4 Penyebab Ibu Hamil Sulit Tidur di Trimester Ketiga

Memasuki trimester tiga kehamilan tentu membuat Moms merasa senang. Artinya, tidak lama lagi bertemu dengan si Kecil. Akan tetapi, seiring perut yang semakin membesar Moms juga mengalami beberapa kondisi yang cukup mengganggu, termasuk tidur yang tidak berkualitas atau insomnia.

American Pregnancy Association menyebutkan bahwa insomnia selama kehamilan adalah normal dan terjadi pada sekitar 78 persen ibu hamil.

“Insomnia merupakan reaksi normal terhadap hal-hal yang berubah dalam tubuh. Selama kehamilan, seluruh tubuh perempuan berubah, dan banyak dari perubahan itu adalah hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan tidur,” kata Dr. Jesse Mindel, asisten profesor kedokteran dan neurologi di The Ohio State University Wexner Medical Center.

Baca Juga: Inilah Berbagai Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil

Penyebab Ibu Hamil Sulit Tidur di Trimester Ketiga

Meskipun hal tersebut wajar terjadi, tapi ada beberapa hal yang memang menjadi penyebab ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

1. Nyeri Punggung

Foto: medicalnewstoday.com

Penyebab ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga yang pertama adalah nyeri punggung. Hasil penelitian yang dilakukan Department of Anesthesiology, Yale University School of Medicine terhadap 950 ibu hamil menyebutkan nyeri punggung bawah berdampak pada aktivitas sehari-hari.

Sebanyak 645 responden melaporkan nyeri punggung selama kehamilan menyebabkan gangguan tidur.

Nyeri tersebut berkaitan dengan perubahan pada pinggul yang siap untuk melahirkan. Selain itu, berat bayi yang semakin bertambah juga memengaruhi postur tubuh, yang menjadikan Moms tidak nyaman berjalan, duduk, dan tidur.

2. Terbangun pada Malam Hari

Foto: americanpregnancy.org

Penyebab ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga yang selanjutnya adalah terbangun pada malam hari. Dr. Mindell dan Dr. Barry J. Jacobson melakukan penelitian Sleep Disturbances During Pregnancy, hasilnya menunjukkan bahwa pada akhir kehamilan 97,3 persen perempuan terbangun pada malam hari.

Dua pertiga dari perempuan dalam satu minggu terbangun beberapa kali selama lima malam atau lebih. Bangun beberapa kali tersebut dapat mengganggu siklus tidur.

Terbangun pada malam hari, salah satunya dikarenakan sering buang air kecil. Perubahan kadar hormon tertentu dapat menyebabkan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering.

Selain itu, saat bayi tumbuh, ada lebih banyak tekanan pada kandung kemih yang menjadikan Moms lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Tidur Berkualitas Selama Masa Kehamilan

3. Mendengkur atau Sleep Apnea

Foto: momjunction.com

Penyebab ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga yang selanjutnya adalah sleep apnea saat hamil. Jika Moms mendengkur pada usia kehamilan tua disebabkan oleh hidung tersumbat serta peningkatan lingkar perut dan uterus yang menekan diafragma.

Sekitar 30 persen ibu hamil mendengkur karena peningkatan pembengkakan di saluran hidung yang menghalangi saluran udara.

Mendengkur juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat membahayakan ibu dan janin. Jika penyumbatannya parah, bisa menyebabkan sleep apnea yang ditandai dengan mendengkur keras dan periode-periode berhenti bernapas selama tidur.

“Beberapa bukti bahwa sleep apnea mungkin juga memburuk saat hamil. Hal terkait dengan kenaikan berat badan dan bayi yang semakin berkembang,” ujar Dr. Alex Dimitriu, sleep medicine specialist dan founder Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine di California.

4. Kram Kaki dan Restless Legs Syndrome (RLS)

Foto: drmorris.com.au

Penyebab ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga yang selanjutnya adalah kram kaki. National Sleep Foundation melakukan jejak pendapat mengenai Restless Legs Syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah. Hasilnya, 15 persen ibu hamil mengalami sindrom tersebut pada trimester ketiga kehamilan.

Gejalanya, kesemutan, kram, dan perasaan tidak nyaman di kaki, betis atau kaki bagian atas yang dapat mengganggu tidur.

Sedangkan untuk kram kaki, pada otot-otot kaki bagian bawah biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Kram tersebut lebih sering terjadi pada malam hari dan dapat mengganggu tidur. Kram kaki disebabkan oleh kelebihan fosfor dan kekurangan kalsium.

Baca Juga: Mengapa Susah Tidur Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Nah, itulah beberapa penyebab ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga. National Sleep Foundation menyarankan, jika Moms mengalami kesulitan tidur, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk tidur dengan mencoba berbaring.

Cobalah lakukan aktivitas seperti baca buku, menulis jurnal, atau mandi air hangat dapat membantu Moms merasa tenang agar dapat istirahat lebih berkualitas.

(SWN)