Ketahui Cara Membalut Luka yang Benar agar Cepat Sembuh

Tahukah Moms mengenai cara membalut luka yang benar?

Saat mengalami luka, penting untuk mendapatkan pertolongan dengan cepat.

Nah, cara untuk mencegah masalah yang lebih besar, penting untuk tahu cara membalut luka yang benar.

Tentu hal ini juga mampu mencegah infeksi serta menghentikan darah untuk keluar lebih banyak.

Nah, ketahui cara membalut kulit yang terluka di berbagai bagian tubuh di sini!

Baca Juga: 11 Tips Mengobati Luka Bakar Anak Agar Tidak Berbekas

Cara Membalut Luka di Bagian Tubuh yang Berbeda-Beda

Foto: Orami Photo Stock

Membalut luka adalah bagian dari perawatan pertolongan pertama.

Setiap orang tidak akan pernah tahu kapan luka dapat terjadi, sehingga penanganan yang tepat bisa dilakukan segera jika tahu cara membalut bagian tubuh yang terluka.

Meskipun luka dalam dapat mengeluarkan banyak darah atau membutuhkan perawatan medis darurat segera, sebagian besar luka dapat ditangani dan dibalut di rumah.

Setelah menghentikan pendarahan dan membersihkan luka, perban sebenarnya adalah prosedur yang cukup sederhana.

Baca Juga: 4 Hal Yang Harus Diperhatikan Soal Perawatan Luka Anak

Nah, ketahui berbagai cara membalut luka yang perlu diketahui, yaitu:

1. Cara Membalut Luka Bakar

Foto: Orami Photo Stock

Luka bakar adalah kerusakan jaringan akibat cairan panas, matahari, api, bahan kimia, listrik, uap dan penyebab lainnya.

Cedera ini rentan terjadi di dapur akibat minuman panas dan makanan yang dipanaskan dalam microwave yang sering terjadi pada anak-anak.

Luka bakar besar membutuhkan bantuan medis darurat.

Mengutip jurnal dari theBMJ, disebutkan jika luka bakar ringan biasanya dapat diobati dengan pertolongan pertama, yaitu:

• Dinginkan luka bakar. Letakkan area di bawah air selama sekitar 10 menit. Jika luka bakar terjadi di wajah, oleskan kain basah hingga rasa sakitnya mereda.
• Lepaskan barang yang menempel dari area yang terbakar. Lakukan ini dengan cepat dan lembut, sebelum area tersebut membengkak.
• Jangan pecahkan lepuhan. Perlu diketahui jika lepuhan membantu melindungi dari infeksi. Jika lepuh pecah, bersihkan area dengan lembut dengan air dan oleskan salep antibiotik.
• Oleskan losion. Setelah luka bakar mendingin, oleskan losion, seperti losion dengan lidah buaya. Hal ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan rasa lega.
• Perban luka bakar. Tutup luka bakar dengan perban bersih. Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban membuat udara keluar dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.

Baca Juga: Catat 8 Cara Mengobati Luka Memar yang Dijamin Ampuh

2. Cara Membalut Luka di Lutut

Lutut juga termasuk bagian yang rentan untuk mengalami luka atau cedera.

Penting untuk mengetahui cara membalut di area tubuh tersebut agar lebih cepat sembuh dan meminimalisir dampak yang lebih besar, yaitu:

• Siapkan pembalut yang digunakan untuk mengikat lutut.
• Posisikan diri di tempat yang agak luas dan luruskan kaki secara rileks.
• Mulai balutan ke arah atas agar lebih mudah dilakukan. Ambil ujung perban dan letakkan di bawah sendi dengan tangan lalu balutkan hingga bertemu dengan ujung lainnya. Tarik agar balutannya lebih erat.
• Tempelkan ujung perban dengan perekat agar tidak mudah lepas.
• Pastikan balutan yang dibuat tidak terlalu kencang.

Baca Juga: Alami Cedera, Ini Cara Mengobati Darah Beku Akibat Terjepit

3. Cara Membalut Luka di Tangan

Saat mengalami luka di tangan akibat cedera atau hal lainnya, pastikan tahu cara membalutnya dengan baik.

Untuk membalut luka di tangan membutuhkan pembalut kasa, perban rol, dan klip pengikat.

Cara melakukannya adalah:

• Untuk merawat luka tangan atau luka bakar. Bilas area yang terkena dan oleskan pembalut kasa steril sebelum membalut tangan dengan perban.
• Buka perban rol dan mulai lilitkan ujung gulungan di bagian dalam pergelangan tangan.
• Bungkus perban dua kali di sekitar pergelangan tangan. Bahannya harus rata dengan pergelangan tangan.
• Dari bagian dalam pergelangan tangan, tarik perban secara diagonal di bagian atas tangan. Lakukan gulungan dimulai dari samping jari kelingking.
• Tarik perban di sekitar jari kelingking dan di bawah jari ke jari telunjuk. Lalu, tarik di sekitar jari telunjuk dan turun secara diagonal di bagian atas tangan ke bagian luar pergelangan tangan.
• Lalu bungkus perban di sekitar pergelangan tangan dan ulangi langkah 4-6 kali dengan membentuk seperti angka delapan. Pastikan balutan yang ada tidak terlalu ketat.
• Setelah seluruh tangan tertutup dengan perban, kencangkan dengan klip pengikat.

Baca Juga: Ketahui Cara Menghentikan Pendarahan pada Luka Ringan

4. Cara Membalut Luka di Kaki

Foto: Orami Photo Stock

Setiap orang juga perlu tahu berbagai cara membalut luka di kaki agar lebih cepat untuk sembuh, yaitu:

• Bersihkan luka segera dengan larutan garam steril dan sabun anti-bakteri.
• Keringkan luka dengan kain kasa dan tekan dengan ringan jika dirasa perlu.
• Oleskan krim antibiotik untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi. Jika ruam terjadi, hentikan penggunaannya.
• Tutup luka dengan perban untuk mencegah masalah semakin parah atau terjadinya infeksi. Cara termudah adalah menutup luka dengan kain kasa. Lalu, balutkan perban di sekitar kaki atau tungkai. Pastikan mengganti perban setiap hari.

Itulah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membalut luka di tubuh.

Beberapa luka yang dibiarkan terbuka dapat menimbulkan gangguan yang berbahaya.

Jika tidak bisa melakukannya sendiri, minta bantuan terdekat atau bahkan ahli medis.

Pastikan untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin.