Kenali Eksim Kering: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Eksim kering atau dikenal dengan dermatitis atopic adalah kondisi yang membuat kulit menjadi merah dan gatal.
Institute for Quality and Efficiency in Health Care gejala utama eksim adalah ruam yang sangat gatal.
Dermatitis atopik berlangsung lama atau kronis dan cenderung kambuh secara berkala.
Mengutip Mayo Clinic, hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk eksim kering.
Namun, beberapa perawatan dapat meredakan gejala gatal yang ditimbulkan.
Baca Juga: Penyebab Eksim pada Bayi dan Cara Mengatasinya, Moms Wajib Tahu!
Gejala Eksim Kering
Kebanyakan pasien yang mengalami gangguan eksim kering akan keluar gejala sebelum berusia 5 tahun.
Sementara pada bayi mungkin akan mengalami area merah, berkerak, bersisik di pipi, kulit kepala, atau bagian depan lengan dan kaki mereka.
Anak-anak dan orang dewasa biasanya mengalami ruam merah yang gatal di bagian belakang leher dan lutut serta di lipatan siku.
Moms mungkin juga memiliki benjolan kecil dan kulit terkelupas.
Ruam juga dapat berkembang di wajah, pergelangan tangan, dan lengan bawah.
Jika Moms menggaruk, kulit bisa menjadi tebal, gelap, dan meninggalkan bekas luka.
Rasa gatal biasanya bertambah parah pada malam hari saat akan tidur.
Moms akan melihat benjolan merah yang sakit dan bisa berisi nanah. Pastikan untuk menemui dokter jika ini terjadi.
Beberapa gejala lain yang mungkin dialami penderita eksim kering, yaitu:
- Kulit bersisik dan kering,
- Ruam yang menggelembung, lalu mengeluarkan cairan bening,
- Kulit pecah-pecah yang sakit dan terkadang berdarah,
- Kulit berkerut di telapak tangan atau di bawah mata,
- Menggelapkan kulit di sekitar mata.
Penyebab Eksim Kering
Jurnal American Family Physician menjelaskan dermatitis atopik disebabkan oleh interaksi kompleks disregulasi imun, mutasi gen epidermal.
Faktor lingkungan yang mengganggu epidermis sehingga menyebabkan lesi kulit yang gatal juga bisa berpengaruh.
Selain itu, beberapa faktor berikut ini menjadi penyebab timbulnya eksim kering pada kulit:
1. Genetika
Genetika adalah salah satu faktor utama yang disebut penyebab eksim kering.
Moms yang menderita eksim, asma, dan alergi musiman mungkin memiliki anak dengan keluhan yang sama.
Sebagai besar anak-anak dengan eksim parah, kemudian mengembangkan asma atau alergi lainnya.
2. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Penyebab lain dari eksim kering adalah gangguan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa peneliti menyebutkan, eksim adalah bagian dari penyakit autoimun.
3. Usia Ibu saat Melahirkan
Anak-anak yang lahir dari wanita yang lebih tua lebih mungkin terkena eksim dari pada anak-anak yang lahir dari wanita yang lebih muda.
4. Lingkungan
Anak-anak lebih mungkin terkena eksim jika mereka berada di kelas sosial yang lebih tinggi, atau tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang lebih tinggi.
5. Kegiatan yang Membuat Kulit Sensitif
Penggunaan sabun keras atau terlalu sering berada di tempat kotor dapat membaut kulit menjadi sensitif.
Hal ini sebaiknya segera dihindari untuk mencegah terjadinya eksim.
6. Gangguan pada Skin Barries
Adanya gangguan pada skin barrier atau penghalang kulit juga bisa jadi penyebab terjadinya eksema.
Hal ini dapat membuat kulit terlalu lembap dan kuman lebih mudah masuk.
7. Gangguan Endokrin
Penyebab lain yang menimbulkan eksim kering adalah gangguan endokrin seperti penyakit tiroid.
Jadi, Moms yang memiliki penyakit endokrin kemungkinan akan mengalami gatal-gatal.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Eksim Selama Kehamilan Kata Dokter Spesialis
Cara Mengobati Eksim Kerin
Eksim kering dapat diobati dengan dua cara, yaitu medis dan rumahan.
Penjelasannya sebagai berikut ini:
1. Pengobatan Medis
Walaupun hingga saat ini eksim disebut sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dokter akan memyarankan pengobatan berikut ini.
- Pengobatan Atopik
Dokter mungkin akan memberikan krim steroid atau salep untuk gejala yang ringan atau pil steroid untuk kasus yang lebih parah.
- Antihistamin dan Antibiotik
Dokter juga mungkin akan meresepkan antihistamin untuk mengontrol gatal, terutama di malam hari.
Selain itu, antibiotik juga mungkin akan diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi karena bakteri.
- Obat-obatan untuk Sistem Imun
Obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan.
Di antaranya, seperti crisaborole (Eucrisa), salep nonsteroid yang digunakan secara topikal dua kali sehari.
Ada juga dupilumab (Dupixent) yang diberikan sebagai suntikan setiap 2 minggu.
- Suntikan Biologi
Obat-obatan baru ini terbuat dari sejenis protein yang membantu sistem kekebalan melawan kuman.
Mereka dirancang untuk memperlambat sistem kekebalan tubuh dan meredakan peradangan yang menyebabkan dermatitis atopik.
2. Pengobatan Rumahan
Selain menggunakan obat-obatan medis, gejala eksim kering juga diatasi dengan pengobatan rumahan, seperti:
- Berendam dengan Oatmeal
Antioksidan dalam oatmeal membantu meredakan peradangan dan gatal.
Mandilah selama 10 menit.
Kemudian, bilas dan tambahkan krim pelembap.
- Gunakan Pelembap Udara
Jika kondisi cuaca dianggap terlalu kering, Moms dapat menggunakan air humidifier untuk menambah kelembapan di ruangan.
Hal ini dapat membantu menjaga kulit dari kekeringan dan gatal.
- Jangan Menggaruk
Cobalah menekan area yang gatal alih-alih menggaruknya.
Moms coba untuk memotong kuku agar kulit tidak mengalami lecet dan infeksi.
Untuk anak-anak, pakaikan sarung tangan di malam hari agar mereka tidak menggaruk saat mereka tidur.
- Kenakan Pakaian Longgar
Kenakan pakaian longgar yang tidak akan mengganggu kulit.
Pakaian yang longgar tidak akan bergesekan dengan kulit.
Ini juga membantu mencegah Moms mengalami keringat berlebihan.
Cara Mengobati Eksim pada Bayi
Untuk mengobati eksim pada bayu atau eksim infantile, Moms dapat menggunakan minyak mandi.
Kemudian, mengoleskan krim agar kulit bayi selalu terjaga kelembapannya dan terhindari dari iritasi.
Selain itu, Moms juga harus menjauhkan anak-anak dari suhu panas atau dingin yang ekstrem.
Jika ruam tidak hilang, dokter anak mungkin merekomendasikan obat dengan antihistamin untuk membantu mengatasi rasa gatal.
Baca juga: Eksim pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Faktor Pemicu Timbulnya Eksim Kering
Faktor pemicu bukanlah yang menyebabkan timbulnya eksim kering, tetapi ini akan memperburuk kondisi Moms.
Kenali faktor pemicu eksim berikut ini:
1. Iritasi Kulit
Faktor pemicu yang paling umum iritasi kulit karena benda yang menempel langsung pada kulit.
Misalnya, menggunakan kain dari wol atau seratan buatan yang bisa menyentuh kulit secara langsung.
Selain itu, beberapa produk seperti sabun, parfum, makeup, debu, pasir, klorin, asap rokok dan alergi bisa memperburuk kondisi ini.
2. Reaksi Alergi
Moms yang memiliki alergi terhadap jamur, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan juga memperburuk kondisi eksim pada tubuh.
3. Stres
Masalah lain yang bisa menjadi salah satu pemicu gatal-gatal karena eksim adalah stres.
Biasanya, orang yang memiliki eksim akan mengalami gatal dengan ruam merah saat mereka mengalami tekanan.
4. Lingkungan
Faktor lain yang memperburuk eksim adalah lingkungan, seperti terkenal air terlalu lama, mandi dengan air yang terlalu panas atau dingin.
Selain itu, mandi air dingin saat berkeringat, kelembapan rendah saat musim dingin dan tinggal di daerah yang selalu kering sepanjang tahun juga berpengaruh.
Demikian penjelasan mengenai penyebab, gejala dan cara mengobati eksim kering.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/symptoms-causes/syc-20353273
- https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/eczema-basics
- https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/eczema-causes
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32412211/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279399/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.