Ketika Anak Sulit Berbaur dengan Teman Sekolahnya

Apakah si kecil selalu tampak menyendiri ketika tiba di sekolah? Atau anak jarang menceritakan soal teman-teman sekolahnya? Hati-hati, mungkin saja si kecil mengalami kesulitan berbaur dengan teman-temannya.

Jika putra atau putri Moms adalah salah satu dari sekian banyak anak yang cukup sulit cari teman, jangan putus asa dulu. Kemampuan bersosialisasi dan berbaur itu bisa dilatih, kok.

Ini dia yang bisa Moms lakukan untuk membantu anak berbaur dengan teman sekolahnya.

1. Cari tahu penyebabnya

Perhatikan gerak-gerik anak sepulang sekolah atau ketika ia sedang berinteraksi dengan orang lain. Kira-kira perilaku seperti apa yang diperlihatkan anak?

Dari situ Moms bisa menerka apa penyebab anak sulit cari teman. Ajak ia berbicara empat mata dalam suasana yang hangat. Tanyakan apa yang membuatnya susah berbaur. Ingat, proses ini mungkin tak bisa selesai dalam satu malam saja.   

2. Minta pendapat orang lain

Setelah menanyakan langsung pada anak, cobalah untuk minta pendapat orang lain yang juga sering berinteraksi dengannya. Bisa jadi kakak atau adik, guru sekolah, tetangga, atau sepupunya. Moms mungkin mendapat persepektif baru soal anak yang bisa membantunya lebih jauh.

3. Dorong anak ikut kegiatan atau klub di sekolah

Anak mungkin sulit mencari teman karena tidak bisa mencari orang dengan minat dan pola pikir yang sama. Maka, gali potensi dan minat anak. Kemudian ajak si kecil untuk lebih aktif dalam komunitas, klub, ekstrakulikuler, atau kegiatan di sekolah yang sesuai dengan minatnya tersebut.

Dari situ, anak pun akan jadi lebih mudah untuk membangun pertemanan dengan orang-orang yang cocok dengannya.

4. Melatih interaksi bersama anak

Kalau yang jadi masalah adalah anak selalu canggung ketika berkomunikasi dengan orang lain, Moms dan si kecil bisa melatihnya di rumah.

Gunakan media seperti video game, boneka, atau mainan untuk bermain peran. Anggaplah Moms adalah teman baru si anak. Tunjukkan pada si kecil bagaimana caranya berkenalan dan mengajak teman barunya mengobrol secara luwes.

Semakin sering dilatih, anak pun akan jadi lebih berani dan percaya diri ketika bertemu orang-orang baru.

5. Menjadi teladan buat anak

Perilaku anak tentu sangat dipengaruhi oleh perilaku orangtuanya sendiri. Maka, penting bagi Moms dan pasangan untuk menjadi teladan buatnya.

Contohkan sikap yang ramah dan penuh kehangatan ketika Moms sedang bersama teman-teman Moms atau orang asing. Pastikan juga Moms dan pasangan selalu mendidik anak sebagai pribadi yang rendah hati dan terbuka.

Dengan begitu, anak pun jadi lebih mudah didekati oleh teman-teman sekolahnya.  

Perlu diingat juga, sebaiknya Moms tidak terlalu menekan anak untuk mencari teman baru. Si kecil bisa saja jadi merasa terbebani. Selain itu, ajari anak untuk tidak terlalu pilih-pilih teman. Moms punya trik lain untuk membantu anak berbaur dengan teman sekolah?

(IA)