Ini Tips Investasi Saham, Bisa Bikin Moms Makin Cuan!
Belakangan ini, banyak sekali informasi mengenai saham dan mungkin tertarik untuk mencoba memulainya.
Namun, sebaiknya pahami dulu tips investasi saham yang baik.
Jika tidak dilakukan dengan benar, bukan tidak mungkin malah merugi.
Nah, hal pertama yang selalu wajib dipikirkan untuk investasi saham adalah persoalan modal.
Mungkin Moms khawatir bahwa modal ini terlalu besar sehingga ragu memulainya dan malah mengalokasikan dana yang ada untuk hal lainnya.
Alhasil, investasi saham pun tidak kunjung dilakukan.
Padahal, investasi saham kini bisa dimulai dengan modal yang hanya Rp 100.000 saja.
Asalkan mengetahui tips investasi saham yang benar, maka bisa mendapatkan keuntungan untuk keperluan rumah tangga.
Baca Juga: Untuk Pemula, Ini 3 Cara Investasi Emas yang Aman!
Tips Investasi Saham yang Baik
Foto: beritasatu.com
Sebelum memutuskan untuk memulai investasi saham, ketahui tips investasi saham yang baik berikut ini!
1. Pahami Apa yang Dimaksud dengan Investasi Saham
Investasi saham adalah sebuah kegiatan penanaman modal yang berupa pembelian saham atau surat berharga milik suatu perusahaan.
Dengan membeli saham perusahaan, maka telah menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Investasi saham juga merupakan investasi high risk, high return atau tinggi risiko tetapi tinggi juga keuntungan yang mungkin diperoleh.
Namun, dalam langkah memulai investasi saham, pahami keuntungan dan risiko investasi saham.
Dengan tahu risko dan keuntungannya, maka tidak tergiur keuntungannya saja, seperti dividen dan capital gain.
Di balik manisnya investasi saham, ada cukup banyak risiko yang mungkin bisa membuat uang Moms yang diinvestasikan hilang begitu saja.
Kerugian tersebut misalnya risiko likuiditas, capital loss, dan lainnya.
Ingat, bursa saham sayangnya tidak kenal ampun buat orang yang tidak mau belajar.
Dengan menggali informasi dan memperdalam wawasan mengenai seluk beluk investasi saham dan mencari tips investasi saham dari sumber tepercaya adalah hal mutlak bagi calon investor.
2. Pastikan Memilih Sekuritas Tepercaya
Kini ada banyak platform investasi saham online yang bisa ditemukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas.
Namun, pastikan memilih sekuritas tepercaya yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setelah itu, telusuri rekam jejak agar merasa aman dan nyaman sebelum mulai berinvestasi.
Dengan begini, Moms tidak terjerat investasi di perusahaan gadungan.
Ini penting dilakukan supaya modal yang dimiliki tidak hilang begitu saja atau diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Bolehkah Investasi Pendidikan Digabung dengan Investasi Lainnya?
3. Membeli Saham yang Baik
Foto: katadata.com
Setelah bergabung dengan lembaga sekuritas tepercaya, maka selanjutnya harus membeli saham yang setidaknya Moms kenal dan ketahui.
Cari tahu pemiliknya, kredibilitas dan rekam jejak perusahaan tersebut, neraca keuangannya seperti misal keuntungan yang mereka dapatkan dan arus kas, valuasinya, prospek dan proyeksinya ke depan.
Ingat ya, tidak ada alasan investor atau trader tak mau membaca laporan keuangan tersebut.
Sebab kunci untuk memilih emiten ini terletak pada laporan keuangan yang mereka punya.
Dengan cara ini juga, maka investasi saham akan memberi hasil seperti yang diharapkan karena membeli saham yang jelas dan pasti.
Disarankan juga untuk membeli jenis saham blue chip agar investasi saham aman.
Saham blue chip ini maksudnya adalah saham perusahaan dengan reputasi tinggi, pemimpin pasar di industrinya, mencatat pendapatan yang stabil, dan rajin membagikan dividen.
Tips investasi saham satu ini termasuk melihat rekam jejak pimpinan perusahaan.
Setidaknya ketahui rekam jejak jajaran direksi dan komisarisnya.
Pastikan posisi tersebut diduduki oleh orang-orang yang berintegritas, jujur dan memiliki reputasi baik.
Meski jajaran direksinya baik, sebaiknya tidak menanamkan modal pada perusahaan yang merugi.
Cari perusahaan yang bisa menjadi mesin uang, sehingga jangan pernah tertarik pada perusahaan yang dari awal saja telah mengalami kerugian.
4. Pahami Cara Membaca Grafik Saham
Tak hanya belajar analisis fundamental, seperti membaca laporan keuangan, wajib juga mempelajari analisis teknikal, misalnya membaca grafik saham.
Moms bisa menggunakan pergerakan saham pada rentang waktu tertentu, termasuk harga dan fluktuasi, serta informasi titik tertinggi dan terendah saham.
Dengan kemampuan untuk membaca grafik saham ini, maka terbantu mengambil keputusan trading saham.
Apakah harus membeli, menjual, atau menahannya.
Baca Juga: 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Keluarga Muda
5. Pastikan Selalu Memantau Pergerakan Saham
Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, investasi saham termasuk dalam investasi berisiko tinggi.
Itu karena harga saham biasanya sangat fluktuatif.
Pergerakan naik turunnya ini bisa sangat cepat.
Kurang pemahaman tentang investasi saham, jual beli saham, sampai tidak menguasai pengelolaan risikonya secara tepat, maka bisa mengalami rugi besar.
Jadi, tips investasi saham lainnya adalah selalu memantau pergerakan harga saham setiap saat.
Ada beberapa penyebab pergerakan harga saham, yakni faktor internal dan eksternal.
Untuk faktor internal, ini bisa termasuk aksi korporasi perusahaan, fundamental perusahaan, kinerja perusahaan.
Sementara itu, faktor eksternal termasuk ke dalam kondisi ekonomi makro suatu negara, kurs rupiah, kebijakan pemerintah, sampai kemunculan bandar saham.
Nah, sumber informasi utama investor saham ini adalah situs resmi BEI.
Mulai dari emiten atau perusahaan tercatat beserta laporan keuangannya, pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), dan informasi lainnya.
Baca Juga: Moms Cerdas Wajib Melek Trend Investasi Digital
Pentingnya Memiliki Tujuan Investasi Saham yang Ingin Dicapai
Foto: Orami Photo Stock
Selain mengetahui tips investasi saham, sebaiknya memiliki tujuan investasi saham yang akan dilakukan.
Sebab, investasi saham ini tidak hanya setor modal untuk perusahaan.
Moms bisa melakukan investasi saham untuk banyak tujuan.
Misalkan, seperti mengumpulkan uang untuk DP rumah, mempersiapkan dana pensiun, biaya menikah, atau untuk tujuan lainnya.
Selain itu, saham juga paling baik dilakukan sebagai investasi jangka panjang agar hasilnya maksimal.
Jangka waktunya ini bisa lebih dari 5 tahun.
Baca Juga: Viral Klien Investasi Jouska Rugi 70%, Ini 3 Tips Investasi untuk Moms
Dengan begini, maka hasilnya bisa semakin maksimal dan dapat mencapai tujuan investasi.
Tak hanya itu, pastikan selalu disiplin dalam menyisihkan uang untuk investasi saham.
Idealnya, anggaran investasi adalah 10 persen dari gaji atau penghasilan yang dimiliki.
Jika memiliki gaji atau penghasilan Rp 10 juta per bulan, maka persiapkan Rp 1 juta untuk diinvestasikan.
Itulah tips investasi saham yang wajib dicatat.
Ingat, investasi saham punya risiko yang tinggi tetapi jika berhasil, keuntungan yang didapatkan juga bisa berlipat.
Jadi, pastikan hati-hati saat berinvestasi saham ya, Moms!
- https://investasi.kontan.co.id/news/investor-pemula-wajib-tahu-ini-tips-investasi-saham-ala-lo-kheng-hong
- https://money.kompas.com/read/2021/12/11/193416026/tips-memulai-investasi-saham-yang-benar?page=all
- https://finansial.bisnis.com/read/20210527/55/1398436/investor-pemula-wajib-tahu-5-tips-investasi-saham-yang-cepat-cuan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.