Moms, Ini Kandungan Gizi dan Manfaat Konsumsi Daging Unta
Rendahnya kandungan lemak dan tinggi protein membuat daging unta banyak diminati. Hewan ini memiliki kemampuan istimewa, yaitu mampu bertahan hidup di gurun pasir.
Unta dapat hidup dengan sehat di wilayah yang sangat panas. Salah satu cara uniknya untuk bertahan hidup adalah menyimpan cadangan makanan pada punuknya.
Hewan yang kerap dijadikan sebagai tunggangan ini, ternyata biasa dijadikan hidangan oleh orang-orang di wilayah Timur Tengah.
Jika dikonsumsi, apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh?
Kandungan Gizi Daging Unta
Jika banyak yang bertanya-tanya seperti apa rasa dari daging unta. Di beberapa negara, daging dari jenis unta muda yang umum dikonsumsi.
Bisa dikatakan rasanya gabungan antara daging sapi dan kambing. Sebelum mengetahui manfaatnya, sebaiknya lebih dulu Moms mengetahui kandungannya.
Dilansir dari Journal of Ethnic Foods, berikut ini sejumlah kandungan baik dalam daging unta yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh:
Baca juga: Jangan Tertipu, Begini Cara Mengetahui Perbedaan Daging Sapi dan Babi
1. Rendah Kalori Ketimbang Daging Sapi dan Kambing
Dilansir dari FanKal, dalam 100 gram daging unta, hanya mengandung sebanyak 136 kalori. Jumlahnya lebih rendah ketimbang kalori pada daging sapi dan kambing.
Dalam 100 gram daging sapi, mengandung 234 kalori. Sedangkan dalam 100 gram daging kambing, mengandung 225 kalori.
Dilansir dari Mynetdiary, daging unta tidak padat kalori. Daging ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengendalikan rasa lapar.
2. Rendah Protein Ketimbang Sapi dan Kambing
Dalam 100 gram daging unta, terdapat 19,5 gram protein di dalamnya. Jumlah tersebut dinilai lebih sedikit ketimbang daging sapi.
Dalam 100 gram daging sapi, mengandung 22 gram protein. Sedangkan dapat 100 gram daging kambing, mengandung 17,1 gram protein.
Dilansir dari Healthline, tubuh membutuhkan protein guna menunjang pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
Protein juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menyeimbangkan cairan, menjaga kadar pH, melawan infeksi, serta menyediakan energi untuk beraktivitas.
Tubuh manusia membutuhkan 0,8 gram protein per kilogram bobot tubuh, yaitu sekitar 56 gram per hari untuk pria dan 46 gram per hari untuk wanita.
3. Mengandung Sedikit Lemak
Kelebihan daging unta ketimbang sapi dan kambing lainnya adalah mengandung sedikit lemak.
Dalam 100 gram daging unta, hanya mengandung 6,4 gram lemak saja. Sedangkan dalam 100 gram daging sapi, mengandung 16 gram lemak.
Sementara daging kambing, terdapat 17,4 gram lemak per 100 gram sajiannya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, jika tubuh seseorang membutuhkan 2.000 kalori per hari, setidaknya harus mendapatkan asupan lemak sebanyak 44-77 gram per hari.
Angka tersebut mengacu pada referensi diet, di mana 20-35 persen dari total kalori berasal dari asupan lemak.
Ingat, Moms dilarang terlalu banyak konsumsi lemak, karena dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah.
Jika kadarnya dalam tubuh sudah tidak terkendali, maka dapat meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke. Jadi, sebisa mungkin batasi konsumsi hariannya, ya.
4. Mengandung Asam Lemak Omega-6
Daging unta dinilai dapat mencegah kanker karena kandungan asam lemak tak jenuh linoleat omega-6 di dalamnya.
Dilansir dari WebMD, asam lemak omega-6 mampu mencegah interaksi asam lemak tak jenuh ganda, yang mengarah pada pencegahan kanker.
Selain itu, asam lemak omega-6 dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Tinggi Kandungan Vitamin A dan B
Daging unta tinggi kandungan vitamin A dan B. Vitamin A berperan dapat menjaga kulit dan sel-sel dalam tubuh agar tetap sehat.
Vitamin A juga bekerja dengan merangsang sistem kekebalan untuk memerangi infeksi, dan berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh penyakit.
Sementara vitamin B didalamnya berfungsi mengubah glukosa menjadi energi. Jika tubuh kekurangan asupan vitamin B, Moms akan mudah cemas, depresi, dan stres.
Bukan hanya vitamin A dan B saja, dalam 100 gram daging unta mengandung 70 miligram natrium, 293 miligram kalium, dan 61 miligram kolesterol.
Baca juga: 6 Resep Olahan Daging Sapi, Dijamin Moms akan Ketagihan!
Manfaat Konsumsi Daging Unta Bagi Kesehatan Tubuh
Berbagai kandungan baik dalam daging unta bermanfaat baik guna menunjang kesehatan tubuh dari dalam.
Dilansir dari penelitian Advances in Animal Veterinary Sciences, berikut ini sejumlah manfaat daging unta bagi kesehatan tubuh:
1. Mengendalikan Kadar Kolesterol
Manfaat daging unta yang pertama adalah mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kandungan rendah lemak dalam daging unta membuat makanan ini aman dikonsumsi para penderita kolesterol.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms disarankan mengonsumsinya secara rutin, tetapi jangan berlebihan.
2. Menyediakan Energi Bagi Tubuh
Daging unta mengandung rendah lemak, dan tinggi protein. Protein berguna sebagai sumber energi manusia untuk melakukan aktivitas.
Dengan energi yang cukup, manusia dapat menjalankan aktivitasnya dan terhindar dari rasa lelah berlebihan.
3. Menghentikan Perdarahan
Manfaat lain dari daging unta adalah menghentikan perdarahan pada tubuh. Daging unta mengandung zat yang meningkatkan proses pembekuan darah.
Jika jumlahnya tidak mencukupi, proses pembekuan darah pun akan terganggu, sehingga pendarahan terjadi lebih lama dan sulit dihentikan.
Dalam kasus yang parah, perdarahan bisa saja terjadi tiba-tiba meski penderita tidak mengalami cedera.
Jika perdarahan dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut dapat mengancam nyawa penderitanya.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Manfaat daging unta selanjutnya adalah menurunkan risiko diabetes. Daging ini aman dikonsumsi para penderita diabetes karena mengandung rendah kalori.
Menjaga pola makan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap penderita diabetes.
Jika terjadi peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, diabetes dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
Beberapa gangguan kesehatan yang umum dialami, seperti seperti kerusakan saraf, kelelahan, rentan terkena infeksi, bahkan kehilangan kesadaran atau koma.
5. Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Manfaat daging unta selanjutnya adalah mencegah perkembangan sel kanker pada tubuh.
Manfaat tersebut bisa dirasakan karena kandungan zat antikanker dalam daging unta.
Zat antikanker bekerja dengan melawan pertumbuhan sel kanker, sehingga sel tersebut tidak bermetastasis ke organ di sekitar.
Baca juga: Bingung Pilih Daging Sapi Tenderloin dan Sirloin? Simak Perbedaannya Berikut Ini
Jika Moms sedang berada di Tanah Suci untuk ibadah umroh, makan daging unta bisa menjadi salah satu wisata kuliner di sela rangkaian ibadah.
Meski memiliki sejumlah kandungan baik bagi kesehatan, Moms juga perlu membatasi asupannya.
Alih-alih mendapatkan manfaatnya, mengonsumsi daging unta berlebihan justru memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh.
Untuk menunjang manfaatnya, konsumsi daging unta dapat dibarengi dengan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat yang disarankan, meliputi olahraga, banyak minum air putih, kelola stres dengan baik, cukupi waktu istirahat, dan lain-lain.
Setelah mengetahui jika daging unta memiliki sejumlah manfaat baik kesehatan, apakah Moms berniat untuk mencobanya?
- https://journalofethnicfoods.biomedcentral.com/articles/10.1186/s42779-021-00089-1
- https://www.researchgate.net/publication/326855157_Health_Aspects_of_Camel_Meat_A_Review_of_Literature
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-496/omega-6-fatty-acids
- https://www.fankal.com/en/foods/608-camel-meat.html
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11208-fat-what-you-need-to-know#:~:text=The%20dietary%20reference%20intake%20
- https://www.healthline.com/nutrition/functions-of-protein
- https://www.mynetdiary.com/food/calories-in-meat-by-camel-burgers-serving-11059731-0.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.