9 Manfaat Daun Kecombrang, Salah Satunya Membersihkan Darah!
Pohon dan daun kecombrang merupakan tanaman yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan rempah-rempah yang juga digunakan sebagai bumbu masakan.
Tanaman ini juga dikenal sebagai kantan atau honje. Selain warnanya yang menarik dan bentuknya yang cantik, ternyata tumbuhan ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Di dalam tanaman ini terdapat beberapa nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan. Kandungan nutrisi itu juga mampu mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga: 11+ Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Enak dan Berkhasiat!
Mengenal Tumbuhan dan Daun Kecombrang
Foto: Worldoffloweringplants.com
Dikutip dari The Journal of Indonesian Medical Plant, kecombrang yang memiliki nama ilmiah Etlingera Elatior, telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman hias, sayur, dan obat tradisional.
Rimpang, batang, daun, buah, bunga dan minyak atsiri merupakan bagian yang sering digunakan sehari-hari.
Penggunaan secara tradisional menunjukkan, kecombrang banyak digunakan sebagai penambah rasa pada masakan, pengawet makanan, mengobati luka dan sakit telinga serta penghilang bau badan.
Kecombrang adalah tanaman tahunan besar dalam rumpun besar batang tegak, berdaun setinggi 6 meter dan batang berbunga sekitar 60 - 100 cm.
Tanaman ini digunakan secara lokal sebagai makanan dan obat-obatan. Ini sangat banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis terutama karena tampilan bunganya yang menarik.
Tanaman ini lebih menyukai berada di bawah sinar matahari penuh atau teduh. Ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang lembab, subur, tetapi memiliki drainase yang baik
Penelitian IOP Conference Series Earth and Environmental Science mencatat, daun kecombrang dapat mempengaruhi dekomposisi, struktur mikro dan kualitas sensoris daging pada suhu lemari es.
Ini menunjukkan bahwa daun kecombrang berpengaruh terhadap warna dan aroma, tetapi tidak berpengaruh terhadap rasa dan tekstur
Semua bagian tanaman kecombrang dapat dimakan, termasuk rimpang, bunga, daun, dan buahnya. Tunas yang belum dibuka terasa asam, pedas, dan sedikit manis dengan rasa bunga dan jeruk yang ringan dan buahnya asam.
Kecombrang tersedia sepanjang tahun di iklim tropis, dengan musim puncak di akhir musim semi hingga awal musim panas.
Kecombrang merupakan bumbu pokok di Asia Tenggara, terutama di Malaysia. Kuncup bunga kecombrang sangat serbaguna dan disukai karena rasa asam, pedas, dan bunganya.
Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan dan Kehamilan, Moms Perlu Tahu
Daun Kecombrang biasa digunakan sebagai bumbu salad, kari, sup, dan nasi goreng. Bunganya juga dianggap hiasan di Asia Tenggara dan sering digunakan dalam karangan bunga dan hiasan di rumah.
Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia juga mencatat, kecombrang kaya akan fenol, polifenol, flavonoid dan terpenoid. Dilansir Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram kecombrang segar mengandung nutrisi:
Air: 90 gram
Kalori: 34 kkal
Protein: 0,9 gram
Lemak: 1,0 gram
Karbohidrat: 6,7 gram
Serat: 2,6 gram
Kalsium: 60 miligram
Fosfor: 16 milligram
Zat besi: 1,0 miligram
Kalium: 650,6 miligram
Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram
Beta karoten: 0,0 mikrogram
Karoten Total: 73 mikrogram
Thiamin (Vit. B1): 0,0 miligram
Riboflavin (Vit. B2): 0,02 miligram
Niacin (Vit. B3): 0,8 miligram
Vitamin C: 0,0 miligram
Baca Juga: Konsumsi Daun Pepaya untuk Ibu Hamil, Benarkah Bisa Menyebabkan Keguguran?
Manfaat Daun Kecombrang
Foto: Fnqblooms.com
Beberapa manfaat tumbuhan dan daun Kecombrang bagi kesehatan di antaranya:
1. Dapat Membersihkan Darah
Darah kotor pada tubuh manusia dapat menimbulkan masalah pada beberapa organ tubuh. Salah satu efeknya adalah timbulnya jerawat.
Tanaman ini mengandung senyawa alami yang dapat membersihkan darah. Sehingga darah yang mengalir tidak membawa bakteri atau virus. Darah yang bersih akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
2. Mengatasi Bau Badan
Jika Moms memiliki masalah dengan bau badan, Moms bisa menggunakan parfum dari tanaman ini. Selain dengan cara alami, bahannya juga mudah didapat dan memiliki sifat yang sama.
Hal ini bisa terjadi karena batang tanaman ini memiliki bau yang harum. Batangnya dapat digunakan sebagai wewangian untuk menghilangkan bau badan.
3. Melancarkan ASI
ASI merupakan sumber makanan yang luar biasa untuk bayi. ASI yang lancar akan mempengaruhi kesehatan bayi.
Selain cukup mengkonsumsi sayur dan buah, Moms juga bisa mengkonsumsi tanaman ini seperti bagian daun dan bunga yang dapat diolah menjadi makanan yang lezat atau sebagai penyedap masakan.
4. Mengatasi Masalah Kulit
Berbagai masalah kulit bisa diatasi dengan tanaman daun Kecombrang, karena masalah kulit erat kaitannya dengan darah bersih.
Karena tanaman ini bisa membersihkan darah pada tubuh, otomatis masalah yang ada pada kulit juga bisa hilang saat mengkonsumsinya.
5. Menguatkan Gigi dan Tulang
Tanaman ini memiliki kandungan mineral yang tinggi. Oleh karena itu, tanaman ini sangat baik untuk membuat kesehatan tulang dan gigi menjadi kuat.
Mengkonsumsi daun Kecombrang sangat dianjurkan, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pepaya Jepang
6. Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi dapat membahayakan tubuh, oleh karena itu Moms perlu mengkonsumsi cairan yang cukup agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Dengan mengkonsumsi bunga dari tanaman ini juga dapat mencegah dehidrasi, karena di dalamnya mengandung air dan mineral tinggi yang dapat menggantikan cairan tubuh.
7. Dapat Mengobati Luka
Tanaman ini memiliki sifat anti mikroba yang tentunya sangat baik untuk mengobati luka agar luka tetap steril dan cepat sembuh.
Dibandingkan menggunakan obat kimia, lebih baik Moms menggunakan cara alami dengan menggunakan tanaman ini untuk mengobati luka.
8. Melawan Stres Oksidatif
Hasil penelitian BMC Research Notes menunjukkan bahwa ekstrak bunga dan daun kecombrang memiliki efek antioksidan yang kuat terhadap stres oksidatif.
Ekstraknya dapat menjadi agen terapi yang berguna melawan radikal bebas. Namun, evaluasi rinci diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan aktif dari ekstrak tumbuhan ini.
9. Mengandung Anti-Bakteri
Berdasarkan pengujian dari Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau, ekstrak batang kecombrang mengandung zat anti-bakteri.
Ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Bacillus cereus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan
Kegunaan Tumbuhan dan Daun Kecombrang
Foto: Worldoffloweringplants.com
Moms bisa mengolah tanaman ini menjadi makanan yang enak. Beberapa orang bahkan mengkonsumsinya langsung tanpa dimasak terlebih dahulu.
Saat dilah menjadi makanan atau bumbu masakan, semuanya tetap memiliki manfaat yang sama untuk kesehatan.
Meski begitu, Moms tetap harus membatasi jumlah daun kecombrang yang dikonsumsi. Ini untuk menghindari penumpukan zat tertentu di dalam tubuh.
Beberapa penggunaan tumbuhan dan daun kecombrang yang disarankan yakni:
- Daun kecombrang dimasak dan dikonsumsi dengan nasi
- Pucuk bunga muda dan pucuk buah setengah matang digunakan secara lokal sebagai pengganti asam jawa
- Digunakan sebagai bumbu dalam kari
- Tangkai bunga dipotong dan ditambahkan ke masakan laksa, salah satu jensi kari atau sup yang dibuat dengan bihun
- Buahnya dibuat sebagai manisan
- Buah setengah matang dapat dimasukkan dalam sup dan semur
- Biji yang matang dapat dimakan mentah
- Buah dan daunnya dapat digunakan untuk pengobatan
- Tunasnya dibuat menjadi tikar dengan serat yang sangat halus diperoleh dari daunnya
- Kuncup bunga kecombrang dapat ditambahkan ke sup, semur, kari, saus, dan salad.
- Digunakan sebagai bumbu untuk membumbui banyak masakan Asia Tenggara, Kecombrang dapat direbus dan dikonsumsi dengan sambal, dicampur ke dalam nasi goreng, ditumis dengan sayuran dan daging, diiris di atas ayam goreng, atau disajikan dengan makanan laut.
Moms akan mendapatkan banyak manfaat kesehatan dari daun Kecombrang dengan rasa yang enak dan dapat disesuaikan dengan selera.
- https://media.neliti.com/media/publications/186658-ID-none.pdf
- http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/toi/article/view/6389/0
- https://drhealthbenefits.com/food-bevarages/flavourings/health-benefits-etlingera-elatior
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3069941/
- https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Etlingera+elatior
- https://www.researchgate.net/publication/337773392_The_effect_of_kecombrang_leaves_Etlingera_elatior_addition_and_meat_storage_length_on_the_meat_decomposition_microstructure_and_sensory_quality
- https://specialtyproduce.com/produce/Kecombrang_16902.php
- https://www.researchgate.net/publication/317543540_Torch_Ginger_A_review_of_Its_Traditional_Uses_Phytochemistry_and_Pharmacology
- http://www.panganku.org/id-ID/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.