8 Karakteristik Kepribadian Plegmatis, Tidak Suka Konflik!
Apakah Moms memiliki sifat cinta damai dan penyabar? Jika ya, mungkin Moms memiliki kepribadian plegmatis.
Plegmatis merupakan salah satu karakter dari empat kepribadian yang dikelompokkan dalam teori proto-psikologis oleh Hippocrates.
Hippocrates memasukkan empat karakter ini ke dalam teori medis dan dalam konsep medis kuno yang disebut humorisme.
Dalam konsep tersebut dijelaskan bahwa empat cairan tubuh manusia dapat memengaruhi sifat dan perilakunya.
Menurut studi di Early Medicine and Physiology, Hippocrates percaya bahwa suasana hati, emosi dan perilaku manusia disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan cairan tubuh yang disebut "humor": darah, empedu kuning, empedu hitam, dan dahak.
Sementara itu, dalam buku Canon of Medicine (1999), teori tersebut diperluas untuk mencakup aspek emosional, kapasitas mental, sikap moral, kesadaran diri, gerakan dan mimpi.
Pada era abad ke-19, Hans Eysenck (1916-1997) menjadi psikolog pertama yang menganalisis perbedaan kepribadian menggunakan metode psiko-statistik (analisis faktor).
Penelitian yang ia lakukan membuatnya percaya bahwa karakter seseorang didasarkan pada kondisi biologis.
Berikutnya, faktor-faktor tersebut dikemukakan dalam bukunya Dimensions of Personality (1998).
Dijelaskan bahwa Neuroticism (N) adalah kecenderungan mengalami emosi negatif, dan Extraversion (E) adalah kecenderungan menikmati peristiwa positif, utamanya terkait sosial.
Baca Juga: 5 Sifat Manusia Berdasarkan Teori Big Five Personality
Kepribadian Plegmatis
Seseorang yang memiliki kepribadian plegmatis dikenal sebagai sosok yang menyukai kedamaian dan cenderung menghindari konflik.
Dalam penelitian berjudul Tipe-Tipe Kepribadian Manusia oleh Indri Juliana, ketika seorang plegmatis mengalami masalah dalam hidup, ia akan dengan segera mencari solusi.
Hal tersebut dilakukan dengan cara damai atau tidak menimbulkan konflik dan pertengkaran.
Karakter ini biasanya mencari keharmonisan antar pribadi dan hubungan yang erat.
Maka, tak heran jika orang-orang plegmatis menjadi pasangan yang setia atau sosok orang tua yang penuh kasih.
Selain itu, ada sejumlah hal lainnya yang perlu Moms ketahui mengenai plegmatis. Berikut penjelasannya:
1. Tenang dan Berperasaan
Melansir dari Psychology Today, salah satu sisi positif dari seorang plegmatis adalah pembawaannya yang tenang.
Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah mengetahui perasaan terdalam pada diri orang lain serta berusaha untuk membangun ketertarikan yang intim juga erat dengan orang-orang terdekat dalam hidupnya.
2. Imajinatif
Orang-orang plegmatis juga dikenal sangat imajinatif. Mereka suka berpikir abstrak.
Misalnya, ketika mereka mencoba untuk membaca bahasa tubuh orang lain dan memberitahu apa yang mereka rasakan atau lihat mengenai orang tersebut.
3. Menghindari Konflik
Plegmatis sering menghindari konflik dan berusaha untuk selalu menengahi orang lain agar tidak tercipta perkelahian, memulihkan kondisi, dan menciptakan harmoni.
Itulah mengapa mereka selalu menjaga ikatan keluarga dan persahabatan seerat mungkin.
Apabila terlibat konflik, mereka akan berusaha membuat keadaan kembali kondusif dengan memenuhi kebutuhan setiap orang yang terlibat.
Baca Juga: Borderline Personality Disorder, Gangguan Kepribadian yang Ditandai Tidak Stabilnya Emosi
4. Berempati dan Penyayang
Karena mereka adalah sosok yang berperasaan, maka plegmatis selalu mencoba untuk memahami orang lain, lalu meresponsnya sesuai dengan apa yang dirasakan dan dipikirkan orang tersebut.
Hal ini adalah cara agar mereka terhubung dengan orang lain.
Tak hanya itu, seorang plegmatis juga dikenal suka membantu orang lain yang membutuhkan.
5. Kooperatif
Di sisi lain, seorang plegmatis bisa menjadi sangat kooperatif, perhatian, dermawan, simpatik, percaya, dan hangat.
Mereka suka mengungkapkan perasaan mereka, terkadang mendramatisasi pengalaman mereka, yang merupakan bukti aktivitas estrogen yang tinggi.
6. Suka Berkontribusi
Meskipun menghindari konflik dan cenderung apatis, tapi si plegmatis memiliki keinginan untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat luas.
Misalnya, menyumbang ke panti asuhan, dan membantu orang yang kurang mampu.
Mereka juga berusaha untuk selalu mengembangkan diri karena menganggap bahwa itu adalah sebuah keharusan.
Baca Juga: 15 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Bebas Cemas dan Depresi!
7. Dapat Dipercaya
Dengan karakteristik penyayang dan suka membantu orang lain, membuatnya menjadi orang yang setia dan bisa dipercaya.
Sebab, mereka juga sangat menghargai orang lain dan memiliki pendirian yang teguh.
Contohnya, selalu menepati janji dan berusaha keras untuk menyenangkan hati orang-orang terdekatnya.
Mereka juga tidak memiliki kecenderungan untuk menyakiti orang lain.
8. Menyukai Rutinitas
Sifaty lain yang khas dimiliki oleh orang dengan kepribadian plegmatis adalah menyukai rutinitas.
Bahkan, menjadi orang yang memiliki rutinitas merupakan ciri utama dari kepribadian yang satu ini.
Oleh karenanya, apa yang mereka makan, pakai, atau tempat mereka bekerja adalah hal-hal yang dapat tetap konstan untuk waktu yang lama.
Kelebihan dan Kelemahan Plegmatis
Sama halnya dengan karakter kepribadian lainnya yang memiliki kelebihan dan kelemahan, plegmatis juga melalui hal serupa.
Berikut ini kelebihan dan kelemahan kepribadian plegmatis.
1. Kelebihan
Orang plegmatis merupakan tipe yang suka mengobservasi.
Mereka lebih nyaman jika berkomunikasi dengan memerhatikan orang disekelilingnya.
Selain itu, mereka juga tidak suka keramaian.
Karenanya, plegmatis cenderung memiliki pembawaan tenang dan emosi yang stabil.
Tak hanya itu, plegmatis juga dikenal sebagai sosok yang introvert.
Mereka tidak suka berada di tengah-tengah kerumunan orang dan merasa lebih baik ketika menyendiri atau berada di sekitar orang-orang yang mereka percaya dan sayangi.
Piawainya yang kalem dan tenang menjadikan si plegmatis sebagai sosok yang bijaksana ketika menghadapi konflik.
Selain itu, mereka juga tidak suka menghakimi orang lain sehingga ia dapat menyelesaikan masalah dengan netral dan tidak memihak pada siapa pun.
Seorang plegmatis juga diketahui adalah sosok pendengar yang baik.
Hal itu dijelaskan dalam Biomolecular and Health Science Journal
Salah satu penelitian dari Universitas Airlangga menyebutkan, mahasiswa dengan kepribadian plegmatis cenderung memiliki kemampuan lebih tinggi untuk menjembatani komunikasi dan hubungan antara dokter dengan pasien.
Dengan demikian, konflik atau pelanggaran kode etik bisa dihindari.
2. Kelemahan
Meskipun memiliki banyak kelemahan, namun beberapa sifat bawaan yang dimiliki plegmatis membawa dampak baik dan dampak buruk bagi orang lain.
Salah satunya, pembawaan tenang dan kalem pada plegmatis membuatnya terlihat menjadi orang yang kurang antusias.
Di sisi lain, orang dengan kepribadian apatis bisa menjadi bimbang dan tidak dapat fokus pada detail penting.
Mereka terus merenungkan gambaran yang lebih besar sambil mengabaikan aspek-aspek penting.
Kecenderungan untuk memahami orang lain melalui imajinasinya sendiri membuat si plegmatis terlalu berasumsi dan memaksakan orang lain agar orang tersebut juga melihat atau mendeskripsikan sesuatu yang sama dengan dirinya.
Tak hanya itu, plegmatis juga tidak suka dikritik.
Mereka menganggap bahwa kritik adalah sebuah penghinaan dan cibiran yang kemudian membuatnya terlalu memikirkan perkataan orang lain dan menyebabkan rentan depresi.
Baca Juga: 9 Jenis Kepribadian Manusia dan Manfaat Mengetahuinya
Pekerjaan yang Cocok untuk Plegmatis
Plegmatis adalah individu yang digambarkan sebagai orang yang paling tenang dan mantap dalam mengambil keputusan.
Ia juga sangat bijaksana, bersemangat, serta memiliki emosional yang kuat terhadap segala situasi.
Sifat-sifat tersebut sangat berguna untuk sejumlah profesi.
Nah, berikut ini pekerjaan yang cocok untuk si plegmatis:
1. Spesialis Hubungan Masyarakat atau Public Relations Specialists (PR)
Sebagai seorang plegmatis, pekerjaan ini dinilai sangat cocok karena seorang PR biasanya berhubungan dengan media atau berbicara di hadapan publik.
Seorang plegmatis tidak akan mudah terpengaruh atau terprovokasi dengan pertanyaan dan tuduhan yang dilontarkan oleh para wartawan atau media.
Mereka akan menanggapinya dengan tenang dan kalem.
2. Sumber Daya Manusia atau Human Resources Department (HRD)
Seseorang seseorang yang berprofesi sebagai HRD, mereka dituntut untuk menyelesaikan setiap masalah yang dialami oleh para staf hingga petinggi perusahaan.
Pada profesi ini, kemampuan untuk menahan diri dan menanggapi segala situasi dengan tenang akan jadi hal yang mudah dilakukan oleh para plegmatis.
Selain itu, mereka yang bekerja di bidang ini juga dituntut untuk bisa mengambil keputusan yang bijaksana untuk perusahaan maupun staf.
Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Ruang Kerja Kantor Pribadi yang Nyaman
3. Polisi atau Pengawas
Sebagai seorang polisi dan pengawas tentu dituntut untuk bisa bersikap adil, bijaksana, tegas, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Nah, sifat-sifat dasar tersebut sangat erat dengan plegmatis.
Mereka akan menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan keamanan masyarakat.
Plegmatis adalah kandidat ideal untuk pekerjaan di bidang ini.
Karena, sangat penting bagi seorang polisi atau pengawas untuk tetap fokus pada pekerjaan mereka dan menanggapi situasi dengan tenang dan profesional.
4. Detektif
Profesi ini bertugas dalam menyelidiki kasus kejahatan atau bertindak untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Plegmatis dapat menjalankan peran polisi dan detektif secara efektif karena mereka dapat menjaga pembawaan agar tetap tenang dan profesional saat berbicara dengan korban kejahatan atau calon tersangka.
Baca Juga: Film tentang Naga, dari Kartun Sampai Film Barat yang Seru untuk Ditonton
5. Psikiater
Seorang psikiater bertugas merawat pasien yang memiliki masalah pada kesehatan mental.
Profesi ini dirasa cocok untuk para plegmatis karena mereka berinteraksi dengan pasien yang emosional, gelisah, bahkan mengancam.
Lagi-lagi plegmatis dapat merespons permasalahan ini dengan tenang, profesional dan tanpa emosi.
Kemampuan mereka untuk tetap tenang dan menahan diri agar tidak terlihat frustasi dapat membantu pasien merasa lebih nyaman saat menerima perawatan.
6. Dokter atau Ahli Bedah
Pekerjaan lain yang juga cocok untuk seseorang dengan kepribadian plegmatis yakni dokter atau ahli bedah.
Kepribadian plegmatis yang tenang, kesabaran, perhatian, ketelitian, disiplin dan sifat kemanusiaan tinggi membuatnya cocok menjadi dokter atau ahli bedah medis.
Itulah mengapa ada lebih banyak orang dengan kepribadian plegmatis dan melankolis dalam profesi medis daripada mereka yang berkarakter sanguinis dan koleris.
Baca Juga: 10+ Pekerjaan Ibu Rumah Tangga yang Menguntungkan!
7. Petugas Administrasi
Petugas administrasi termasuk dalam salah satu pekerjaan yang cocok untuk kepribadian plegmatis.
Hal ini karena orang dengan kepribadian plegmatis memiliki ketekunan, kualitas organisasi, dan cepat dalam melaksanakan tugas, terutama jika itu adalah rutinitas.
Jadi, menjadi petugas administrasi bisa menjadi profesi yang tepat bagi seseorang dengan kepribadian plegmatis.
8. Pekerja Sosial
Seseorang yang memiliki kepribadian plegmatis juga cocok bekerja sebagai pekerja sosial.
Pasalnya, salah satu karakteristik yang menonjol dari kepribadian plegmatis ini adalah empati.
Selain memiliki empati yang tinggi, mereka dikenal sebagai sosok yang penyayang.
Maka dari itu, menjadi pekerja sosial akan lebih cocok bagi orang dengan kepribadian plegmatis.
Baca Juga: 12 Pekerjaan yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil Muda, Sebaiknya Dihindari, Ya Moms!
Itulah penjelasan mengenai kepribadian plegmatis, kelebihan dan kekurangan, hingga pekerjaan yang cocok untuknya.
Apakah Moms termasuk salah satu orang dengan kepribadian plegmatis?
- http://webspace.ship.edu/cgboer/neurophysio.html
- https://books.google.co.id/books?id=EXBFAAAAYAAJ&q=Canon+of+Medicine&dq=Canon+of+Medicine&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiJ46OV5dTvAhUDSX0KHWMSAucQ6AEwAHoECAMQAg
- https://books.google.co.id/books?id=yetzyOzYl-4C&printsec=frontcover&dq=Dimensions+of+Personality&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_5f_M5dTvAhWXWX0KHRaDA4AQ6AEwAHoECAQQAg
- https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1924090182/03TUGAS%20PSIKO%20KEPRIBADIAN%20I%204%20APRIL.pdf
- https://www.e-journal.unair.ac.id/BHSJ/article/viewFile/9579/5886
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.