Tidak Cuma GERD, Nyeri Ulu Hati Bisa Disebabkan oleh Hiatus Hernia
Heartburn tidak selalu disebabkan oleh GERD, bisa juga karena Moms atau Dads memiliki hiatus hernia.
Nah, tahukah mengenai kondisi ini?
Supaya paham, simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini!
Baca Juga: 4 Jenis Hernia yang Sering Menyerang Wanita
Apa itu Hiatus Hernia?
Hiatus hernia adalah kondisi sebagian lambung yang menonjol ke dalam rongga dada.
Jadi, bagian yang menonjol tersebut masuk melalui diafragma, yakni lembaran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut.
Padahal, seharusnya tidak demikian.
Menurut situs National Health Service, hernia hiatus jarang menunjukkan gejala.
Namun, pada kebanyakan kasus dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kondisi ini bisa terjadi karena hernia hiatus mencegah katip di bagian bawah kerongkongan bekerja dengan baik.
Asam lambung yang naik dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati atau yang dikenal dengan heartburn.
Di samping itu, asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi panas di tenggorokan, rasa asam di mulut, kesulitan menelan, dan gangguan lainnya.
Perlu diketahui bahwa kondisi ini memiliki 2 tipe, yakni:
- Sliding hiatus hernia
Ini adalah hernia yang bergerak ke atas dan ke bawah, masuk dan keluar dari area dada.
Lebih dari 80% hernia hiatus adalah jenis ini.
- Hernia hiatus para-esofagus
Kondisi ini disebut hernia hiatus bergulir.
Terjadi ketika bagian perut mendorong melalui lubang di diafragma di sebelah kerongkongan.
Sekitar 5-15% dari hernia hiatus adalah jenis ini.
Baca Juga: Posisi Tidur untuk Penderita Hernia Berdasarkan Letaknya
Tanda dan Gejala Hiatus Hernia
Pada umumnya, kondisi ini tidak menunjukkan gejala yang khas.
Namun ketika asam lambung sudah bocor ke area kerongkongan, akan ada gejala yang dirasakan, seperti:
- Sensasi terbakar di dada yang sering muncul setelah makan
- Mulut terasa pahit
- Bau mulut
- Sering bersendawa dan merasa kembung
- Merasa lemah dan sakit
- Sulit untuk menelan
Setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda-beda.
Bahkan, ada pula yang mengalami gejala yang tidak disebutkan di atas.
Jadi, jika Moms, Dads, atau anggota keluarga di rumah mengalami gejala di atas, baiknya segera periksa ke dokter.
Baca Juga: 6 Obat Sakit Ulu Hati Disertai Mencret dan Pusing yang Aman
Apa Saja Penyebab Hiatus Hernia?
Penyebab hiatus hernia tidak diketahui secara pasti.
Akan tetapi, ahli kesehatan berpendapat jika kondisi ini terkait dengan lemahnya diafragma atau adanya tekanan pada perut.
Lemahnya diafragma dapat terjadi seiring menuanya usia seseorang.
Akan tetapi, bisa juga bawaan lahir karena diafragma tidak berkembang dengan baik selama dalam kandungan.
Oleh karena itulah, orangtua dan bayi dapat memiliki kondisi ini.
Selain dari segi usia, faktor lain juga dapat meningkatkan risiko jenis hernia ini, di antaranya:
- Orang dengan obesitas
- Wanita hamil
Baca Juga: Adakah Bahaya Jahe untuk Asam Lambung?
Apa Saja Pilihan Pengobatan Hiatus Hernia?
Secara umum, perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, yaitu:
- Ubah kebiasaan makan, misalnya, makan lebih sedikit tapi lebih sering, batasi makanan pedas dan asam, ditambah tidak berbaring setelah makan
- Berhenti merokok atau menjauhi asap rokok di sekitar
- Minum obat untuk mengatasi nyeri ulu hati yang bisa dibeli di apotek
Jika cara di atas tidak membantu, sudah waktunya memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan meresepkan obat yang lebih kuat untuk meredakan gejala nyeri ulu hati.
Dalam jangka panjang, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan.
Jika memang hiatus hernia penyebabnya, dokter akan merekomendasikan pengobatan berupa operasi.
Operasi laparoskopi biasanya dipilih untuk mengatasi jenis hernia ini.
Prosesnya, dokter akan membuat sayatan keci di sekitar perut pasien.
Sebelumnya, pasien akan diberi anestesi umum sehingga dapat tertidur selama operasi berlangsung.
Setelah operasi, perlu 2 hingga 3 hari opname.
Selanjutnya, akan diperbolehkan kembali bekerja dalam 3 atau 6 minggu.
Bisa juga berbeda, tergantung dari kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Pahit saat Hamil, Efektif!
Jadi, sering mengalami nyeri ulu hati atau sendawa, bisa menjadi pertanda hernia hiatus.
Bila memang mengalaminya secara terus-menerus, segera periksa ke dokter.
Meski bukan penyakit yang dapat membahayakan jiwa, penyakit dapat semakin parah.
Akibatnya, bisa menimbulkan komplikasi yang susah untuk diobati.
Jadi, waspadai gejalanya dan cepat tanggap untuk meminta pertolongan medis, ya!
- https://www.spirehealthcare.com/conditions/hiatus-hernia/
- https://www.nhs.uk/conditions/hiatus-hernia/
- https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/stomach-liver-and-gastrointestinal-tract/hiatus-hernia
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.