3 Cara Membiasakan Anak Mengekspresikan Rasa Sayang

Entah Moms percaya atau tidak, banyak yang bilang kalau rasa cinta merupakan emosi yang paling sulit untuk dilihat dan dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan karena setiap orang memiliki bahasa dan caranya mengekspresikan rasa sayangnya, baik itu orang dewasa hingga balita sekalipun.

Mengajarkan Si Kecil mengekspresikan rasa sayang itu merupakan suatu kemampuan yang penting lho, Moms. Semakin sering Si Kecil mudah mengekspresikan rasa sayangnya pada orang lain, semakin mudah juga dia bersosialisasi dan membangun relasi di masa depan nanti.

Kalau Moms masih bingung bagaimana caranya, coba deh Moms gunakan 3 cara ini untuk mengajarkan anak mengekspresikan rasa sayang.

Baca juga: 7 Sopan Santun yang Perlu Dikuasai Anak

Biasakan untuk Bilang Sayang Secara Spontan

foto: romper.com

Rasa kasih sayang baik berupa ucapan atau sentuhan yang diberikan secara sponta ternyata lebih berpengaruh pada anak lho, Moms. Anak akan merasa bahwa dia disayangi selama 24 jam, tanpa kenal waktu tanpa kenal tempat.

Dengan perasaan yang bahagia dan dicintai, anak akan lebih mudah untuk meluapkan apa yang ada di hatinya. Jangan lupa juga untuk selalu bertanya tentang kesehariannya, agar Si Kecil lebih mudah bercerita dan meningkatkan kemampuan sosialisasinya.

Sering Berbicara Tentang Manfaat dari Kasih Sayang

foto: melissaanddoug.com

Akan ada saatnya di mana Si Kecil akan bertanya tentang apa itu cinta, dan bagaimana cara mendapatkannya. Coba jelaskan dengan sederhana, gunakan contoh yang mudah dan jangan lupa untuk berbicara tentang manfaat dari kasih sayang.

Mengajarkan Si Kecil tentang mengapa kita harus saling mengasihi satu sama lain ini penting sekali lho. Tanpa Moms sering berbicara tentang hal ini, nantinya dia akan kesulitan memahami tentang konsep empati, simpati, dan pentingnya berbagi dengan orang lain.

Baca juga: So Sweet, Ini 7 Alasan Si Kecil Mencintai Moms

Tanyakan Apa yang Ia Pikirkan

foto: rd.com

Menanyakan apa yang ada dipikirannya bisa dijadikan sebagai stimulus untuk mengeluarkan emosi dan ekspresi yang dmilikinya. Contohnya, Moms bisa menanyakan pertanyaan saat ia melihat sesuatu yang di luar kebiasannya, seperti melihat orang berpelukan, bergandengan atau berpegangan tangan.

Coba tanyakan pada Si Kecil, apa alasan orang-orang berpelukan atau berpegangan tangan, dan apa yang dirasakannya saat itu. Setelahnya, barulah berikan penjelasan bahwa hal tersebut merupakan bentuk ekspresi rasa kasih sayang yang baik dilakukan dengan orang yang kita kasihi.

Mengajarkan anak cara mengekspresikan rasa sayang memang terlihat sepele, tapi nyatanya hal ini sangat penting bagi pribadi anakl kedepannya. Nantinyadia akan tumbuh menjadi pribadi yang perhatian, penuh empati, dan selalu berusaha untuk menolong orang lain. Setuju kan Moms?

(WA)