Perbedaan Cara Membuat Anak Laki-Laki dan Perempuan, Cek Yuk
Cara membuat anak laki-laki dan perempuan banyak dicari pasangan yang ingin kehamilan dengan jenis kelamin cukup spesifik.
Nyatanya, tidak ada cara pasti dan terbukti efektif untuk bisa menentukan jenis kelamin bayi secara alami.
Hal ini karena peluang cara membuat anak laki-laki dan perempuan adalah acak serta hampir sama persis untuk setiap kehamilan.
Namun untuk hamil secara alami, tidak ada salahnya mencoba beberapa cara membuat anak laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Program Hamil, Moms dan Dads Perlu Tahu!
Faktor Penentu Jenis Kelamin Bayi
Tak sedikit pasangan yang ingin mencari tahu faktor penentu jenis kelamin bayi agar sesuai dengan yang mereka inginkan.
Faktor utama yang menentukan cara membuat anak laki-laki dan perempuan adalah tipe kromosom dari sperma suami, yang bertemu kromosom dari sel telur.
Selain jenis kelamin, kromosom juga menentukan ciri-ciri fisik manusia seperti warna mata, rambut, hingga tinggi badan.
Melansir studi di Journal of Medical Genetics, kombinasi kromosom X dan kromosom Y membentuk jenis kelamin laki-laki, sedangkan kombinasi dua kromosom X membentuk jenis kelamin perempuan.
Setiap sel sperma akan mengandung antara satu kromosom X atau satu kromosom Y.
Sementara tiap sel telur wanita mengandung satu kromosom X.
Saat terjadi pembuahan, sperma-sperma yang mengandung kromosom X maupun Y secepatnya bergerak menuju sel telur.
Namun hanya ada satu sperma dengan salah satu kromosom yang akan bersatu dengan sel telur dan menjadi janin.
Cara membuat anak laki-laki dan perempuan ditentukan oleh sperma manakah (X atau Y) yang lebih dulu mencapai sel telur.
Jika sperma dengan kromosom Y berhasil terlebih dahulu mencapai sel telur, maka janin akan berkromosom XY, sehingga Moms akan mengandung bayi laki-laki.
Namun jika sperma dengan kromosom X lebih dulu bertemu sel telur, maka janin akan berkromosom XX dan menjadi bayi perempuan.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Suplemen Asam Folat untuk Promil, Yuk Simak!
Perbedaan Cara Membuat Anak Laki-laki dan Perempuan
Meski tidak ada bukti ilmiahnya, beberapa upaya berikut ini bisa juga dicoba.
Paling tidak meningkatkan potensi kehamilan terlebih dulu saja.
Perbedaan cara membuat anak laki-laki dan perempuan dapat dipertimbangkan dari berbagai aspek seperti posisi seks, hingga konsumsi makanan.
Namun, lebih penting hamil bayi yang sehat dan tidak perlu terlalu dipusingkan oleh urusan jenis kelaminnya, ya Moms!
Cara Membuat Anak Laki-Laki
.Berikut ini yang dapat dipertimbangkan untuk pasangan yang ingin anak laki-laki.
1. Posisi Seks untuk Penetrasi Lebih Dalam
Penetrasi yang lebih dalam kemungkinan meningkatkan peluang hamil anak laki-laki karena sperma pembawa kromosom Y (laki-laki) dianggap lebih cepat namun lebih lemah dibandingkan sperma pembawa kromosom X (perempuan).
Dengan penetrasi lebih dalam, sperma Y dapat ditempatkan lebih dekat ke leher rahim, sehingga mengurangi jarak yang harus ditempuh sperma untuk mencapai sel telur.
Karena sperma Y bergerak lebih cepat, teori ini berpendapat bahwa sperma laki-laki akan lebih mungkin membuahi sel telur sebelum mati.
Posisi seks yang memungkinkan penetrasi dalam antara lain doggy style (posisi dari belakang), missionary dengan panggul terangkat, dan cowgirl terbalik
2. Berhubungan Seks Tepat saat Ovulasi
Melansir The BMJ, kemampuan renang sperma kromosom Y lebih cepat daripada sperma kromosom X.
Akan tetapi, lebih cepat mati dalam lingkungan vagina.
Oleh karena itu, Moms dan Dads bisa melakukan hubungan seksual pada masa subur dan sedekat mungkin dengan waktu ovulasi jika ingin anak laki-laki.
Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan sesi bercinta bertepatan dengan hari ovulasi (tidak lebih awal dari 24 jam sebelum Moms akan berovulasi).
Cara ini mungkin saja dapat meningkatkan kemungkinan agar hamil anak laki-laki.
Hal ini karena sperma kromosom Y akan mengungguli kecepatan sperma kromosom X tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul.
3. Orgasme
Jika ingin hamil anak laki-laki, disarankan agar wanita mengalami orgasme.
Karena orgasme dapat membuat lingkungan vagina lebih basa, yang dianggap lebih mendukung sperma kromosom Y (laki-laki).
4. Konsumsi Natrium dan Kalium
Melansir studi di Iranian Journal of Public Health kombinasi konsumsi makanan tinggi natrium dan kalium kemungkinan akan meningkatkan peluang memiliki anak laki-laki,
Makanan seperti daging, ikan, pisang, dan kentang dipercaya menciptakan lingkungan yang lebih mendukung sperma kromosom Y (laki-laki).
Cara Membuat Anak Perempuan
Jika Moms dan Dads ingin mempunyai anak perempuan, berikut cara yang bisa dicoba:
1. Posisi Seks untuk Penetrasi Dangkal
Disarankan penetrasi atau pemasukkan penis sedangkal mungkin dengan mengangkat penis ke ujung vagina saat akan ejakulasi.
Pasalnya, sperma kromosom-X menyukai lingkungan vagina yang cenderung asam.
Oleh karena itu, sebagai cara membuat anak perempuan, fokuskan penetrasi pada posisi dangkal dan ejakulasi sperma berada sedekat mungkin dengan pintu masuk vagina.
Kondisi ini akan menghambat laju sperma Y dan memberi sperma X kesempatan yang lebih baik untuk sampai lebih dulu membuahi telur.
Dengan begitu, kesempatan Moms dan Dads untuk bisa mendapatkan anak perempuan menjadi lebih besar.
Posisi seks dengan penetrasi dangkal antara lain missionary klasik (pria di atas), spooning (berbaring menyamping), dan women on top (wanita di atas).
Posisi ini memungkinkan sperma dilepaskan lebih jauh dari leher rahim, memberi kesempatan lebih besar bagi sperma X (perempuan), yang bergerak lebih lambat namun lebih tahan lama, untuk mencapai sel telur.
2. Berhubungan Seks Sebelum Ovulasi
Melansir WebMD, Landrum B. Shettles, MD, PhD, penulis buku How to Choose the Sex of Your Baby (1989) menyarankan jika ingin anak perempuan, hubungan seks dilakukan sekitar 2 hingga 4 hari sebelum ovulasi.
Sehingga pada saat sel telur keluar, hanya sperma X yang lebih kuat dan lebih tangguh yang akan tetap berada di saluran reproduksi wanita.
3. Hindari Orgasme
Untuk hamil anak perempuan, disarankan agar wanita tidak orgasme atau orgasme setelah pria ejakulasi.
Karena lingkungan vagina yang lebih asam dianggap lebih mendukung sperma kromosom X (perempuan).
4. Konsumsi Kalsium dan Magnesium
Masih melansir studi di Iranian Journal of Public Health, kalsium dan magnesium tinggi dapat meningkatkan potensi kehamilan janin perempuan.
Kalsium dapat diperoleh dari susu dan produk olahannya (yogurt, keju), ikan dengan tulang lunak (sarden, salmon kaleng), serta sayuran hijau (brokoli, bayam).
Sementara magnesium dapat diperoleh dengan konsumsi kacang-kacangan (almond, kacang mete), pisang, dan ikan berlemak (mackerel, salmon).
Baca Juga: Kehamilan Gemeli: Penyebab, Perawatan, dan Komplikasi
Meskipun cara di atas mungkin saja dapat meningkatkan peluang mendapatkan jenis kelamin bayi tertentu, tidak ada cara alami yang benar-benar terbukti secara ilmiah untuk menentukan jenis kelamin bayi.
Satu-satunya metode yang secara medis dapat menentukan jenis kelamin bayi adalah melalui prosedur bayi tabung (IVF) dengan seleksi genetik.
Pada akhirnya, jenis kelamin bayi tetaplah bagian dari proses alami yang tidak dapat dikendalikan secara pasti.
Karena apa pun jenis kelaminnya, yang terpenting bayi dalam kandungan sehat, ya Moms!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2598010/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1440662/
- https://www.bellybelly.com.au/conception/how-to-conceive-a-boy/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/expert-answers/babys-sex/faq-20058219
- https://www.healthywomen.org/your-health/4-sex-tips-help-you-get-pregnant
- https://embryo.asu.edu/handle/10776/13096
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9546797/
- https://www.webmd.com/baby/features/choosing-sex-of-your-child
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.