9 Manfaat Squat Jump untuk Kesehatan, Bisa Bakar Lemak Perut dan Mengencangkan Bokong!
Squat jump atau lompat jongkok merupakan olahraga yang cukup mudah dilakukan. Selain itu, manfaat squat jump juga cukup banyak, lho!
Terutama untuk melatih kelincahan dan kekuatan serta membantu meningkatkan lompatan vertikal seorang atlet.
Latihan ini sering digunakan sebagai gerakan awal untuk mengembangkan kemahiran dalam lompat vertikal, lompat tinggi, lompat jauh, dan lompat kotak.
Moms bisa melakukan olahraga squat jump dengan rutin di rumah karena latihan ini dapat dilakukan di ruang kecil tanpa peralatan apa pun.
Moms juga dapat menggunakannya untuk menambahkan interval intensitas tinggi ke olahraga kardio.
Yuk, simak manfaat squat jump, cara melakukan squat jump dengan tepat, dan tipsnya di bawah ini.
Baca Juga: 15 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut, Bye Perut Buncit!
Manfaat Squat Jump
Ada banyak manfaat squat jump yang bisa Moms dapatkan jika melakukan latihan ini secara rutin.
Berikut beberapa manfaat squat jump bagi kesehatan tubuh.
1. Membakar Kalori dan Lemak
Foto: latihan squat jump (verywellfit)
Manfaat squat jump yang pertama adalah dapat membakar kalori dan lemak.
Dengan melakukan 30 kali squat jump, Moms bisa membakar sekitar 100 kalori, tetapi tergantung pada berat badan dan intensitas latihan.
Apabila dilakukan secara rutin dan dengan intensitas tinggi, olahraga squat jump dapat membantu Moms dalam menurunkan berat badan.
Menurut Harvard Medical Publishing, seseorang dengan berat 70 kg dapat membakar lebih dari 200 kalori dengan melakukan latihan kekuatan, seperti squat jump selama 30 menit. Tertarik untuk mencobanya, Moms?
Baca Juga: Yuk, Hitung Kalori Dimsum untuk Takaran Program Diet!
2. Mengencangkan Otot Bokong, Kaki, dan Perut
Manfaat squat jump yang berikutnya, yakni dapat mengencangkan otot bokong, otot kaki, hingga otot perut.
Hal ini karena squat jump adalah versi plyometric dari squat normal.
Jadi, latihan squat jump dengan intensitas tinggi ini akan membantu mengencangkan otot kaki, otot bokong, dan otot perut.
3. Mempertahankan Mobilitas Dan Keseimbangan
Foto: gerakan squat jump (Orami Photo Stock)
Manfaat squat jump lainnya ialah dapat mempertahankan mobilitas dan keseimbangan tubuh.
Mobilitas dan keseimbangan tubuh ini sangat penting untuk pergerakan, tugas sehari-hari, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Seiring bertambahnya usia, kekuatan kaki Moms akan menurun.
Namun, latihan squat jump dapat membantu mengekang kelemahan alami kelompok otot ini.
Squat jump juga dapat membantu menjaga keseimbangan motorik dan membantu meningkatkan komunikasi otak-ke-otot.
Baca Juga: 5+ Cara Membesarkan Payudara secara Alami, Salah Satunya dengan Latihan Yoga
4. Meningkatkan Ketahanan Fisik dan Performa Olahraga
Manfaat squat jump selanjutnya, yaitu dapat meningkatkan performa olahraga.
Studi ilmiah yang diterbitkan oleh Public Library of Science telah menyimpulkan bahwa jongkok, termasuk latihan squat jump dapat membantu atlet tampil lebih baik, khususnya dalam latihan ketahanan.
Inilah sebabnya mengapa squat jump adalah bagian dari sebagian besar sesi pelatihan atletik.
5. Mengurangi Risiko Obesitas dan Diabetes
Foto: olahraga squat jump (Orami Photo Stock)
Latihan squat jump juga dapat menyehatkan tubuh lho, Moms. Pasalnya, berolahraga secara umum dapat membantu meningkatkan regulasi glukosa, metabolisme lipid, dan sensitivitas insulin.
Selain itu, latihan kardio intensitas tinggi seperti squat jump membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes.
Manfaat squat jump untuk kesehatan yang lainnya, yakni baik bagi kesehatan kardiovaskular karena meningkatkan sirkulasi darah dan detak jantung.
Jadi, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit hipertensi.
Studi yang dikutip dari jurnal Sports Medicine menunjukkan bahwa karena peningkatan sirkulasi, dan peningkatan keringat, tubuh pun akan mampu mengirimkan nutrisi ke organ dan jaringan untuk membuang racun.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Hamil, Aman dan Menyehatkan!
6. Mengurangi Risiko Cedera
Salah satu manfaat squat jump adalah memperkuat tendon, ligamen, dan tulang.
Latihan plyometric ini digunakan untuk mencegah robekan ACL di kalangan wanita. Latihan seperti squat jump meningkatkan komunikasi antara saraf dan otot yang mengontrol lutut.
Penelitian yang dilakukan oleh American Council on Exercise menunjukkan bahwa menambahkan squat jump ke dalam latihan olahraga Moms akan membantu mengurangi risiko cedera.
7. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Foto: olahraga squat (Orami Photo Stock)
Manfaat squat jump lainnya ialah dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Dengan berolahraga rutin, termasuk melakukan squat jump, Moms akan mendapatkan kepadatan dan kekuatan tulang yang baik.
Baca Juga: 8 Gerakan Olahraga Mengecilkan Paha Berikut Ini Bikin Kaki Lebih Kuat dan Jenjang
8. Memperkuat Otot Inti
Memiliki otot inti yang kuat dapat membantu Moms dalam memperbaiki postur tubuh, mengurangi rasa sakit di punggung bagian bawah, dan meningkatkan keseimbangan.
Otot inti yang kuat dapat membantu Moms untuk berlari, membungkuk, dan berdiri lebih mudah.
Sebuah penelitian dari Journal of Human Kinetics yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa squat menyebabkan aktivasi yang lebih besar pada otot-otot yang menopang punggung.
9. Meningkatkan Kekuatan Otot Bawah
Tubuh bagian bawah mengandung beberapa otot yang paling sering Moms gunakan. Mereka juga yang terbesar dan paling kuat. Moms menggunakannya untuk berjalan, duduk, berlari, dan lain-lain.
Tubuh bagian bawah ini termasuk glutes (bokong), paha depan, paha belakang, adduktor, fleksor pinggul, dan betis.
Latihan intens seperti squat jump dapat membantu Moms dalam memperkuat dan mengencangkan otot bagian bawah.
Apabila otot-otot bagian bawah memiliki kekuatan yang baik, maka Moms akan lebih mudah dalam bergerak untuk beraktivitas.
Baca Juga: Meski Sehat, Pahami Dulu Manfaat dan Bahaya Olahraga Malam Berikut!
Cara Melakukan Squat Jump
Foto: cara melakukan squat jump (Orami Photo Stock)
Latihan squat jump adalah gerakan kekuatan dinamis tingkat lanjut yang harus dilakukan hanya setelah pemanasan total. Jika Moms ingin melakukannya, berikut cara untuk squat jump yang benar.
- Berdiri dengan kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
- Tekuk lutut Moms dan turun ke posisi jongkok penuh.
- Lakukan dengan melibatkan paha depan, glutes (bokong), dan paha belakang, dorong tubuh untuk naik dan turun dari lantai, memanjang melalui kaki. Dengan kaki terentang penuh, kaki akan berada beberapa cm (atau lebih) dari lantai.
- Turun dan kendalikan pendaratan dengan melewati kaki (jari kaki, lengkungan, tumit) dan turun ke jongkok lagi untuk lompatan eksplosif lainnya.
- Setelah mendarat segera ulangi lompatan berikutnya.
Moms bisa menambahkan latihan squat jump dalam rutinitas olahraga sebanyak 3–5 kali dalam seminggu.
Moms dapat melakukannya dengan intensitas lambat terlebih dahulu. Jika telah beradaptasi dengan baik, Moms bisa meningkatkan intensitas latihan sesuai kebutuhan.
Ingat ya Moms, selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan squat jump agar darah mengalir ke otot dan mencegah diri dari cedera.
Perhatikan juga permukaan tempat Moms melakukan squat jump. Hindari permukaan yang keras karena akan terasa tidak nyaman saat melakukan pendaratan ketika squat jump.
Baca Juga: Serba-serbi Lari Jarak Jauh, Mulai dari Teknik, Persiapan, Hingga Nomor
Itulah manfaat squat jump, beserta cara melakukan squat jump dengan benar yang bisa Moms ikuti. Selamat mencoba!
- https://www.verywellfit.com/squat-jumps-build-agility-and-power-3120594
- https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-jump-squats/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5256944/
- https://flabfix.com/jump-squats-benefits/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6006542/
- https://www.acefitness.org/education-and-resources/lifestyle/blog/3578/5-ways-to-supercharge-the-squat/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/6567229/
- https://www.health.harvard.edu/diet-and-weight-loss/calories-burned-in-30-minutes-of-leisure-and-routine-activities
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.