Pembengkakan Kelenjar Getah Bening saat Hamil, Mengapa Bisa Terjadi?

Kelenjar getah bening adalah kelompok kecil kelenjar berbentuk seperti kacang yang merupakan bagian dari sistem limfatik. Kelenjar getah bening adalah komponen terpenting dari sistem kekebalan tubuh.

Mengutip dari SAGE Journal, kelenjar getah bening terdiri dari beberapa lobulus limfoid yang dikelilingi oleh sinus yang berisi limfa dan ditutup oleh kapsul.

Jadi kelenjar ini memainkan peran penting dalam respon imun tubuh dengan menyaring cairan limfatik dan menjebak partikel-partikel infeksius dan berfungsi sebagai penghalang tubuh.

Biasanya pembengkakan kelenjar getah bening menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem kekebalan tubuh.

Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa terjadi selama kehamilan lho. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Baca Juga: Kondisi Bengkak yang Perlu Diwaspadai Saat Hamil

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening saat Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Paparan bakteri atau virus dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening selama hamil. Gejala-gejala dari kelenjar getah bening yang membengkak di antaranya seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, dan lainnya.

Pembengkakan kelenjar gerah bening yang terjadi dan tumbuh dengan cepat bisa mengindikasikan suatu tumor. Jika Moms memiliki infeksi atau gangguan kekebalan tubuh, ini bisa juga merupakan tanda kelenjar getah bening yang membengkak.

Terkadang keringat di malam hari juga merupakan tanda kelenjar getah bening yang membengkak.

Mendiagnosa Pembengkakan Kelenjar Getah Bening saat Hamil

Foto: parenting.firstcry.com

Kelenjar Getah bening yang bengkak bisa berukuran sangat kecil atau sangat besar. Kelenjar getah bening yang bengkak akan terasa sakit bila disentuh dan bisa menyakitkan jika terjadi gerakan tertentu.

Jika Moms mengalami pembengkakan kelenjar getah bening selama kehamilan, kemungkinan mereka akan sakit ketika kita mengunyah makanan atau bahkan memutar leher atau kepala Moms dengan cara tertentu.

Kita dapat memeriksakan diri ke dokter jika mencurigai adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Jika dokter mengonfirmasinya, ia akan mendiagnosis lebih lanjut untuk mendeteksi penyebab sebenarnya pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan kita dan setelah itu ia akan melakukan pemeriksaan fisik. Ketika dokter mencurigai penyebabnya, ia mungkin menyarankan tes darah untuk mengkonfirmasi atau menghilangkan penyebab yang diduga.

Jika diperlukan, MRI mungkin disarankan untuk menentukan sumber potensial infeksi atau tumor selama kehamilan.

Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil di Tiap Trimester, Moms Wajib Tahu

Mencegah Pembengkakan Kelenjar Getah Bening saat Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Mempraktikkan kebiasaan sehat yang baik dapat membantu mencegah pembengkakan kelenjar getah bening.

Ibu hamil harus menghindari kontak dengan orang yang sakit. Selain itu, untuk mencegah kelenjar getah bening bengkak saat hamil juga harus mengikuti diet sehat yang rendah lemak jenuh.

Moms juga bisa memasukkan biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari untuk mencegah timbulnya komplikasi saat hamil.

Baca Juga: Atasi Gusi Bengkak Saat Hamil Dengan Cara Ini

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai pembengkakak kelejar getah bening yang mungkin Moms alami saat hamil. Sudah lebih paham kan sekarang?