23 Juni 2022

Atasi Pilek Si Kecil Dengan Fasidol: Jenis, Manfaat, dan Dosisnya

Fasidol dikenal mampu menurunkan demam pada Si Kecil. Cari tahu dosisnya disini yuk, Moms!

Tahukah Moms jika Fasidol mengandung parasetamol yang mampu membantu mengatasi pilek pada Si Kecil?

Parasetamol juga kerap digunakan sebagai bahan aktif untuk bantu mengurangi gejala demam, sakit kepala, migrain, sakit gigi, hingga nyeri datang bulan.

Fasidol hadir dalam beberapa jenis dengan jumlah kandungan parasetamol yang berbeda-beda. Nah, perbedaan kandungan ini nantinya perlu disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil.

Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini supaya Moms tahu jenis Fasidol apa yang cocok untuk Si Kecil!

Baca Juga: 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Si Kecil yang Demam

Apa Itu Fasidol?

obat anak
Foto: obat anak

Foto: Orami Photo Stock

Fasidol merupakan obat yang mengandung zat aktif parasetamol.

Kandungan ini bisa membantu mengatasi berbagai penyakit seperti demam, flu, pilek, sakit gigi, sakit kepala, dan menjadi pereda rasa nyeri.

Pada dasarnya, zat aktif parasetamol bekerja dengan cara menghalangi otak memberikan sinyal rasa sakit pada tubuh.

Namun, sampai sekarang belum ada studi yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebenarnya cara kerja parasetamol di dalam tubuh.

Parasetamol memang kerap dijumpai pada berbagai merk obat untuk demam dan pilek. Termasuk ketika Moms selesai melakukan vaksinasi COVID-19.

Petugas kesehatan memberikan sejumlah obat untuk mengurangi efek samping pasca vaksinasi, bukan? Nah, salah satu kandungannya adalah parasetamol untuk mengurangi demam pada tubuh.

Kandungan parasetamol kerap dijumpai pada obat-obat penurun panas Si Kecil karena bisa menurunkan demam sekitar 30 menit setelah diminum. Efek ini bisa bertahan hingga 4-6 jam.

Zat aktif ini juga lebih direkomendasikan sebagai painkiller untuk anak-anak ketimbang jenis painkiller lain seperti aspirin dan ibuprofen.

Kendati begitu, penelitian NCBI mengungkapkan bahwa parasetamol tidak bisa mengatasi hidung tersumbat dan batuk.

Jenis-Jenis Fasidol

Kontraindikasi Lerzin obat
Foto: Kontraindikasi Lerzin obat (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Fasidol memiliki kandungan utama yaitu parasetamol. Namun, ada kandungan lain yaitu kafein yang terdapat pada salah satu jenisnya.

Berikut ini jenis-jenis Fasidol beserta kandungannya, antara lain:

  • Fasidol Caplet, mengandung parasetamol 500 mg
  • Fasidol Drops 15 ml, mengandung parasetamol 60 mg/0,6 ml
  • Fasidol Syrup 60 ml, mengandung parasetamol 120 mg/5 ml
  • Fasidol Forte Caplet, mengandung parasetamol 650 mg
  • Fasidol Forte Syrup 60 ml, mengandung parasetamol 160 mg/5 ml
  • Fasidol Plus Caplet, mengandung parasetamol 600 mg dan kafein 50 mg

Manfaat Fasidol

Penyebab Splenomegali Atau Pembesaran Limpa Pada Anak 2.jpg
Foto: Penyebab Splenomegali Atau Pembesaran Limpa Pada Anak 2.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Tahukah Moms jika parasetamol sangat baik untuk mengatasi gejala demam, flu, dan pilek? Lantas, manfaat apa lagi yang bisa didapatkan dari zat aktif ini?

Ini dia beberapa manfaat Fasidol yang bisa Moms dan Si Kecil dapatkan, antara lain:

  • Mengurangi sakit kepala dan sakit gigi
  • Membantu mengurangi rasa nyeri pasca operasi/vaksinasi, nyeri di lengan, dan nyeri rematik
  • Menurunkan demam, flu, dan pilek

Baca Juga: 11+ Obat Pilek Alami untuk Bayi, Aman dan Bebas Kimia!

Dosis dan Aturan Pemakaian

Minum obat radang amandel.jpg
Foto: Minum obat radang amandel.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Dosis obat ini berbeda-beda untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Berikut ini rinciannya:

1. Fasidol Caplet

Penggunaan: diberikan setelah makan

- Dewasa : 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari, maksimal 8 kaplet/hari

- Anak-anak 7-12 tahun : 0,5-1 kaplet sekali minum, 3-4 kali sehari, maksimal 4 kaplet/hari

2. Fasidol Drops 15 ml

Penggunaan: diberikan saat makan maupun diteteskan secara langsung ke mulut

- Bayi <12 bulan: 0,6 ml, 3-4 kali sehari

- Bayi 1-2 tahun: 0,6-1,2 ml, 3-4 kali sehari

3. Fasidol Syrup 60 ml

Penggunaan: diberikan setelah makan

- Bayi >12 bualan: setengah sendok takar (2,5 ml), 3-4 kali sehari

- Bayi 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari

- Balita 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali sehari

- Anak-anak 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml), 3-4 kali sehari

- Anak-anak 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml), 3-4 kali sehari

4. Fasidol Forte Caplet

Penggunaan: diberikan sebelum/sesudah makan

- Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari, maksimal 8 kaplet sehari

- Anak-anak 7-12 tahun: 0,5-1 kaplet, 3-4 kali sehari, maksimal 4 kaplet sehari

5. Fasidol Forte Syrup

Penggunaan: diberikan sesudah makan

- Dewasa: 15-30 ml, 3-4 kali sehari, maksimal 120 ml/hari

- Anak-anak 7-12 tahun: 10 ml, 3-4 kali sehari

- Anak-anak 4-6 tahun: 5 ml, 3-4 kali sehari

- Anak-anak 1-3 tahun: 2,5-5 ml, 3-4 kali sehari

- Bayi 6-12 bulan: 2,5 ml, 3-4 kali sehari

6. Fasidol Plus Caplet

Penggunaan: -

- Dewasa: 1 kaplet, 3-4 kali sehari

- Anak-anak >12 tahun: 1 kaplet, 3-4 kali sehari

- Anak-anak 6-12 tahun: 0,5-1 kaplet, 3-4 kali sehari

Apakah Fasidol Bisa Mengatasi Pilek?

perbedaan alergi dingin dengan pilek.jpg
Foto: perbedaan alergi dingin dengan pilek.jpg (Halodoc.com)

Foto: Orami Photo Stock

Pilek memang kerap menyerang Si Kecil, terutama ketika cuaca sedang dingin.

Intensitas pilek pada Si Kecil juga lebih sering ketimbang orang dewasa, yakni mencapai 6-8 kali pilek dalam setahun.

Pada dasarnya, pilek disebabkan oleh berbagai macam virus, bukan hanya satu saja.

Ketika Moms memberikan obat tertentu pada Si Kecil mungkin pileknya tidak langsung hilang sebab masih ada virus-virus lain yang menempel.

Kandungan parasetamol memang bisa membantu menurunkan gejala-gejala yang muncul saat pilek seperti demam. Namun, obat ini tidak bisa menyembuhkan pilek secara langsung.

Pasalnya, sampai sekarang belum ditemukan perawatan yang bisa menyembuhkan pilek secara langsung.

Meskipun Moms menggunakan obat dengan kandungan antibiotik, ini hanya akan melawan bakterinya saja, bukan virusnya.

Baca Juga: Membedakan Penyebab Pilek Pada Bayi, Karena Virus atau Alergi?

Kendati demikian, Moms tidak perlu khawatir karena pilek biasanya sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu.

Apakah Fasidol Aman Untuk Bayi?

Membedakan Penyebab Pilek Pada Bayi, Karena Virus atau Alergi 3.jpeg
Foto: Membedakan Penyebab Pilek Pada Bayi, Karena Virus atau Alergi 3.jpeg (huffingtonpost.co.uk)

Foto: Orami Photo Stock

Obat ini memang lebih banyak diperuntukkan untuk anak-anak.

Meski demikian, ada pula jenis yang bisa dikonsumsi oleh bayi usia <12 bulan yaitu Fasidol Drops 15 ml, Fasidol Forte Syrup 60 ml, dan Fasidol Syrup 60 ml.

Bayi berusia 3 bulan keatas boleh mengonsumsi obat dengan kandungan parasetamol. Jika usianya masih 2 bulan atau kurang, Moms perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, Moms juga perlu memerhatikan aturan pemakaian yang tertera di tiap kemasan. Berikan dosis seusai anjuran untuk menghindari overdosis parasetamol.

  • https://www.healthdirect.gov.au/paracetamol
  • https://www.healthnavigator.org.nz/medicines/p/paracetamol/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279542/#:~:text=Painkillers%20like%20acetylsalicylic%20acid%20(ASA,a%20cough%20or%20stuffy%20nose.
  • https://www.kidshealth.org.nz/safe-use-paracetamol-children
  • https://www.ifars.co.id/user/brand_detail/60

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.