10 Rekomendasi Cerita Fabel, Cocok Dibacakan untuk Si Kecil!
Salah satu kegiatan yang disukai Si Kecil adalah mendengar cerita fabel atau dongeng dengan karakter hewan.
Aktivitas membacakan dongeng tidak hanya mengasyikan bagi Si Kecil, tapi juga mempererat bonding dan memperluas imajinasinya.
Dilansir dari Australasian Journal of Early Childhood, mendongeng bermanfaat untuk membangun:
- Rasa kebersamaan yang lebih besar
- Meningkatkan pengetahuan dan daya ingat
- Mendukung pengembangan literasi awal
- Memperluas potensi kreatif pada anak-anak
Dongeng tentang hewan ini tidak hanya menceritakan kisah-kisah seru dan asik untuk didengarkan, namun juga terselip nilai-nilai moral.
Nilai moral ini dapat Si Kecil petik sebagai pengalaman atau pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari di masa depan.
Berikut ini Orami sudah mempersiapkan rekomendasi cerita fabel yang seru. Yuk, disimak Moms!
Baca Juga: Kumpulan Dongeng Lucu Populer, Bacakan untuk Si Kecil!
Rekomendasi Cerita Fabel
Nah, jika Moms berniat untuk secara rutin membacakan Si Kecil dongeng tentang hewan yang seru, rekomendasi ini bisa dimasukkan ke daftar bacaan.
1. Si Kancil
Rekomendasi cerita fabel yang pertama adalah Si Kancil. Sesuai judulnya, dongeng tentang hewan ini menceritakan kancil.
Dalam dongeng ini, diceritakan bahwa kancil merupakan seekor hewan yang dikenal sangat cerdik dan lincah.
Meski begitu, perilakunya yang nakal ini tidak disukai oleh penduduk desa.
Hewan satu ini suka mencuri tanaman-tanaman penduduk desa seperti sayur dan buah yang ditanam di perkebunan desa.
Suatu hari Si Kancil kehausan dan sedang mencari minum.
Karena tidak menemukan, ia akhirnya pergi ke kebun penduduk desa untuk mencuri mentimun.
Sayangnya karena kurang waspada, ia terjebak dalam perangkap yang terpasang.
Melihat Si Kancil berhasil ditangkap, ia pun dinasihati agar tidak mencuri lagi.
2. Kelinci dan Kura-Kura
Rekomendasi cerita fabel yang selanjutnya adalah Kelinci dan Kura-Kura.
Dongeng tentang hewan ini mengisahkan tentang seekor kelinci yang sombong dan seekor kura-kura yang lamban.
Si kura-kura ini sering mendapat ejekan dari kelinci karena jalannya yang lamban.
Akhirnya kura-kura pun mengajak kelinci untuk bertanding lomba lari karena ingin memberikan pelajaran untuk kelinci.
Di awal pertandingan kelinci melesat jauh meninggalkan kura-kura yang memang cara berjalannya cukup lamban, namun ia tidak mau menyerah.
Sementara itu kelinci yang merasa kura-kura masih tertinggal jauh dibelakangnya, memutuskan untuk beristirahat dan tidur sekejap di tengah pertandingan.
Namun saat terbangun, kelinci sungguh kaget karena ternyata kura-kura telah sampai di garis finish. Akhirnya kelinci pun merasa malu dengan hal ini.
Baca Juga: Kumpulan Dongeng Lucu Populer, Bacakan untuk Si Kecil!
3. Semut dan Belalang
Rekomendasi cerita fabel yang selanjutnya adalah Semut dan Belalang.
Dongeng tentang hewan ini berkisah tentang semut yang rajin dan belalang yang malas.
Semut yang rajin bekerja keras untuk mempersiapkan cadangan makanan, karena musim dingin akan tiba.
Meskipun masih agak lama, dirinya tetap bekerja keras mengumpulkan makanan.
Berbeda dengan belalang yang bersantai-santai, karena mengira musim dingin masih jauh.
Hingga saat musim dingin tiba, Si Belalang kehabisan makanan duluan dan akhirnya meminta makanan Si Semut.
Semut awalnya tak mengindahkan permintaan ini, namun karena dirinya merasa kasihan melihat Si Belalang hampir mati, ia pun memberikan cadangan makanannya.
4. Siput dan Kancil
Rekomendasi cerita fabel yang selanjutnya adalah Siput dan Kancil.
Jika Moms mencari dongeng untuk anak tentang hewan yang mudah untuk diceritakan, bisa mencoba dongeng Siput dan Kancil.
Cerita ini mungkin sudah diketahui oleh sebagian besar kita, yaitu tentang siput yang akhirnya bisa mengalahkan kancil dalam lomba lari.
Bagaimana bisa? Padahal siput, kan lamban!
Siput memiliki akal untuk meminta teman siput lainnya untuk berada di titik-titik jalur lomba lari sampai ke finish.
Si Kancil tidak sadar, bahwa siput ini merupakan siput lain, karena cangkangnya yang sama.
Hingga akhirnya rencana siput berjalan lancar dan siput tadi menjadi pemenang walaupun sebenarnya yang berhasil mencapai garis finish ialah temannya.
Dongeng ini mengajarkan anak-anak untuk tidak bersikap sombong seperti kancil.
Baca Juga: 9 Dongeng Anak Perempuan, Bacakan untuk Si Kecil Yuk!
5. Kisah Singa dan Tikus
Cerita fabel ini berkisah tentang tikus yang sempat bertingkah jahil kepada seekor singa. Si Tikus berusaha membangunkan Singa dengan sengaja.
Tak disangka-sangka, Si Singa sangat marah dan menangkap Si Tikus jahil tersebut. Jika tertangkap, dirinya akan hendak memakannya tanpa diberikan maaf.
Hanya saja keganasan singa membuatnya merasa takut. Si Tikus pun menangis dan mengucapkan permohonan agar Singa dapat memaafkannya serta kembali berdamai.
Dengan berbesar hati, akhirnya Singa memberikan maaf kepada si Tikus dan melepaskannya agar bisa pergi. Tikus begitu berterima kasih dan berjanji tidak akan jahil lagi.
Selain itu, Tikus akan berusaha membalas kebaikan Singa suatu hari nanti.
Setelah kejadian tersebut, Singa ternyata terperangkap jebakan yang dibuat oleh para pemburu. Singa pun tidak bisa melarikan diri dan begitu ketakutan karena ingin dibunuh.
Tikus yang ingin membalas kebaikan Singa, tiba-tiba saja mendengar suara tangisan dari sang Raja Hutan.
Tikus menghampiri dan melihat kondisi Singa yang terjebak tak berdaya.
Teringat akan kebaikan Singa, maka Si Tikus berusaha membantu melepaskannya dengan cara jaring tersebut hingga putus.
Selang beberapa lama, Singa terbebas. Sejak saat itu, Singa dan Tikus pun menjadi teman baik.
6. Anjing dan Bayangannya
Cerita fabel ini menceritakan tentang seekor anjing yang tamak. Suatu hari ia berjalan sambil menggigit sepotong daging segar.
Ketika menyusuri sungai, ia melihat seekor anjing lain yang juga sedang menggigit sepotong daging tanpa ia tahu bahwa itu adalah bayangannya sendiri.
Si Anjing menginginkan daging itu juga dan berusaha untuk merebutnya.
Akibatnya, daging yang ia gigit pun malah tercebur ke dalam sungai dan ia pun gagal untuk menikmatinya.
Pesan moral dari dongeng tersebut adalah jangan menjadi seorang yang serakah dan ingin merebut hak orang lain, karena masing-masing orang telah memiliki rezekinya sendiri.
Baca Juga: Cerita Dongeng Keong Mas tentang Pentingnya Bersikap Baik Hati dan Buruknya Menyimpan Iri
7. Rusa dan Pemburu
Cerita fabel ini bermula ketika ada seekor rusa yang sedang berkaca di air sungai. Ia sangat bangga karena merasa memiliki tanduk yang sangat megah dan gagah.
Namun ia merasa sangat kecewa karena kakinya yang ramping dan kecil, tidak seperti tanduknya. Ternyata saat itu ia sedang diincar oleh seorang pemburu yang tidak ia sadari.
Saat si pemburu melepaskan tembakan, sang rusa pun segera berlari dengan gesit untuk menjauh.
Dari situ, ia pun menyadari bahwa kakinya yang ramping justru membuatnya bisa berlari dengan cepat, lincah, dan gesit.
Melihat dari cerita fabel tersebut, dapat dipetik sebuah pesan bahwa kelemahan yang kita miliki bisa menjadi kekuatan terbesar di dalam diri kita.
8. Belalang dan Kawanan Semut
Cerita fabel ini ini mencerita tentang Belalang dan Kawanan Semut yang tinggal di suatu pohon bersama.
Semut memang terkenal dengan sifatnya yang pekerja keras serta mampu bekerja sama mengumpulkan makanan di dalam sarangnya.
Berbeda dengan Semut yang bekerja keras, Belalang memiliki karakter yang berbeda.
Belalan memiliki kebiasaan sering bermalas-malasan dan sering mengejek semut sebagai hewan bodoh.
Belalang menganggap kalau semut sering mengumpulkan makanan padahal di tempat tinggal mereka sudah banyak makanan.
Semut pun berusaha tidak menjawab ejekan dari Belalang karena mereka berusaha mengumpulkan makanan sebelum musim dingin tiba.
Sementara itu, Belalang mengganggap musim dingin masih lama dan tetap bermalas-malasan tanpa berusaha untuk mengumpulkan makanan.
Ketika salju turun, belalang terjebak dalam rumahnya dan tidak memiliki makanan.
Ia begitu menyesal karena tidak mengumpulkan makanan sejak musim panas. Belalang akhirnya merasa dialah hewan bodoh dan kawanan semutlah yang pintar.
Baca Juga: 12 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak
9. Cerita Anak Tikus dan Katak yang Ramah
Di tepi sebuah danau yang teduh, hiduplah seekor anak tikus bernama Tiko dan seekor katak tua bernama Kiki.
Meskipun berbeda jenis dan ukuran, Tiko dan Kiki menjalin persahabatan yang erat.
Mereka sering bermain bersama di tepi danau, saling berbagi cerita tentang petualangan mereka. Suatu hari, musim kemarau datang, dan air danau mulai surut.
Tiko khawatir karena persediaan makanannya menipis, sedangkan Kiki membutuhkan air untuk tetap hidup.
Meskipun demikian, mereka tidak pernah kehilangan semangat untuk membantu satu sama lain.
Suatu malam, saat Tiko berusaha mencari sisa-sisa makanan di sekitar danau, ia melihat Kiki terdampar di lumpur yang mengering.
Dengan cepat, Tiko berlari menghampiri Kiki dan mencoba menolongnya.
Meskipun kecil, Tiko mencari ranting dan daun untuk membuat jembatan agar Kiki bisa berjalan ke air yang tersisa.
Kiki tersentuh dengan kebaikan hati Tiko dan bersyukur karena memiliki seorang teman seperti Tiko yang selalu siap membantu tanpa memikirkan kepentingan pribadi.
Mereka belajar bahwa persahabatan sejati terbentuk dari kepedulian dan kesediaan untuk saling mendukung, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.
10. Sang Rubah Licik dan Si Ayam yang Bijak
Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seorang rubah licik bernama Rex dan seekor ayam bijak bernama Aya.
Meskipun rubah dan ayam tidak biasanya berteman, Rex berhasil merayu Aya dengan pujian-pujian palsu tentang kebijaksanaannya.
Aya, yang bijak dan cerdas, awalnya curiga terhadap niat buruk Rex namun akhirnya luluh dengan rayuannya.
Suatu hari, ketika mereka berdua sedang berjalan-jalan di hutan, mereka melihat sekelompok pemburu sedang memasang perangkap.
Aya dengan cepat menyadari bahaya itu dan memperingatkan Rex untuk menjauh.
Namun, Rex yang licik mencoba mengecoh Aya dengan pura-pura tidak mengerti dan malah memandang remeh peringatan Aya.
Akibatnya, Rex terjebak dalam perangkap dan hampir saja menjadi buruan pemburu. Aya yang bijak segera mengambil tindakan dengan menggunakan kecerdasannya untuk membebaskan Rex dari perangkap.
Dari kejadian itu, mereka belajar bahwa kebijaksanaan sejati bukanlah hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan yang bijaksana dan bertanggung jawab.
Itu dia Moms beberapa rekomendasi cerita fabel yang bisa diceritakan pada Si Kecil selama berada di rumah.
Semoga bisa jadi inspirasi, ya!
- https://www.kozio.com/cerita-fabel/
- https://tabbayun.com/dongeng-fabel/amp/
- http://read.gov/aesop/001.html
- https://www.moralstories.org/fables/
- https://dongengceritarakyat.com/cerita-fabel-pendek-terbaik/
- https://www.researchgate.net/publication/323410010_Storytelling-The_Seeds_of_Children's_Creativity
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.