10 Penyebab Perut Terasa Panas dan Cara Mengatasinya!

Perut terasa panas adalah gejala umum dari banyak masalah kesehatan.

Nah, yang paling sering adalah gangguan pencernaan.

Kondisi ini kadang bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, ada juga yang berlangsung dalam waktu lama atau bersifat kambuhan.

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga perlu diobati.

Jika Moms dan Dads mengalami masalah kesehatan ini, kenali penyebab sekaligus cara mengatasinya berikut ini!

Apa Saja Penyebab Perut Terasa Panas?

Pernahkah Moms atau Dads merasakan sensasi terbakar pada perut?

Ternyata, kondisi ini umum terjadi.

Bisa jadi penyebabnya adalah pilihan gaya hidup yang kurang tepat atau masalah kesehatan.

Lebih jelasnya, berikut berbagai penyebab yang mendasarinya.

Baca Juga: 13 Penyebab Perut Buncit seperti Hamil, Bisa Petanda Menopause

1. Kebiasaan Merokok

Bahan kimia rokok bisa mempengaruhi tubuh.

Orang yang punya kebiasaan merokok, lebih mungkin mengalami masalah pencernaan.

Di antaranya seperti GERD, tukak langsung, dan penyakit Crohn sehingga perut terasa panas mungkin terjadi.

2. Sering Minum Alkohol

Alkohol dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga sangat mungkin menyebabkan perut terasa panas.

Jika Moms dan Dads memiliki masalah kesehatan pada pencernaan, kebiasaan ini bisa jadi pemicu munculnya gejala tersebut.

Termasuk orang yang intoleransi dengan alkohol.

Mengonsumsi minuman ini bisa menimbulkan masalah pada perut.

3. Reaksi pada Makanan Tertentu

Pada beberapa orang, jenis makanan tertentu bisa menimbulkan reaksi kuat pada sistem pencernaan.

Misalnya, orang yang memiliki intoleransi laktosa, tidak menghasilkan cukup enzim untuk mencerna laktosa sehingga ketika mengonsumsi produk susu bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Contoh makanan yang sering kali menyebabkan perut terasa panas, di antaranya:

• Produk susu.
• Produk gluten.
• Terong, paprika, dan tomat.

4. Penggunaan Obat Tertentu

Ada beberapa obat yang punya efek samping pada sistem pencernaan jika digunakan pada orang yang sensitif atau obat diminum secara tidak tepat.

Beberapa obat yang paling sering menimbulkan sensasi panas di perut, antara lain:

• Aspirin.
• Ibuprofen.
• Naproxen.
• Celecoxib.
• Oxaprozin.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Langkah Mudah Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut

5. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung mengalir dari perut ke kerongkongan, sehingga bisa menimbulkan heartburn, kesulitan menelan, dan batuk kronis.

Pengidap GERD dapat kambuh gejalanya umumnya karena mengonsumsi makanan.

Di antaranya seperti cokelat, makanan yang asam, makanan pedas, makanan berlemak, bawang putih, atau mengandung mint.

6. Gastritis

Radang perut (gastritis) adalah peradangan pada lapisan perut, yang salah satu gejalanya muncul sensasi terbakar di perut.

Ada banyak pemicu gejala gastritis, seperti pilihan makanan yang kurang tepat dan telat makan.

Baca Juga: Ini 13 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Catat!

7. Tukak Lambung

Adanya luka pada lapisan dalam lambung dan bagian atas usus kecil adalah kondisi tukak lambung.

Selain menimbulkan perut kembung, mual, terus bersendawa, orang dengan penyakit ini juga sering merasakan perut panas.

Biasanya gejalanya kambuh dan bertambah buruk karena makanan pedas dan stres.

8. Sindrom Iritasi Usus (IBS)

Sindrom iritasi usus atau IBS adalah gangguan usus yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut, salah satunya perut terasa panas.

Kadang disertai juga dengan diare, perut kembung, sembelit, dan mual.

9. Infeksi Perut

Sebenarnya, bakteri H. pylori hidup di perut tapi dengan jumlahnya sedikit sehingga tidak mengganggu kesehatan.

Jika jumlahnya terus meningkat tanpa kendali, infeksi perut bisa terjadi dan salah satu gejalanya adalah sensasi terbakar di perut.

Baca Juga: Lambung Bocor, Masalah Pencernaan yang Bisa Mengancam Jiwa

10. Kanker Perut

Terakhir, penyebab sensasi panas di perut yang perlu diwaspadai adalah kanker perut.

Kondisi ini terjadi karena sel-sel di sekitar perut menjadi abnormaldan menumpuk membentuk tumor.

Tumor akan semakin membesar dan menyebar.

Pada tahapan ini, biasanya gejalanya akan mulai disadari pengidapnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Perut Terasa Panas?

Cara mengatasi masalah pencernaan ini beragam, tergantung dengan penyebab yang mendasarinya.

Jika penyebabnya adalah gaya hidup yang kurang tepat, seperti merokok dan minum alkohol, maka sebaiknya hentikan.

Caranya, kurangi asupan alkohol dan jumlah rokok secara perlahan.

Tujuannya agar tidak menimbulkan gejala penarikan alkohol maupun nikotin pada tubuh.

Hal ini tidak mudah bagi sebagian besar orang.

Untuk itu, butuh tekad kuat untuk berhenti merokok atau minum alkohol dan jangan ragu untuk meminta bantuan dokter.

Bila penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan tertentu, konsultasikan ke dokter.

Minta dokter untuk meresepkan obat lain dengan khasiat yang sama tapi tidak menimbulkan gejala perut terasa panas.

Moms dan Dads juga harus mengikuti arahan dokter maupun apoteker dalam menggunakan obat.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Penyebab Kanker Lambung yang Jarang Disadari

Setelah melakukan pemeriksaan dan diketahui penyebabnya adalah masalah kesehatan, perawatan dokter membantu meredakan sekaligus mencegah kemunculan gejala ini.

Pengobatannya bisa meliputi penggunaan obat, operasi, atau terapi.

Perubahan gaya hidup seperti makan tepat waktu, tidak langsung tidur setelah makan, dan menghindari makanan pedas, makanan asam, dan makanan berminyak.

Tidak hanya dokter, psikolog bisa membantu terutama jika pemicunya berkaitan dengan stres dan kecemasan.

Jadi, cara mengatasi perut panas tidak hanya fokus pada pengobatan dokter saja.

Moms dan Dads juga perlu melakukan perubahan pada kebiasaan tertentu yang mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan.