10 Maret 2024

Sakit Tulang Selangkangan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!

Apa saja gejala dan jenis penyakit tulang selangkangan?

Tulang selangkangan dan struktur di sekitarnya berfungsi sebagai penyangga berbagai organ dalam sistem pencernaan dan reproduksi.

Selain itu, tulang selangkangan bersama dengan tulang panggul menjadi penyambung antara tubuh bagian atas dan bawah.

Walau pria dan wanita sama-sama memiliki tulang selangkangan, tetapi anatominya sedikit berbeda.

Maka dari itu tidak heran bila wanita bisa mengalami nyeri di area tulang selangkangan saat kehamilan, sedangkan pria tidak.

Namun, beberapa jenis cedera atau kondisi khusus mungkin lebih umum pada salah satu jenis kelamin.

Lantas, kondisi apa saja yang bisa dialami tulang selangkangan? Berikut Orami sudah merangkumnya, Moms. Disimak, yuk!

Baca Juga: 5+ Fungsi Tulang Paha dan Jenis Gangguan yang Bisa Terjadi!

Gejala Sakit di Tulang Selangkangan

selangkangan.jpg
Foto: selangkangan.jpg

Apakah Moms sering merasa nyeri di area tulang selangkangan?

Kondisi ini umum disebut sebagai groin pain yang sering menyerang atlet dengan fokus olahraga kaki.

Menurut WebMD, berikut adalah gejala yang mungkin dialami jika mengalami sakit di tulang selangkangan:

  • Sakit pada paha atau panggul
  • Tidak bisa bergerak banyak usai terjatuh
  • Ketidakmampuan untuk memberi beban pada kaki yang cedera
  • Memar, kaku, dan bengkak di sekitar area selangkangan
  • Memiliki panjang kaki yang tidak serupa. Biasanya kaki yang cedera akan lebih pendek
  • Kaki yang cedera akan mengarah keluar
  • Tidak dapat mengangkat, memindahkan atau memutar kaki

Selain mengalami kondisi-kondisi di atas, pasien dengan kondisi tulang selangkangan kebanyakan akan sulit melakukan berbagai macam gerakan, bahkan berjalan.

Pada beberapa kasus yang parah, patah tulang selangkangan bisa mengakibatkan pendarahan pada:

  • Saluran kencing
  • Anus
  • Vagina
  • Hematoma (pendarahan di bawah permukaan kulit)
  • Kelainan fungsi saraf

Melansir Muscle, Ligaments, and Tendons Journal, patah tulang selangkangan sendiri bisa dikategorikan menjadi 2 jenis, yakni:

1. Patah Tulang Selangkangan Tidak Stabil

Ada 2 atau lebih patahan atau retakan pada cincin panggul yang menimbulkan pergeseran atau dislokasi.

Kondisi kategori ini umumnya terjadi akibat benturan yang sangat keras di area tulang selangkangan.

2. Patah Tulang Selangkangan Stabil

Hanya ada satu patahan atau retakan pada cincin panggul yang terjadi akibat benturan ringan.

Baca Juga: Mengenal Perineum, Jaringan di antara Alat Kelamin dan Dubur

Penyebab Tulang Selangkangan Sakit

tulang selangkangan
Foto: tulang selangkangan

Salah satu penyebab nyeri di area tulang selangkangan dan pangkal paha adalah hernia inguinalis.

Hernia inguinalis terjadi saat jaringan internal bergerak melalui titik lemah pada otot pangkal paha.

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai kondisi, seperti:

  • Timbulnya benjolan
  • Nyeri
  • Kelemahan atau tekanan
  • Sensasi berat di  area selangkangan

Nyeri biasanya dirasakan memburuk saat berjalan, membungkuk, mengangkat barang, atau batuk

Sedangkan kondisi batu ginjal atau patah tulang juga bisa menyebabkan nyeri pada tulang selangkangan.

Ada beberapa faktor risiko umum yang dapat menyebabkan tulang selangkangan sakit:

  • Otot, tendon, atau ligamen yang ketarik saat berolahraga
  • Memiliki riwayat hernia atau memiliki kelemahan pada otot dinding perut
  • Mengalami cedera atau penyakit pada sendi panggul
  • Ketegangan otot fleksor dan otot adduktor
  • Robekan labral sendi panggul akibat kecelakaan dan olahraga

Kondisi tulang selangkangan juga bisa dipengaruhi oleh faktor usia.

Seiring bertambahnya usia, tulang dan sendi di area selangkangan bisa mengalami penipisan atau osteoporosis, yang dapat meningkatkan risiko cedera dan nyeri di area tersebut.

Penting bagi Moms untuk menjalani gaya hidup sehat dan memeriksa kesehatan tulang secara rutin untuk mencegah komplikasi.

Walaupun Moms mungkin tidak memiliki faktor risiko yang disebutkan di atas, bukan berarti sepenuhnya terbebas dari risiko mengalami nyeri di area selangkangan atau hernia inguinalis.

Berbagai kondisi lain bisa terjadi, mengingat mengingat nyeri di tulang selangkangan bisa disebabkan oleh organ di sekitarnya.

Mengutip Mayo Clinic, kondisi tersebut bisa terjadi oleh beberapa penyebab, di antaranya:

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita, Moms Wajib Waspada

Beberapa kondisi gangguan pada anatomi panggul juga bisa menyebabkan sakit di tulang selangkangan, lho.

Melansir Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy, kondisi lainnya adalah:

1. Patah Tulang Panggul (Fraktur Panggul)

Sebagian besar fraktur panggul disebabkan oleh benturan keras pada tulang paha, bahkan hingga ke tulang selangkangan.

Kondisi ini dapat terjadi akibat kecelakaan, terutama sepeda dan sepeda motor.

Patah tulang panggul juga dapat terjadi saat terjatuh dari ketinggian dan efeknya dirasakan hingga area selangkangan.

2. Penyakit Radang Panggul

Radang panggul disebabkan oleh infeksi pada organ-organ sistem reproduksi wanita.

Salah satu gejalanya adalah nyeri di perut bagian bawah, area panggul, dan tulang selangkangan.

Radang panggul bisa menyebabkan masalah infertilitas atau sulit hamil.

3. Gangguan Otot Dasar Panggul

Nyeri Tulang Selangkangan
Foto: Nyeri Tulang Selangkangan (Freepik.com/freepik)

Otot dasar panggul terletak di antara tulang ekor dan tulang selangkangan.

Otot ini bertugas menunjang usus, kandung kemih, rahim, dan vagina.

Ketika otot dasar panggul melemah, organ dalam tersebut tidak bekerja maksimal sehingga tubuh tidak mampu mengontrol keluarnya urine, feses, atau gas (kentut) dengan baik.

Kondisi ini sering kali menimbulkan beberapa gejala, seperti:

  • Konstipasi
  • Buang air kecil atau besar terasa tidak tuntas
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Inkontinensia urine atau feses

4. Tumor Panggul

Tumor panggul bisa mempengaruhi berbagai organ dan struktur di area panggul, termasuk:

  • Leher rahim
  • Rahim
  • Jaringan sekitar rahim
  • Usus
  • Kandung kemih
  • Saluran kemih
  • Otot
  • Tulang selangkangan

Biasanya, tumor panggul dapat terdeteksi sebagai massa atau jaringan abnormal pada area panggul.

Kondisi ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik panggul dan penunjang, seperti USG.

Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Selangkangan, Waspada Tanda Penyakit

5. Tendinitis 

Tendinitis merupakan kondisi peradangan atau iritasi pada tendon, yaitu jaringan tebal yang menempelkan otot pada tulang.

Kondisi ini disebabkan oleh cedera mendadak atau gerakan berulang yang memberi tekanan pada tendon, seperti:

  • Menekuk
  • Melempar
  • Memutar
  • Menendang bola

Tendinitis biasanya menyebabkan nyeri tumpul, kelembutan, dan pembengkakan ringan di sekitar area yang terkena.

Pada area tulang selangkangan, nyeri biasanya muncul secara bertahap dan diperparah dengan berjalan atau melakukan aktivitas.

6. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan serupa dengan yang melapisi dinding bagian dalam rahim, atau endometrium, mulai tumbuh di lokasi lain di dalam tubuh.

Endometriosis dapat menyebabkan komplikasi, seperti infertilitas atau kanker ovarium.

Baca Juga: 10 Dampak Aborsi, Mulai dari Nyeri Panggul, Infeksi hingga Reaksi Emosional

Cara Mencegah Sakit dan Cedera Tulang Selangkangan

oalhraga
Foto: oalhraga

Mencegah memang selalu menjadi opsi yang paling baik dibandingkan mengobati.

Kondisi nyeri pada tulang selakangan memang tidak selalu bisa dideteksi layaknya penyakit akibat virus maupun bakteri. Namun, bukan berarti tidak bisa dicegah sepenuhnya.

Ketika membicarakan cedera yang berkaitan dengan aktivitas atau olahraga, pencegahan nyeri tulang selangkangan seringkali mirip dengan pencegahan cedera tulang paha.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan tulang selakangan yang bisa Moms ikuti:

1. Pemanasan Sebelum Olahraga

Lakukan pemanasan dengan peregangan otot pangkal paha sebelum berolahraga.

Peregangan dapat meningkatkan jangkauan gerak dan mengurangi efek nyeri pada otot, termasuk di area tulang selangkangan.

2. Rutin Olahraga

Cobalah berolahraga secara teratur dan jangan hanya pada akhir pekan saja.

Jangan lupa gunakan teknik dan peralatan olahraga yang tepat. Berikut sebagai contoh:

  • Saat olahraga, pakai sepatu sesuai olahraga yang Moms lakukan
  • Banyak-banyaklah untuk minum air tiap hari guna mencegah otot terasa kram dan kaku

3. Jangan Diforsir

Tingkatkan intensitas dan gerakan olahraga secara bertahap. Kalau tubuh sudah biasa dan terasa bugar, Moms bisa melakukan olahraga sesering mungkin dan risiko cedera.

Hindari mengangkat benda yang terlalu berat dan jangan memaksakan diri.

Baca Juga: Serba-serbi dan Cara Mengobati Cedera Hamstring yang Membuat Paha Sakit Luar Biasa!

Nah, itu dia Moms serba-serbi tulang selangkangan sakit, serta cara mencegahnya. Tetap waspada dan jaga kesehatan, ya!

  • https://www.jospt.org/doi/10.2519/jospt.2018.7850
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4617224/
  • https://www.guidelinesinpractice.co.uk/womens-health/pelvic-pain-in-women-whats-the-diagnosis/453747.article#:~:text=Common%20causes%20of%20acute%20pelvic,%2C%20adenomyosis%2C%20and%20dense%20adhesions.
  • https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/groin
  • https://www.webmd.com/men/my-groin-hurt
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/groin-pain
  • https://www.mayoclinic.org/symptoms/groin-pain/basics/when-to-see-doctor/sym-20050652
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7777823/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.