20 April 2019

Robby Tumewu Terserang Stroke Sebelum Meninggal, Apa Saja Gejalanya?

Jangan disepelekan, gejala stroke bisa dimulai dari pusing hingga susah melihat dari satu atau dua mata
Foto : okezone.com

Aktor Robby Tumewu meninggal dunia pada Senin, 14 Januari 2019 di usia 65 tahun. Aktor yang juga dikenal sebagai seorang desainer ini rupanya telah berjuang cukup lama melawan penyakit yang dideritanya.

Sebelum meninggal, Robby Tumewu dikabarkan sempat terserang stroke hingga akhirnya koma. Tak bisa disepelekan, inilah gejala stroke yang sebaiknya Moms pahami:

Gejala Stroke yang Tak Bisa Disepelekan

Stroke memang sebuah serangan yang sangat berbahaya, namun gejalanya dimulai dari hal-hal kecil dan tergolong sederhana seperti:

  • Mati rasa atau kesemutan di bagian wajah, lengan, atau kaki terutama di satu sisi
  • Kebingungan atau kesulitan memahami orang lain
  • Kesulitan berbicara
  • Kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata
  • Kehilangan keseimbangan saat berjalan maupun berdiri
  • Pusing atau sakit kepala yang begitu hebat

Baca Juga: Seperti Apa Menu Sehat untuk Mencegah Stroke dan Diabetes?

Jenis Stroke dan Penyebabnya

Stroke terbagi dua jenis yang penyebabnya juga berbeda-beda diantaranya:

1. Stroke Iskemik

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, hal terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah dan oksigen ke otak. 

Gumpalan darah ini biasanya terbentuk di daerah di mana arteri telah menyempit atau tersumbat dari waktu ke waktu oleh timbunan lemak yang dikenal sebagai plak. Proses ini dikenal sebagai aterosklerosis.

Seiring bertambahnya usia, arteri dapat menyempit secara alami, tetapi hal-hal tertentu dapat mempercepat prosesnya seperti merokok, tekanan darah tinggi, kegemukan, kolestrol tinggi, diabetes.

2. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik dikenal sebagai perdarahan otak dan lebih jarang terjadi daripada stroke iskemik. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di dalam tengkorak pecah dan berdarah ke dalam dan di sekitar otak.

Penyebab utama stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi, yang dapat melemahkan pembuluh darah di otak dan membuatnya rentan untuk pecah.

Hal-hal yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi adalah obesitas, merokok, konsumsi alkohol berlebih, kurang olahraga dan stres.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Serangan Stroke, Lakukan 6 Hal ini dalam 30 Menit Pertama

Bukanlah hal yang mudah untuk mencegah stroke, terlebih bila dikarenakan faktor usia dan riwayat keluarga.

Namun demikian, risiko stroke juga tentunya dapat dikurangi dengan memiliki pola hidup sehat. Upayakanlah agar terhindar dari diabetes, rajin berolahraga serta menjaga berat badan tetap seimbang.

(MDP)

general mkt 60 gdn 728x90
Foto: general mkt 60 gdn 728x90

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.