lainnya.
Banyak orang percaya bahwa jika orang hamil minum air dingin, bayi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena pneumonia, asma, serta banyak penyakit pernapasan lainnya.
Tetapi, keyakinan ini benar-benar tidak memiliki dasar, karena tidak ada hubungan langsung antara usus dan rahim, dan segala sesuatu yang diteruskan ke bayi melewati plasenta.
Terlebih lagi, saat cairan es semakin dekat dengan bayi, maka akan menghangat hingga mencapai suhu tubuh.
Jadi tidak ada alasan untuk percaya bahwa ibu hamil minum es bisa membahayakan janin.
3. Memungkinkan Membuat Janin Aktif Bergerak
Dikutip dari Intermountainmoms, ada beberapa ibu hamil minum banyak air es untuk membuat bayi mereka bergerak dalam perut mereka.
Minum es membuat bayi dalam perut ibu bergerak karena bagian dalam perutnya hangat, dan air dingin menciptakan semacam kontras di dalam rahim.
Namun, itu tidak terjadi pada semua wanita dan bayi setiap saat.
Terkadang minum segelas air dapat berkontribusi untuk kesejahteraan Moms dan merangsang gerakan janin di dalam kandungan.
Walaupun dapat memberikan manfaat beragam.
Ibu hamil minum es tidak dapat terus dilakukan, hal ini karena membuat ibu hamil rentang terhadap infeksi seperti pilek dan radang selaput lendir pada saat kekebalan rendah.
Baca Juga: Somniphobia, Ketakutan yang Esktrem untuk Tidur!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Es Kopi?
Ibu hamil minum es kopi mungkin juga termasuk pembahasan yang masih menjadi pro dan kontra.
Ada sebagian mengatakan tak boleh, namun ada yang bilang boleh asalkan sesuai takaran.
Namun, jika menurut dr. Diana Felicia, tidak ada pantangan dalam minum air es.
"Ibu hamil silakan mengonsumsi minuman dingin karena biasanya pada saat hamil itu pun suka ada pengaruh hormon. Seperti keringatan, panas, hingga hot flashes. Jadi, boleh kok gapapa," jelasnya.
Moms juga boleh mengonsumsi jus dingin, lho. Tapi, sebaiknya tidak ada tambahan gula.
"Hindari minuman dingin dengan gula tinggi atau minuman berkafein dan minuman berkarbonasi, hingga alkohol, itu sudah pasti jangan, ya," jelas dr. Diana Felicia.
Jika Moms secara teratur mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein sehari saat sedang hamil, Moms akan memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.
Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan seiring anak bertambah tua.
Selain itu, bila ibu hamil minum es kopi atau banyak kafein secara rutin akan meningkatkan risiko keguguran. Namun risikonya masih rendah.
Batas 200mg ini mencakup semua sumber kafein, jadi tidak hanya kopi, Moms juga harus menghitung porsi minum teh (termasuk teh hijau), soda, minuman berenergi, dan cokelat.
Begitu juga dengan ibu hamil minum es kopi.
Tak ada masalah dengan konsumsi minuman dingin, selama Moms tidak dalam kondisi sedang sakit yang justru akan memperparah kondisinya.
Ingat pula kandungan gula di dalam kopi sebab ibu hamil berisiko mengalami preeklamsia karena tekanan darah tinggi.
Salah satu faktornya adalah terlalu banyak konsumsi gula.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Pengaruhi Peluang Hamil?
Bolehkah Ibu Hamil Minum Es Teh?
Minum segelas es teh di hari yang panas serta terik, tentu dapat menjadi minuman menyegarkan. Tapi, bolehkah ibu hamil minum es teh?
Nyatanya, Moms yang sedang hamil boleh minum es teh dengan catatan, es teh ini merupakan buatan sendiri dengan sedikit gula atau madu.
Moms dapat minum tiga hingga empat cangkir teh, meskipun menurut Arizona Department of Health Services, Moms harus ingat bahwa tidak berlebihan selalu merupakan kunci kesehatan saat hamil yang baik.
Hindari mengonsumsi teh kemasan atau botol karena mengandung gula berlebih.
Bahkan, minum es teh memberikan beberapa manfaat bagi ibu hamil, seperti hal-hal berikut ini.
1. Memberikan Kesegaran yang Instan
Segelas es teh adalah penyelamat ibu hamil karena membantu Moms untuk mengalahkan panas yang tak tertahankan.
Ini juga meringankan mual di pagi hari yang mengganggu Moms selama awal kehamilan.
Wake Forest Baptist Health menerangkan kafein dalam es teh juga menawarkan dorongan energi secara instan.
Moms juga bisa menambahkan rasa mint, lemon, atau jahe untuk menyegarkan suasana hati jika ibu hamil minum es teh.
2. Sumber Antioksidan
Fluktuasi hormon selama kehamilan akan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.
Ibu hamil yang minum es teh kaya akan antioksidan yang akan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini juga akan membantu mencegah kerusakan DNA.
3. Mengaktifkan Otak
Kikuk dan menjadi pelupa saat hamil tentu menyebalkan. Melansir dari Cleveland Clinic, diungkapkan bahwa ibu hamil es teh dapat mengaktifkan otak Moms dan tetap sehat sepanjang kehamilan.
4. Mencegah Kerusakan Gigi
Kehamilan dapat menyebabkan masalah mulut pada beberapa wanita. Minum es teh dapat mencegah dan mengurangi risiko gigi berlubang.
Baca Juga: 4 Minuman yang Harus Dihindari Saat Hamil, Moms Perlu Tahu
Itulah informasi seputar bolehkah ibu hamil minum es menurut penjelasan dokter.
Semoga terjawab, ya Moms!
- https://indianexpress.com/article/parenting/nutrition/is-it-safe-to-have-cold-water-or-cold-drink-during-pregnancy-5888585/
- https://www.ajpmonline.org/article/S0749-3797(18)31606-4/fulltext
- https://newsroom.clevelandclinic.org/2017/08/02/study-diet-soda-during-pregnancy-could-mean-an-overweight-child-later-2/
- https://academic.oup.com/jcem/article/88/12/6015/2661518
- https://www.babycentre.co.uk/x536392/is-it-safe-to-drink-coffee-during-pregnancy
- https://azdhs.gov/documents/prevention/azwic/face-to-face/2015/jan/5-Pregnant-Women.pdf
- https://www.brennerchildrens.org/KidsHealth/Teens/Drugs-and-Alcohol/Drugs/Caffeine.htm
- https://my.clevelandclinic.org/ccf/media/files/Neurological_Institute/Cleveland-Clinic-Food-for-Brain-Health-Michael-Roizen.pdf
- https://americanpregnancy.org/pregnancy-complications/dehydration-pregnancy/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.