Jam Berapa Ibu Hamil Boleh Tidur Pagi? Ini Kata Dokter
Saat hamil, jam tidur Moms bisa saja berantakan karena insomnia di malam hari. Namun, jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi?
Setiap ibu hamil dapat memiliki jadwal tidur yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan tubuh mereka dan rutinitas sehari-hari.
Meskipun tidak ada aturan yang khusus, banyak ibu hamil merasa nyaman tidur pagi, terutama jika Moms mengalami gangguan tidur seperti insomnia.
Tidur pagi bisa membantu mengimbangi kurang tidur yang dialami ketika malam hari.
Namun, penting juga untuk tetap menjaga keseimbangan dan tidak tidur terlalu banyak di pagi hari sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ya Moms.
Untuk itu, yuk simak informasi lengkap mengenai jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi sesuai dengan pernyataan dokter spesialis kandungan.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
Jam Berapa Ibu Hamil Boleh Tidur Pagi?
Menurut dr. Mario Krishna, Sp. O. G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, tidak ada aturan tentang jam tidur ibu hamil, Moms.
"Pada dasarnya, tidak ada aturan mengenai kapan dan berapa lama seharusnya ibu hamil tidur," jelas dr. Mario Krishna.
Hal yang terpenting adalah ibu berada dalam kondisi yang nyaman saat masa kehamilan.
Tidur siang panjang atau tidur malam yang panjang tidak masalah selama kehamilannya dalam kondisi yang baik.
dr. Mario Krishna juga menyarankan agar ibu hamil tetap tidur cukup, paling tidak 8 jam sehari, Moms.
Jadi, jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi tergantung dari kenyamanan Moms selama kehamilan, ya.
Moms hanya perlu memastikan kualitas tidur dan kenyamanan untuk menghindari kurang tidur.
Sebab, kurang tidur memicu masalah kesehatan dan berisiko pada janin di dalam kandungan.
Nah, agar tidur Moms menjadi lebih nyaman selama kehamilan, ada posisi tidur yang menurut dr. Mario Krishna mampu meningkatkan kualitas tidur.
"Ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri atau kanan, terutama pada usia kehamilan trimester akhir," jelas dr. Mario Krishna.
Hal ini bertujuan menjaga peredaran darah yang baik.
Selain posisi tidur, pastikan tempat tidur cukup besar sehingga memberikan ruang gerak yang cukup.
Gunakan seprai dan bantal yang nyaman, serta pastikan suhu ruangan sesuai.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
Penyebab Kualitas Tidur Ibu Hamil Tidak Bagus
Setelah Moms mengetahui jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi, ketahui juga penyebab kualitas tidur ibu hamil yang buruk.
Dengan mengetahui penyebab kualitas tidur yang buruk, Moms bisa mengatasi kualitas tidur yang sesuai dengan penyebabnya.
Berikut penyebab kualitas tidur ibu hamil tidak bagus menurut dr. Mario Krishna.
Faktor stres dan perubahan hormon turut memengaruhi kualitas tidur ibu hamil.
Oleh karena itu, ibu hamil harus membuat kondisi senyaman mungkin saat tidur agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Temukan posisi yang nyaman saat tidur. Biasanya dengan tidur miring dan kaki yang menekuk. Jangan lupa sanggah perut yang sudah membesar dengan bantal, begitu juga di antara kedua kaki dan di belakang punggung.
- Hindari mengonsumsi makanan yang berat sebelum tidur untuk mengurangi keluhan nyeri perut akibat pengaruh asam lambung atau perut yang melilit sebagai proses pencernaan makanan.
- Hindari aktivitas berat sebelum tidur. Jika merasa kesulitan untuk tidur, ibu hamil dapat membaca buku sambil duduk di atas kasur.
- Selama hamil, lakukan aktivitas yang menenangkan. Bisa dengan membaca buku, menulis jurnal, melakukan yoga, atau meditasi.
- Berolahraga secara rutin. Dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan membantu mengelola energi serta kelelahan, dengan disesuaikan berdasarkan rekomendasi dokter.
- Gelapkan atau redupkan lampu saat tidur dan upayakan agar tidak terdengar suara bising dari luar kamar. Hal ini dapat menciptakan suasana tenang ketika ibu hamil sedang tidur.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!
Risiko Kebanyakan Tidur Bagi Ibu Hamil
Jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi memang kerap menjadi pertanyaan.
Namun, bagaimana jika ibu hamil kebanyakan tidur, apakah akan mengganggu kesehatan?
Nah, menurut dr. Mario Krishna kebanyakan tidur bisa memicu diabetes selama kehamilan.
"Beberapa literatur menyebutkan bahwa ibu hamil yang memiliki waktu tidur kurang atau berlebihan merupakan faktor risiko munculnya diabetes," jelas dr. Mario Krishna.
Sedangkan, kekurangan tidur merupakan hal yang wajar selama masa kehamilan.
Perubahan hormon, asam lambung yang meningkat, frekuensi berkemih yang sering, dan gerakan janin malam hari merupakan penyebab utama kesulitan tidur pada ibu hamil.
Faktor lain termasuk stres menjelang persalinan yang juga berkontribusi terhadap gangguan tidur.
Namun durasi tidur bukanlah faktor risiko tunggal yang menyebabkan penyakit tersebut muncul.
Perubahan pola tidur pada ibu hamil merupakan hal yang wajar, mengingat ibu harus menyesuaikan diri dengan:
- Perubahan hormon
- Kadar asam lambung
- Frekuensi berkemih, serta
- Gerakan janin selama masa kehamilan.
Untuk memastikan tidak adanya masalah kesehatan selama kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Gerah dan Berkeringat, Ini Kata Dokter!
Bahaya Ibu Hamil Kurang Tidur
Setelah Moms mengetahui jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi, ketahui juga risiko kurang tidur bagi ibu hamil.
1. Peningkatan Risiko Komplikasi Kehamilan
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, gestasional diabetes, dan peningkatan tekanan darah.
2. Mengganggu Emosi dan Mental
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan mental ibu hamil.
Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi prenatal atau kecemasan yang dapat memengaruhi kesehatan mental ibu hamil.
3. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit selama kehamilan.
4. Gangguan Keseimbangan Hormonal
Kurang tidur bisa memengaruhi keseimbangan hormon, termasuk hormon yang terlibat dalam pengaturan siklus menstruasi dan ovulasi.
Ini dapat memengaruhi kesuburan dan bahkan menyebabkan masalah reproduksi.
Baca Juga: 6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Kata Dokter!
Itulah informasi tentang jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi menurut dokter spesialis.
Semoga pertanyaan Moms seputar jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi terjawab, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.