Tak Hanya Manfaat, Ketahui Juga Efek Samping Habbatussauda
Habbatussauda memang menawarkan ragam manfaat untuk kesehatan. Tetapi, apakah Moms tahu efek samping habbatussauda?
Jintan hitam (black seed) atau yang lebih dikenal dengan habbatussauda adalah tumbuhan berbunga kecil yang tumbuh di Asia Barat Daya, Timur Tengah, dan Eropa Selatan.
Dikenal punya banyak manfaat, tetapi konsumsi yang berlebihan bisa memberikan efek samping habbatussauda yang mungkin belum Moms ketahui.
Tanaman dengan nama latin Nigella sativa ini adalah jenis tanaman semak ini yang juga menghasilkan buah dengan biji hitam kecil.
Jintan hitam punya banyak sekali nama lain, termasuk habbatussauda, nigella, bunga adas, atau ketumbar Romawi.
Minyak jintan hitam diekstrak dari biji N. sativa dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun karena banyak manfaat terapeutiknya, seperti untuk pengobatan asma dan membantu penurunan berat badan.
Jika dioleskan, maka minyak habbatussauda juga memberi manfaat pada kulit dan rambut.
Minyak jintan hitam memiliki sejarah penggunaan yang panjang sejak lebih dari 2000 tahun. Bahkan, menurut beberapa sumber, ditemukan di makam Raja Tut.
Bahan alami ini digunakan oleh beberapa orang untuk pengobatan asma, diabetes, hipertensi, penurunan berat badan, dan kondisi lainnya.
Salah satu komponen utamanya adalah thymoquinone, senyawa dengan sifat antioksidan. Ada bukti ilmiah yang mendukung beberapa manfaat kesehatan dari habbatussauda.
Namun, bukan berarti tanaman herbal ini cocok untuk semua orang, ada juga efek samping habbatussauda yang perlu diwaspadai.
Biasanya akan ada reaksi setelah minum habbatussauda, dan jika reaksinya cukup parah, maka sebaiknya konsumsi tanaman herbal ini dihentikan terlebih dahulu atau mengikuti anjuran dokter.
Nah, sebelum mengonsumsi habbatussauda, simak beberapa informasinya termasuk efek samping dari obat herbal yang satu ini selengkapnya, yuk Moms!
Baca Juga: 5 Manfaat Alga Merah, Potensi Jadi Obat Kanker!
Efek Samping Habbatussauda
Secara umum, saat digunakan dalam jumlah kecil untuk memasak, minyak jintan hitam kemungkinan besar aman bagi kebanyakan orang.
Namun, ada juga beberapa efek samping habbatussauda yang perlu diwaspadai:
1. Mual
Secara umum, penggunaan jangka pendek obat herbal ini selama 3 bulan atau kurang belum dikaitkan dengan efek samping yang serius.
Namun, dalam satu penelitian dari Journal of Pharmacopuncture, mengonsumsi 1 sendok teh (5 mL) minyak jintan hitam per hari selama 8 minggu memang memberikan efek samping habbatussauda yang menyebabkan mual dan kembung pada beberapa peserta.
Jika mual dan kembung berlanjut, maka sebaiknya diskusikan dengan dokter, apakah perlu melanjutkan konsumsi tanaman herbal ini atau tidak.
2. Bisa Bereaksi dengan Obat Lain
Salah satu kekhawatiran akan efek samping habbatussauda setelah dikonsumsi adalah interaksinya dengan obat tertentu.
Mungkin juga minyak jintan hitam dapat berinteraksi dengan banyak obat umum, seperti beta-blocker. Mengutip laporan dari Drug and Metabolism Letter, ada beberapa obat-obatan umum yang dapat terpengaruh termasuk warfarin dan beta-blocker seperti metoprolol.
Selain itu, minyak jintan hitam dapat berinteraksi dengan obat-obatan umum, termasuk yang berikut:
- Obat tekanan darah tinggi seperti Norvasc (amlodipine)
- Imunosupresan
- Obat kencing manis
- Obat serotonergik (SSRI, SNRI, TCA, MAOI)
- Antikoagulan (yang memperlambat pembekuan darah)
- Obat penenang
- Diuretik (alias pil air)
Untuk alasan ini dan lainnya, pastikan untuk berbicara dengan dokter jika Moms hendak mengonsumsi minyak jintan hitam.
Ingat, Moms tidak boleh menghentikan pengobatan apa pun tanpa berbicara dengan dokter, Moms juga tidak boleh menunda atau menghindari pengobatan konvensional.
3. Membahayakan Ginjal
Ada juga kekhawatiran bahwa mengonsumsi terlalu banyak minyak jintan hitam dapat membahayakan ginjal sebagai efek samping habbatussauda.
Dalam satu kasus yang dilaporkan di Journal of Integrative Medicine, seorang wanita dengan diabetes tipe 2 dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut setelah mengonsumsi 2–2,5 gram kapsul habbatussauda setiap hari selama 6 hari.
Namun, penelitian lain belum menunjukkan efek negatif pada kesehatan ginjal. Faktanya, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa minyak jintan hitam memiliki efek perlindungan pada fungsi ginjal.
Jadi, jika Moms memiliki masalah ginjal saat ini, disarankan untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi habbatussauda.
4. Membahayakan Kehamilan
Karena penelitian yang terbatas, wanita yang sedang hamil atau menyusui juga sebaiknya menghindari penggunaan minyak habbatussauda, kecuali dalam jumlah sedikit sebagai penyedap masakan sesekali.
Dikhawatirkan, efek samping habbatussauda bila dikonsumsi malah membahayakan kehamilan.
Secara keseluruhan, diperlukan lebih banyak penelitian tentang keamanan minyak jintan hitam pada manusia, terutama untuk penggunaan jangka panjang.
5. Peningkatan Risiko Pendarahan
Habbatussauda bisa memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
Moms harus menghindari habbatussauda jika memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat yang mempengaruhi pembekuan darah.
Selain itu, hentikan konsumsi habbatussauda setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
6. Reaksi Alergi
Mengoleskan habbatussauda langsung ke kulit bisa menyebabkan ruam alergi yang disebut dermatitis kontak alergi pada beberapa orang.
Jika Moms memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi, sebaiknya lakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum menggunakan habbatussauda secara lebih luas.
Jika terjadi reaksi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: 10 Manfaat Wortel untuk Mata, Bisa Mencegah Kebutaan!
Cara Aman Menggunakan Habbattsuauda
Moms sudah mengetahui ragam efek samping habbatussauda. Lalu, seperti apa cara aman mengonsumsi tanaman ini?
Sebagai suplemen, habbatussauda dapat dikonsumsi dalam bentuk pil atau cairan. Minyak juga bisa digunakan secara topikal pada kulit dan rambut.
Jika membeli minyak jintan hitam dalam bentuk cair, disarankan untuk memilih produk berkualitas tinggi yang tidak mengandung bahan tambahan supaya tidak ada reaksi setelah minum habbatussauda ini.
Efek samping habbatussauda juga bisa dicegah dengan memastikan Moms membeli produk yang sudah terjamin keamanannya, atau sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Habbatussauda memiliki rasa yang kuat yaitu sedikit pahit dan pedas, sehingga ia sering dibandingkan dengan jintan atau oregano.
Akibatnya, jika mengonsumsi minyak jintan hitam sebagai cairan, Moms perlu mencampurkannya dengan bahan lain yang memiliki rasa kuat, seperti madu atau jus lemon.
Baca Juga: 23 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Bantu Lawan Infeksi!
Rekomendasi Dosis yang Aman
Sama seperti tanaman lain, meskipun minyak habbatussauda memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan ada efek samping habbatussauda, minyak ini tidak menggantikan obat apa pun yang saat ini Moms sedang konsumsi.
Penting juga untuk diingat bahwa semua suplemen makanan tidak akan bekerja seperti obat atau menyembuhkan penyakit tertentu atau untuk meringankan gejala penyakit.
Selain itu, saat ini tidak ada cukup bukti untuk menetapkan dosis yang direkomendasikan. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum menggunakannya agar menghindari risiko dari efek samping habbatussauda yang dapat merugikan tubuh.
Bergantung pada tujuan penggunaan, jumlah minyak jintan hitam yang telah dipelajari sangat bervariasi.
Misalnya, pada penderita asma, mengonsumsi 1 mg kapsul minyak habbatussauda setiap hari selama 4 bulan terbukti aman dan efektif sebagai pengobatan tambahan.
Di sisi lain, dalam penurunan berat badan dan penurunan kadar gula darah, penelitian telah menunjukkan dosis yang lebih tinggi yaitu 2-3 gram minyak jintan hitam per hari selama 8-12 minggu untuk menjadi yang paling efektif.
Suplemen habbatussauda kini tersedia secara luas untuk dibeli secara online, minyak jintan hitam juga dijual di banyak toko makanan alami dan di toko yang mengkhususkan diri pada suplemen makanan.
Saat memilih jenis minyak, banyak konsumen lebih suka membeli produk yang organik untuk memastikan minyak dalam keadaan paling alami.
Bacalah label dengan cermat untuk memastikan bahwa bahan lain belum ditambahkan ke produk yang Moms pilih.
Meskipun menggunakan habbatussauda dalam jumlah kecil untuk memasak bisa menjadi cara nikmat, namun uji klinis skala besar diperlukan sebelum minyak dapat direkomendasikan sebagai pengobatan untuk kondisi apa pun, untuk anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.
Itu dia Moms, penjelasan mengenai efek samping habbatussauda dan bagaimana cara aman menggunakannya.
Jika Moms masih berpikir untuk menggunakan minyak jintan hitam untuk tujuan kesehatan, pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu untuk mempertimbangkan pro dan kontra dan diskusikan apakah itu tepat untuk Moms atau anggota keluarga lainnya.
Apakah Moms pernah mengonsumsi habbatussauda? Yuk, tinggalkan komentar di bawah ini!
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-901/black-seed
- https://www.verywellhealth.com/health-benefits-of-black-seed-oil-89421
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23464648/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20201775/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.