Ketahui Gejala Awal Serangan Jantung, Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal
Simak gejala awal serangan jantung, keadaan yang menjadi penyebab kematian Ashraf Sinclair, Moms.
Suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pukul 3.40 pagi. Hal ini telah dikonfirmasi oleh manajer BCL, Doddy.
Hingga saat ini, masih belum ada keterangan resmi dari BCL. Namun, diketahui bahwa Ashraf meninggal karena serangan jantung.
"Serangan jantung," kata Doddy melalui pesan singkat, mengutip Kompas.com.
Serangan jantung bisa terjadi secara mendadak dan intens. Namun, kebanyakan dimulai perlahan, dengan rasa sakit ringan atau tidak nyaman.
Baca Juga: 6 Gaya Fashion BCL yang Tak Kalah Keren dari Remaja
Gejala Awal Serangan Jantung
Foto: Orami Photo Stock
Gejala serangan jantung bisa berbeda pada pria dan wanita. Mengutip Heart.org, gejala awal serangan jantung pada pria dan wanita yang paling umum adalah nyeri dada (angina) atau ketidaknyamanan.
Tetapi, gejala serangan jantung pada wanita kemungkinan lebih banyak tandanya ketimbang pria. Seperti sesak napas, mual/muntah, dan sakit punggung atau rahang.
"Gejala awal serangan jantung yang klasik adalah rasa nyeri dada atau beban di belakang tulang dada. Tetapi, beberapa orang mungkin mengalami tanda-tanda yang lebih halus," kata ahli jantung, Mouin Abdallah, MD, direktur pusat penyakit arteri koroner, mengutip Cleveland Clinic.
Menurut Dr. Mouin, Sebagian besar serangan jantung tiba-tiba. Ketahui beberapa gejala awal serangan jantung yang merupakan bentuk peringatan berikut ini:
- Tekanan atau rasa sesak di dada (bukan rasa sakit)
- Rasa sakit di lengan, rahang, leher atau punggung
- Keringat dingin
- Sesak napas
- Mual
- Kelelahan yang tidak biasa
Gejala serangan jantung ini bisa menyerang segala usia, tua atau muda, pria atau wanita. Meskipun, tanda-tanda ini lebih sering terjadi pada wanita.
Baca Juga: Tak Selalu Serangan Jantung, Ini 4 Penyakit Lain yang Diawali dengan Nyeri Dada
Penyebab Terjadinya Gejala Serangan Jantung
Foto: Orami Photo Stock
Serangan jantung adalah peristiwa yang menakutkan, karenanya Moms perlu mempelajari gejala awal serangan jantung dan langkah-langkah yang harus diambil untuk bisa menyelamatkan hidup orang lain, bahkan diri sendiri.
Mengutip jurnal American Heart Association, selama terjadi serangan jantung, gumpalan di salah satu arteri jantung tiba-tiba menghalangi aliran darah ke jantung, dan dalam beberapa menit, otot jantung mulai mati.
Secara teknis, kondisi ini disebut sebagai infark miokard (myocardial infarction), yang berarti kematian otot jantung.
Semakin banyak waktu yang berlalu tanpa dilakukan pengobatan, maka akan semakin besar kerusakannya. Bagian jantung yang mati saat serangan jantung juga tidak dapat tumbuh kembali atau diperbaiki.
Baca Juga: Ini 4 Jenis Olahraga yang Tidak Disarankan untuk Penderita Penyakit Jantung
Orang yang Berisiko Mengalami Gejala Serangan Jantung
Foto: Orami Photo Stock
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor 1 kematian secara global. Lebih banyak orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskular daripada penyebab lain.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit ini pada tahun 2016. Dari kematian ini, sekitar 85% disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Lebih lanjut, seseorang mungkin bisa memiliki risiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung jika mengalami kondisi kesehatan berikut ini:
- Kegemukan
- Diabetes
- Riwayat merokok
- Riwayat penyakit jantung atau pernah mengalami serangan jantung sebelumnya
- Tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi
- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
Bila Moms atau Dads termasuk dalam salah satu dari kategori tersebut, sebaiknya lebih berhati-hati jika mengalami gejala samar serangan jantung awal yang mungkin tengah dialami.
Itulah gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.