13 Ciri-Ciri Payudara Sehat dan Normal, Moms Wajib Tahu!

Apakah Moms sudah tahu bagaimana ciri-ciri payudara sehat? Lantas, bagaimana dengan bentuk puting susu yang normal?

Moms pasti tahu bahwa kanker payudara adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti kaum wanita.

Pasalnya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari beragam kalangan usia.

Nah, dengan mengetahui ciri payudara sehat, keanehan pada payudara bisa dideteksi lebih dini.

Semakin dini dideteksi dan diatasi, maka tingkat kesembuhan juga akan semakin tinggi.

Atas dasar itu, yuk cari tahu ciri dan tanda payudara sehat pada wanita, Moms!

Baca Juga: Ini Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama Kata Dokter

Ciri-Ciri Payudara Sehat dan Normal

Tidak sedikit wanita yang mengetahui dan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara berkala. Bagaimana dengan Moms?

Perlu Moms pahami, SADARI adalah salah satu cara sederhana untuk mengetahui kesehatan payudara sendiri.

SADARI sebaiknya mulai rutin dilakukan setelah seorang wanita mengalami menstruasi.

Normalnya, pemeriksaan ini dilakukan setiap 1 bulan sekali untuk melihat ada/tidaknya perubahan pada payudara sendiri.

Namun, tentu saja, SADARI tidak akan memberitahukan apa pun apabila Moms tidak mengetahui ciri-ciri payudara sehat dan normal.

Maka itu, yuk, Moms, kenali tanda-tanda payudara normal lewat ulasan di bawah ini!

1. Tidak Ada Benjolan Abnormal

Sebagian besar benjolan pada payudara hanya dapat dideteksi dengan alat bantu seperti pemeriksaan mammografi payudara atau USG.

Namun, beberapa perubahan kecil dapat kita rasakan sendiri, lho.

Mengutip National Cancer Institute, payudara tidak sehat biasanya memiliki benjolan yang tampak di sekitar bawah ketiak ataupun pada payudara.

Hal sebaliknya, ciri-ciri payudara sehat adalah tidak ditemukan benjolan di sekitar area payudara atau dada bagian atas.

Payudara normal umumnya ketika diraba terasa 'kosong' dan tidak ada benjolan di dalamnya.

Untuk mengetahui ini, Moms perlu melakukan 'perabaan' menggunakan jari jemari di sekitar dada.

2. Tak Ada Perubahan Kulit

Moms, kulit pada sekitar payudara juga perlu diperhatikan.

Ciri-ciri payudara sehat dan normal adalah tak ditemukannya perubahan pada warna ataupun tekstur pada kulit.

"Kulit merah atau iritasi di bawah payudara bisa menandakan infeksi kulit seperti intertrigo," kata Joshua Zeichner, M.D., di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, dikutip dari laman Health Central.

Intertrigo atau peradangan ini sering terjadi pada wanita dengan payudara besar, atau penggunaan bra ketika berkeringat.

Kulit yang berkerut seperti kulit jeruk, merupakan tanda awal kanker payudara terjadi.

Baca Juga: 18 Cara Membesarkan Payudara, Tampilannya Naik dan Kencang!

3. Payudara Terasa Hangat

Banyak orang tak menyadari bahwa ini adalah ciri-ciri payudara sehat selanjutnya.

Kulit payudara yang terasa hangat (tidak panas) adalah suhu yang normal, lho.

Sebagian wanita merasakan payudara terasa cukup panas, terutama pada ibu menyusui. Ini bisa berupa tanda infeksi atau mastitis pada ibu menyusui, Moms.

Infeksi jenis ini biasanya membutuhkan pengobatan seperti antibiotik.

Bagaimana dengan perempuan yang tidak menyusui tetapi terasa panas?

Melansir StatPearls Journal, ini bisa menjadi ciri-ciri kanker payudara langka yang disebut inflammatory breast cancer (IBC).

4. Tidak Ada Cairan Bernanah dari Puting

Mengutip dari Know Your Girls, ciri-ciri payudara sehat dan puting susu normal yakni tidak ditemukan cairan pada puting. Kecuali Moms sedang hamil, menyusui, atau baru saja melahirkan.

"Keluarnya cairan dari puting saat tidak menyusui bisa menandakan ketidakseimbangan hormon tiroid atau tumor hipofisis jinak," kata Rebecca Teng, M.D., seorang ob-gyn di Women's Health Texas di Round Rock, TX.

Cairan ini berupa cairan bening ataupun cairan disertai darah.

Cairan bisa berasal dari salah satu sisi payudara atau bahkan keduanya, Moms.

5. Tidak Terasa Nyeri

John Hopkins Medicine memaparkan rasa sakit pada payudara menjelang menstruasi atau saat kehamilan normal terjadi.

Berbeda halnya ketika nyeri di luar periode itu, Moms.

Ciri-ciri payudara sehat adalah tidak terasa sakit saat sehari-hari. Baik saat sedang memakai bra ataupun tidak.

Jika payudara terasa nyeri ketika dipegang padahal tidak sedang PMS, segera konsultasi dengan dokter ahli.

Biasanya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan USG untuk mencari penyebab nyeri tersebut.

Baca Juga: 12 Manfaat Meremas Payudara, Bisa Meredakan Stres!

6. Bentuk Tampak Normal

Payudara setiap wanita tentu berbeda dalam setiap ukuran. Ini adalah hal yang normal terjadi.

Terlepas dari itu, ciri-ciri payudara normal dan sehat adalah bentuk yang tampak normal dan tidak ada perubahan.

Artinya, ketika Moms bercermin tidak ditemukan adanya sesuatu yang 'aneh'.

Coba amati, apakah ada perubahan tekstur pada puting atau timbul luka di sekitarnya?

Ini bisa dilakukan sendiri dengan menerapkan teknik SADARI.

7. Bawah Ketiak Terasa Mulus

Moms, ciri-ciri payudara sehat dan puting susu normal satu ini juga cukup penting.

Ketiak bagian bawah memiliki berbagai jaringan dan merupakan bagian dari kelenjar getah bening untuk melawan infeksi tubuh.

Pada payudara sehat, Moms tidak akan menemukan benjolan ataupun jaringan di bawah ketiak.

Jika pun ada, tak semua benjolan itu akan mengarah ke kanker payudara ya, Moms.

Perlu diagnosis dan pemeriksaan dari dokter secara berkelanjutan.

8. Timbul Stretch Mark

Sedang mengalami stretch mark di bagian payudara? Tenang Moms, ini merupakan ciri-ciri payudara sehat dan normal, lho.

Stretch mark tak hanya ada di bagian tubuh lain, payudara pun juga memilikinya.

Ini biasanya terjadi ketika payudara sedang tumbuh karena faktor kenaikan berat badan dan juga saat kehamilan.

"Bahkan ini dapat terjadi ketika payudara sedang dalam proses berkembang di masa pubertas, Jaime Lewis, MD, direktur medis untuk Layanan Bedah Payudara di UC Health di Cincinnati dan asisten profesor bedah di UC College of Medicine.

Adanya stretch mark juga mengartikan tanda-tanda payudara membesar yang tak perlu dikhawatirkan, ya.

9. Bentuk Puting Tampak Normal

Yuk, sesekali melihat ke bawah dan melihat sesuatu yang berbeda dengan puting pada payudara kita.

Ciri-ciri payudara sehat dan normal adalah areola (puting) memiliki folikel rambut dan tidak ditemukan benjolan.

Moms, tumbuh rambut di sekitar puting adalah normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Bahkan jika mengalami puting terbalik ini juga hal normal, lho.

Studi dalam Semantic Scholar memaparkan, sebagian orang mengalami kondisi 'puting terbalik' atau rata.

Ini merupakan kondisi bawaan dari lahir dan terjadi akibat saluran susu yang tidak berkembang sepenuhnya.

Baca Juga: 15+ Cara Mengencangkan Payudara yang Mulai Kendur dan Turun

10. Payudara Terasa Kental

Selain ciri-ciri payudara sehat pada fisik, coba perhatikan tekstur pada payudara kita masing-masing, Moms.

Ciri-ciri payudara sehat dan puting susu normal umumnya terasa kental ketika dipegang.

“Rasanya kental secara alami. Tetapi para wanita harus mengetahui perubahan, jika ada sesuatu yang berbeda atau tidak pernah dirasakan sebelumnya,” terang Therese Bartholomew Bevers, M.D., F.A.A.F.P., seorang profesor pencegahan kanker klinis dan direktur medis dari Pusat Pencegahan Kanker.

Payudara yang tak sehat itu ketika dipegang ditemukan benjolan, baik itu sekecil kacang polong sekalipun.

11. Kulit Payudara Mulus Tanpa Ruam

Selalu perhatikan ciri-ciri payudara sehat pada diri sendiri, ya, Moms.

"Ciri-ciri payudara sehat adalah ketika tidak terdapat perubahan warna atau ruam kemerahan," kata David Euhus, M.D., profesor bedah di Johns Hopkins Medicine di Baltimore.

Waspada apabila Moms mendapati ada perubahan kulit di sekitar payudara, seperti adanya kemerahan yang menimbulkan nyeri.

Sebagian wanita bisa merasakan alergi pada kulit payudara yang membuat terasa gatal, bersisik, ataupun kemerahan.

Kondisi tersebut tak selalu mengarah ke penyakit yang bersifat ganas, jadi penting untuk selalu konsultasikan dengan dokter.

Bahkan, ada juga yang mengalami masalah dermatitis kontak apabila terjadi sentuhan terhadap berbagai alergen.

12. Tidak Ada Cairan Darah dari Puting

Keluar cairan pada puting biasa terjadi saat hamil, menyusui, atau baru saja melahirkan.

“Sebanyak 80% wanita ditemukan dapat mengeluarkan cairan dari puting, bahkan wanita yang sudah lama tidak memiliki bayi,” terang Dr. Euhus.

Kondisi yang harus dikhawatirkan apabila puting mengeluarkan cairan berdarah yang keluar dengan sendirinya dari satu saluran.

Sebagian besar waktu, keluarnya darah disebabkan oleh pertumbuhan non-kanker di saluran yang disebut papilloma intraductal.

Tapi terkadang, ini bisa dikaitkan dengan sel abnormal yang bisa menjadi prekursor pra-kanker atau kanker.

Baca Juga: 15 Fakta Puting Payudara, dari Bentuk, Warna, hingga Ukuran

13. Ukuran Simetris

Idealnya, ciri-ciri payudara sehat dan normal memiliki ukuran yang relatif seimbang, meskipun sedikit perbedaan dalam ukuran atau bentuk antara kedua payudara adalah hal yang umum dan alami.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki payudara yang sepenuhnya simetris, dan sedikit perbedaan dalam ukuran atau bentuknya adalah hal yang wajar.

Faktor seperti genetika, perubahan hormon, usia, dan faktor lingkungan dapat memengaruhi bentuk dan ukuran payudara.

Meskipun demikian, ketidaksimetrisan yang signifikan atau perubahan tiba-tiba dalam ukuran atau bentuk payudara dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu dievaluasi lebih lanjut.

Misalnya, pembengkakan yang tidak merata atau pertumbuhan yang tidak wajar pada satu payudara dapat menjadi tanda adanya kondisi seperti kista, tumor jinak (fibroadenoma), atau bahkan kanker payudara.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan payudara secara teratur dan memeriksakan perubahan apa pun kepada dokter atau profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila timbul perubahan pada kulit payudara.

Contohnya, terdapat kulit payudara yang kemerahan, bengkak, ruam, atau menggelap di beberapa bagian.

Ruam pada payudara mungkin terkait dengan kondisi kronis, seperti eksim.

Tak hanya itu, ruam tersebut juga bisa berasal dari infeksi payudara yang umumnya menyerang ibu hamil dan menyusui.

Salah satu penyebabnya, karena ASI yang tertahan di payudara atau saluran susu yang tersumbat.

Moms bisa mengalami infeksi payudara dari akibat infeksi bakteri, bahkan saat tidak hamil atau menyusui. Keluhan biasanya terjadi di sekitar tepi areola.

Menurut dr. Euhus, risiko dari kondisi ini pun cukup tinggi pada orang-orang yang memiliki penyakit autoimun, implan payudara, tindik puting, dan eksim.

Baca Juga: 7 Bentuk Payudara yang Mencerminkan Kepribadian, Wajib Tahu!

Cara Menjaga Kesehatan Payudara

Melansir Diagnostics (Basel), nyeri pada payudara sering kali terkait dengan hormon pada tubuh, terutama saat menjelang menstruasi atau ketika hamil.

Untuk sebagian wanita, nyeri tersebut terbilang ringan.

Namun, keluhan bisa saja parah dan sangat mengganggu kenyamanan.

Nah, agar keluhan tidak semakin parah dan terjadi berulang kali, berikut ini beberapa tips yang bisa Moms terapkan:

• Kurangi konsumsi kafein (kopi, teh, soda, cokelat).
• Gunakan bra yang pas untuk menopang payudara. Jika rasa sakit semakin parah, tak perlu ragu untuk mengenakan bra di malam hari ketika tidur.
• Minum NSAID (obat antiradang nonsteroid), seperti ibuprofen.

Moms juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat-obatan antinyeri lainnya untuk mengurangi keluhan di bagian payudara.

Memijat payudara dengan lembut pun dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan payudara dan terhindar dari nyeri.

Baca Juga: 10+ Makanan Pembesar Payudara dan Tips Olahraga, Catat!

Itu dia ciri-ciri payudara sehat dan bagaimana cara menjaga kesehatan organ penting tersebut.

Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk melakukan SADARI secara rutin, ya, Moms.

Perhatikan ada/tidaknya perubahan sekecil apa pun pada payudara.

Apabila Moms curiga atau sangat khawatir, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter.